Saat ini kami berada di surabaya, seperti rencana aku melanjutkan S2 di kampus ternama dikota ini. Mas bagas berani mengambil resiko untuk menekuni kantornya yg di surabaya.
Kami tinggal dirumah yg dibeli mas bagas sebelum menikah, rumah tidak begitu besar namun akan nyaman karena aku bersamanya.
Aku menikmati peranku sebagai istrinya, aku tau profesinya mengharuskan dia bersama dengan model-model cantik. Aku sering gelisah saat dia tidak menjawab pesanku seperti hari ini. Saat aku sedang ada kelas dikampus dan pikiranku mencari kemana mas bagas.
Sampai aku selesai kelas dia tidak membalas pesanku dan bahkan telfonnya tidak aktif. Aku mulai khawatir dengannya.
Saat kekhawatiranku mulai parah. Aku putuskan untuk menunggunya ditempat biasa kami bertemu.
"Sayaaang"
Aku kaget mendengar ada yg memanggilku, kulihat mas bagas didalam mobil dan melambai padaku. Segeralah aku bergegas masuk ke kursi sampingnya. Dia mengecupku mesra dan tersenyum
"Mas kenapa tidak bs dihubungi"
"Mas lupa ngecharge tadi yang"
Aku lega mendengarnya , ketakutan terbesarku kali ini adalah kehilangan dia. Kekuatanku, kenyamananku dan kecanduanku.
"Gimana kuliah tadi?"
"Biasa aja..."
"Kok gitu?"
"Yess...dosennya ngebosenin, ditambah tiba-tiba ada yg gak ngabarin"
"Hahahhaha,maaf ya kalo bikin kamu kawatir dear"
Aku cemberut saja mendengar ucapan maafnya berkali-kali. Kami berhenti dikantor mas bagas karena ada file yg harus dia bawa pulang tapi kelupaan. Aku memilih menunggunya dalam mobil dan bermain handphone.
30 menit aku mulai bosan, kulihat dia barusaja keluar bersama wanita yg cantik. Terlihat dia berpamitan dan cipika cipiki dengannya. Dia segera masuk kemobil dan bersiap pulang.
"Hmmm enak ya tiap hari nyiumin model cantik"
"Haa...oh...wkwkwkwk kamu cemburu sayang?"
"Big no...cuman risih liatnya"
"You know my world honey"
Dia mulai menjalankan mobil menuju rumah kami. Kami sangat jarang makan diluar. Sepulang kerja kami memilih menikmati malam berdua dirumah, masak dan nonton film. Tentu selanjutnya akan berakhir di malam erotis yg nikmat.
Satu semester kami sudah di surabaya, aku makin mencintainya namun dia makin sibuk dengan pekerjaannya. Aku mulai kecewa dan menebak-nebak mencurigainya.
Mungkin ini yg namanya cobaan pernikahan. Mas bagas sudah seminggu ini sering lembur bahkan pulang sangat larut.
Seperti malam ini, saat aku menunggunya hingga ketiduran disofa. Dia baru datang jam 1 pagi. Dia menggendongku dan ingin memindahkanku ke kamar. Aku terbangun karena kaget.
"Mas...baru pulang? Jam berapa ini?"
"Udah jam 1 sayang, kenapa kamu tidur disini"
"Ohhh...aku tadi nungguin mas, trus ketiduran"
Dia menggendongku dan membawaku kekamar.
Meletakkanku mesra diranjang dan mengelus keningku mesra.Tak jadi kutanyakan kenapa dia pulang selarut ini. Aku memilih tidur dan menunda pertanyaanku esok hari.
Aku hanya melihatnya sibuk membersihkan diri, 15 menit kemudian dia berbaring disebelahku. Mengecup keningku dan ikut tidur bersamaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Make (it better) Love
Romancemerupakan sequel dari dear destiny dimana diambil dari sudut pandang metta • • sebaiknya membaca dulu dear destiny. • • only 21+ Lebih banyak foto 😘 vote to apreciate please.😊