Siapa Gadis ini

2K 67 2
                                    

-Bagaskara Adhitama pov-

Aku mempersilahkan orang yang mengetuk pintu itu masuk, sejenak kulihat sekilas siapa yang datang kali ini. Sebenarnya hatiku sedang kacau hari ini. Beberapa model yang kuharap bisa memenuhi targetku malah ternyata zonk saja. Tak ada yang sesuai inginku kali ini.

Aku Bagaskara adhitama, fotografer senior dan satu-satunya fotografer kepercayaan pak hendra, berusia 35tahun dan aku memperlihatkan sikap dingin acuh agar tak sembarang orang bisa menempel dan numpang tenar pada karyaku. Aku cukup selektif memilih model yang kuinginkan, bahkan pak hendra sendiri membiarkanku menyeleksi setiap calon model baru. Tentu itu karena kriteriaku tak seperti kebanyakan orang. Aku punya taste dan feeling saat bertemu seseorang.

Seperti kali ini, saat melihat gadis ini, aku merasa kita akan berhubungan cukup lama. Wajah innocent nya, body goal nya dan senyum  cantiknya benar-benar membuatku sejenak hilang dari bumi. Tentu aku tak mau kelihatan mengaguminya. Aku tetap menunjukkan sikap dinginku padanya.

"ada apa? siapa kamu?"

"oh maaf mas, saya metta yang menelfon mas bagas pagi tadi"

"banyak yang nelfon gue"

"maaf mas, saya yg menanyakan perihal job untuk model mas bagas"

"lo bisa gaya kalo difoto?"

"tentu...saaya siap mencoba"

"oke, kita test"

"sekarang mas?"

"jelasnya gak mungkin tahun depan"

Aku memberikannya baju cukup sexy untuk melihat seberapa cocok dia masuk dalam kriteriaku. Kusuruh dia untuk masuk ke ruang ganti.

"Pakai ini, bermake up semmapumu dan pergilah keruang ganti sebelah situ"

Dia menerima baju yang kuberikan, dan segera bergegas menuju ruang ganti, aku mulai mempersiapkan peralatanku. 

Setengah jam berlalu dan dia keluar dengan percaya diri, Oh Tuhan aku melihat bidadari sekali lagi, wajah cantik senyum indah dan tubuh sempurna. Aku menyuruhnya menuju tempat pemotretan.

"oke, kita mulai ya,,,santai saja,,tunjukkan pose yang menunjukkan kecantikan wanita"

Dia mulai berpose beberapa kali, aku melihatnya melalui lensa kameraku dan terang saja dia mahir menunjukkan pose wanita sexy yang menggoda.  Benar - benar membuatku menelan ludah saja. Aku sudah terbiasa dengan wanita sexy, namun kenapa kali ini berbeda. Cantiknya gadis ini tidak murahan. Mungkin ini yang membuat junior ku tak sengaja menjadi sedikit tegang. Kenapa darahku berdesir gugup saat melihatnya.

Saat sedang berpose, aku membantunya membenahi cara duduk dan mengarahkannya pada pose yang kuinginkan, tak sengaja saat aku membetulkan letak tangannya, aku melihat bongkahan payudara besar nan kenyal itu. Seketika aku menelan ludah kepanasan melihatnya. 

"oke cukup"

"Saya bisa langsung ganti baju mas"

"oke, boleh"

Dia meninggalkanku menuju ruang ganti dan aku menyalin semua foto tadi ke komputerku. Dia kembali dan duduk didepan mejaku.

"Jadi bagaimana hasilnya mas?"

"lo pikir ini ujian online bisa langsung ketahuan hasilnya"

"maaf mas" 

"Gue mesti pastiin dulu kalo hasil foto yang tadi sesuai kriteria gue, habis itu gue hubungin elo"

"oh, baik mas bagas"

"manggilnya bagas aja kali, gue bukan mas - mas ojol"

"heheh,,maaf mas"

"eh satu lagi, lo biasa mangkal dimana kalo malem?"

"maksud kamu ?"

"alah wanita kayak lo kan sering mangkal dari satu diskotek ke diskotek lain kan"

Tiba- tiba wajahnya berubah dan seketika dia berdiri

"maaf mas bagaskara aditama, kalo anda mencari model yang seperti itu saya mundur dan terimakasih untuk penghinaannya hari ini"

Dia pergi dan meninggalkanku begitu saja, aku tercengang dia bisa setegas itu, dan aku tersenyum karena benar anggapanku tentangnya bahwa dia bukan gadis murahan.

Kulihat hasil fotonya sekali lagi dan aku semakin tertarik mempelajarinya. Aku butuh waktu untuk mendapatkannya.

Salah satu hasil foto paling menarik bagiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salah satu hasil foto paling menarik bagiku. Oh, siapakah gadis ini?

Dan ini aku, jika kalian penasaran

Dan ini aku, jika kalian penasaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Make (it better) LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang