Sedikit cerita tentang Ben. Siapa Ben dan apa hubungannya dengan Arini.
Selamat membaca.. ;)
#####
Benyamin Gordon. Putra seorang pejabat tinggi pada masanya. Seorang pria muda yang penuh dengan amarah dan dendam. Setiap kali menyaksikan ibunya dihajar oleh sang ayah karena sedikit kesalahan, sebagai seorang anak yang berbakti dan tak tega melihatnya, Ben selalu membantu dan membela ibunya. Namun yang dilakukan Ben terhadap ibunya, semakin membuat marah ayahnya membabi buta dan melampiaskannya pada sang istri. Yang tentu saja dilakukan di belakang putranya.
Tidak hanya sekali, namun berkali-kali. Sehingga Ben melampiaskan amarah itu di luar. Di lingkungan main dan kuliahnya. Pernah tertangkap tangan memperjualbelikan narkoba di apartemennya dan dihukum selama 2 tahun, yang kemudian mengakibatkan kematian sang ibu.
Ibunya merasakan penderitaan karena kekejaman sang ayah. Berulang kali dianiaya karena dianggap tak becus membesarkan anak mereka, Benyamin.
Benyamin tak masuk kuliah, ibunya di pukul.
Benyamin terlambat pulang, ibunya di tendang.
Benyamin tak mau makan atau tak cocok dengan menu makanan yang dihidangkan, ibunya di tampar.Hingga kemarahan sang ayah sampai pada puncaknya, saat Benyamin tertangkap karena narkoba.
Ayah Ben merasa di permalukan oleh tingkah laku putranya, akhirnya tanpa bertanya maupun pikir panjang, sebuah tongkat golf dilayangkan ke tubuh istrinya.
Melampiaskan kemarahan pada wanita yang telah menemaninya selama 20 tahun. Setiap hari hingga 2 tahun lamanya.
Benyamin keluar dari sangkar manusia. Bernafas lega karena ternyata sang ayah mau membantu kebebasannya. Setelah merasakan kehidupan dalam penjara yang sangat mengerikan, Ben berjanji pada dirinya sendiri atas nama ibunya yang telah menyayanginya sedemikian besar, akan berubah lebih baik ke depannya.
Tapi sayang, kedatangannya ke rumah besar itu untuk memeluk dan menyatakan penyesalan atas sikapnya yang kekanakan, harus melihat pemandangan yang membuat hidupnya saat itu terasa hancur.
Keberuntungannya yang saat itu berada di pihaknya, ternyata tidak berlaku di pihak ibunya. Selama di dalam penjara, Ben selalu berfikir bahwa keadaan ibunya akan lebih baik disana karena tidak ada yang membuat kesulitan dalam hidup wanita itu sehingga pastinya tidak ada yang memukuli maupun menyalahkan dirinya.
Tapi Ben salah. Perkiraan Ben salah besar. Keadaan Ben yang tak menyenangkan di dalam penjara harus di tebus oleh ibunya di dalam rumahnya.
Tanpa air mata, tanpa mampu menangis. Ben bertekuk lutut di depan jenazah ibunya yang membujur kaku. Suara tangisan para pegawai di rumah mereka mewakili tangisan dalam hati Ben. Kemarahan dan dendam bercokol dalam dadanya.
Berdiri tegak dan menatap nyalang ke sekeliling ruangan, Ben tak menemukan sosok ayahnya. Berjalan tegap dengan kaki gemetar, Ben melangkah ke ruang kerja. Tempat dimana ayahnya selalu bergelung dengan kesibukannya. Tapi ruangan itu kosong.
Ben membalikkan tubuhnya dan menutup pintu kerja itu dengan kasar. Berjalan memutari ruangan lalu tiba di depan pintu kamar orangtuanya. Ben mengulurkan tangan hendak membuka pegangan pintu, tapi urung karena ternyata pintunya tak tertutup rapat. Ben mendorong pintu di depannya perlahan.
Nafasnya tertahan, telinganya terbuka lebar, detak jantungnya berdebar kencang. Ben mendengar suara samar-samar dari dalam kamar. Menajamkan pendengarannya, Ben semakin mendorong pintu itu. Tapi sebelum mendorongnya lebih besar, sebuah tangan yang cukup renta menahan lengannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/195945307-288-k637101.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love (2)
Любовные романыcerita ini lanjutan dari story Forbidden Love yang berada di akun sebelumnya @Just_Arsha.