-bagas adhitama pov-
Kami sampai di tetsuka resto, aku tau zea sangat menyukai makanan khas jepang. Aku telah memesan sebuah private lounge untuk kami berdua.
"Malam mbak,sy sudah booking private room tadi"
"A.n siapa pak?"
"Bagaskara adhitama, tolong cek"
"Ditunggu pak"
"Benar pak ada booking room a.n bapak bagas, mari kami antar"
"Makasih mbak"
"Selamat malam nona metta"
Aku terkejut pelayan itu mengenal metta bahkan menunduk memberikan hormat,kulihat metta hanya tersenyum dan mengangguk.
Sepanjang jalan semua pelayan yg bertemu kami menundukkan kepala menyapa, menghormati kami atau karena metta?.
Kami tiba di private room yg sudah kupesan. Aku membantu zea untuk duduk berhadapan denganku.
"Maaf pak, tadi booking paket dinner all in ya"
"Iya mbak"
"Mau all serve atau bertahap pak?"
"All serve aja mbak, nanti kita atur sendiri"
"Baik pak, ditunggu 15 menit"
Aku mengangguk dan melihat pelayan itu pergi. Kali ini aku menikmati waktuku berdua dengan zea. Dalam ruangan private tanpa ada gangguan. Aku sedikit tidak menyukai keramaian.
"Hmmmm..tadi kenal sama mbak-mbak tadi?"
"Oh..iya..."
"Kenal dimana? Wait itu bukan seperti mengenal, tapi lebih ke sangat menghormati kamu lo"
Dia menghela nafas dan menjawab dengan sedikit malas
"Ini resto bokap gue"
"Bokap? Maksud kamu pak indrawan surya?"
"Yes"
"Oh...i see"
"Please, gue cuman gak pengen pake nama besar bokap gue, jadi kita gak perlu bahas lagi bisa?"
"Of course lady,,as pleasure as you"
Dia tersenyum dan mulai menikmati matcha kesukaannya.
"Gas....btw kenapa tiba-tiba ngajakin gue dinner?"
"Tentu merayakan kerjasama pertama kita kan"
"Gak ada maksud lain kan?"
"Kalo ada maksud lain boleh?"
"Maksud apa ini?"
Aku menarik tangannya dan mengecup punggumg tangannya dengan manis.
"Jujur aku mulai tertarik padamu zea"
Dia terkesima mendengar pengakuanku, aku tau mungkin ini terlalu cepat. Tapi no problem bagiku lebih cepat lebih baik.
Tiba-tiba sekelompok karyawan masuk untuk mengantar makanan kami. Aku melepas tangan zea dengan cepat.
"Permisi...kami antar makananya"
"Langsung kami tata pak?"
"Oh..nanti kami tata sendiri dilla"
"Baik bu metta"
Aku tersenyum dan melihat zea cekatan menata appetizzer dimeja, kurasa dia selain cantik, pintar juga membuatku tertarik berfantasi bahwa dia adalah wanita keibuan.
"Perfectt...." tak sengaja aku mengucapkannya
"Yess gas, kenapa?"
"Oh...tidak apa-apa, kamu kelihatan lebih menarik saat menyiapkan semua itu"
"Bisa gak bapak bagaskara ini tidak menggombal malam ini"
"Hahahhaha....you know me? Kalo aku sudah menyukai seseorang, aku akan berubah menjadi jauh lebih baik menggombal "
"Hahhahaha...i know you now...raja gombal"
Kami tertawa bersama dan menikmati malam ini dengan indah.
"Oke...ini sebaiknya panggil kamu apa gas?"
"Hmmm better kamu suka panggil apa?"
"Pak bagas kali ya... lo kan bos gue hahaha"
"Gilaaa..no...no..gue belum 50tahun hahaha"
"Hmm wait..bang bagas or mas bagas?"
"Hahahhaa better mas kali ya..ketimbang panggil lo gue mulu"
"Sorry...sorry...aku beneran kebablasan manggil lo gue karena sikap mu dikantor dulu mas"
"Im so sorry about this...aku hanya ingin selektif memilih modelku"
"Sure,,semua punya standart masing-masing"
Saat kami menikmati dessert, handphone zea berbunyi, dia melihatnya dan meminta ijinku untuk mengangkatnya. Kurasa itu dari pacar atau?
![](https://img.wattpad.com/cover/220690866-288-k828526.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Make (it better) Love
Romancemerupakan sequel dari dear destiny dimana diambil dari sudut pandang metta • • sebaiknya membaca dulu dear destiny. • • only 21+ Lebih banyak foto 😘 vote to apreciate please.😊