Make (it better) Love

Bersama lebih mudah

Aku terbangun pagi ini, kulihat mas bagas masih memelukku. Aku tersenyum mengingat semalam kami kembali memperoleh kehangatan.

Kali ini aku mencoba memberinya kesempatan setelah beberapa minggu aku menyiksanya dengan kerinduan.

Sungguh sebenarnya aku juga sangat merindukannya. Lelah jauh darinya.

Kini aku mulai bimbang dengan keputusanku untuk berpisah dengannya. Namun aku masih takut dia akan melukaiku kembali.

"Hmmm..mikir apa sayang"

Mas bagas terbangun dan sepertinya mengerti kegelisahanku.

"Nope mas..."

"Mas disini, dan masih akan terus disini"

Aku mengangguk dan tak menjawab

"Mas akan berusaha mendapatkan kepercayaanmu, mendapatkan kembali rasa cintamu"

Tenang aku mendengarnya saat ini, terdengar seperti mas bagas yg dulu, perhatian dan romantisnya sudah kembali. Kurasa aku akan belajar percaya padanya.

Hari ini dia berangkat kerja lebih tampan dan bahagia, setelah sarapan dia memelukku dan berkata

"Nanti malam kita dinner ya.."

"Mau kemana?"

"Tunggu saja kejutannya"

"Hmmm..baiklah"

Dia mengecup bibirku lembut dan berlalu pergi. Aku memilih untuk rehat hari ini. Tak ingin kemana-mana dan berencana membersihkan rumah.

Siang hari ada kurir yg mengantarkan paperbag berisi baju. Kurasa ini dari mas bagas, aku membukanya dan tersenyum.

Dress cantik yg akan terlihat indah jika kupakai, aku tau kami sudah lama tidak dinner romantis.

Kutengok handphoneku , kulihat ada pesan darinya

Bersiaplah, aku akan segera menjemputmu cantikku.

Aku tersenyum dan ingin segera bersiap. Sudah jam 3 sore. Aku berdandan lebih dari biasanya, aku sadar aku telah banyak kehilangan waktu untuk terlihat cantik.

Dress cantik dari mas bagas terlihat pas kukenakan, aku tersenyum melihat tampilanku kali ini.

Jam 18 mas bagas datang menjemputku, seperti dugàanku dia terkejut melihatku kali ini.

"Wow..wonderfull wife"

Aku tersenyum dan tersipu malu kali ini.

"Yukss"

Dia mengajakku ke lounge privat sebuah hotel. Menatanya dengan indah dan telah menyiapkan  dinner romantis malam ini.

Kami berbicara banyak hal, mulai dari rencana ekspansi kantornya hingga dia akan menjadi EO resto baruku yg akan buka. Kurasa dia berusaha menebus dosanya padaku.

Aku masih tertawa dengan segala candaanya, dia telah kembali. Mas bagasku yg hangat dan memberiku kenyamanan.

Kami berdansa intim dengan musik hangat, dia memelukku dan mulai berbicara nakal padaku dengan berbisik.

"Oh...mas udah nggak tahan sayang"

Aku tersenyum, kurasakan batangnya pun mulai menegang. Kami kembali saling menikmati. Melewati kembali malam panas kami.

Berani menyongsong masa yg baru, kami saling bersyukur memiliki hari ini. Melwati peristiwa kemaren yg menandakan kami tak akan bisa jika tidak bersama.

Menghargai waktu, tegas menolak pilihan yg ada. Menikah harusnya seperti itu, masalah datang dan selesai seperti seharusnya. Mencoba untuk terus bertahan karena cinta.

Memilih menang daripada kalah dari masalah, aku tau kedepan tak akan mudah. Tapi jika kami tetap bersama, kutahu akan lebih mudah.

With 🖤 little venus