Make (it better) Love

Maafkan aku dear

-rezky pov-

Aku terbangun di pagi yang mendung,meta masih terlelap sambil memelukku erat. Permainan kami berdua semalam benar-benar menguras tenaganya. Aku berhasil membuatnya 5kali orgasme, sedangkan aku bertahan untuk 2 kali orgasme saja.

Kali ini kuperhatikan wajahnya dengan seksama, aku tau dia mengharapkan status dariku setelah apa yg kita alami. Namun bagaimana mungkin aku memberinya status jika perasaanku belum yakin pada hubungan ini. Toh aku juga masih ingin berpetualang dengan banyak perempuan.

Aku masih menikmati giska, metta dan seseorang yg tak bisa kusebutkan namanya. Oh...jika dipikir-pikir permainan dengan giska adalah yg paling luar biasa. Dia benar-benar mahir dalam memberi kepuasaan laki-laki. Pantas saja om indrawan tidak bisa lepas darinya. Aku tersenyum sendiri teringat pengalaman pertamaku dengannya dulu.

"Udah bangun sayang?"

"Tidurlah sayang jika masih lelah"

"Kau benar-benar membuatku lelah semalam"

Aku mencium keningnya dan dia memelukku semakin erat. Sementara tanganku satunya meraih hanphone dan memeriksa pesan yg masuk.

Kemana semalam? Aku sudah merindukan desahanmu ditelinga.

Aku tersenyum membaca pesan ini, aku merasa menjadi laki-laki perkasa yg dirindukan banyak wanita. Aku kembali menatap metta dan iba padanya,

"Maafkan aku dear"

Aku memintaa maaf untuk keegoisanku ingin memiliki semua wanita, bahkan tak cukup puas dengan satu wanita. Tapi biarlah aku menjalani kenakalanku saat ini. Sebelum aku mengajaknya untuk serius.