Kehormatan Bagiku

2.7K 78 1
                                    

- Rezky Pov-

Aku mulai memberanikan diri memegang dan mengelus paha dalam metta, kulihat dia tidak menolak. Hasratku sebagai laki-laki dewasa yang sejak bertemu dengan metta yang baru mulai goyah dan tak terbendung. Aku ingin seakali dipuaskan, mengingat pertama dan terakhir aku melakukannya dengan giska waktu dijogja. Kenangan kepuasan itu benar-benar sering menghantuiku.

Karena melihat metta tidak menolak, aku menggeser tubuhnya mendekat ke arahku, kami bertatapan hanya berjarak 15cm, aku mulai meraih wajahnya dan mencium bibir ranumnya dengan dalam. Menikmati manisnya bibir metta, kurasa dia juga membalasnya. Ciumakn kami makin panas dan dalam, menuntut lebih. 

Aku tau metta tidak memakai bra kali ini, kulihat putingnya sudah mengeras dan menyempul menempel pada baju tanpa lengan itu. Tanganku meraih pingganggnya dan mendekatkan lebih erat ketubuhku. Oh...ini indah sekali.

Kurasakan tangan metta melingkar dileherku dan kami berciuman lebih panas lagi. Aku menggendongnya dan menaikkannya dipangkuanku, kali ini aku mulai mencium payudara besarnya yang menggoda. Metta hanya mendongak dan menikmatinya kali ini.

"Oh..rezky,,,ahhh,,,,ahhhh,,,,"

Aku semakin berani membuka baju atasan meta kali ini, terlihat payudaranya menantang sekali. Kukira branya ukuran 36D,,aku meraih puting tegangnya dengan mulutku. Dia meracau menikmatinya. 

"ohh..dear....kamu ingin aku menghentikannya?"

"shiitt..no sayang,,,lanjutin"

Karena aku sudah memeperoleh ijinnya aku menggendong metta ke kamarnya, menaruhnya di ranjang dan membuka seluruh bajuku. Kini yang tersisa hanyalah kami dengan celana dalam kami masing-masing. Aku mulai lihai bermain cinta, setelah kejadian dengan giska aku semakin sering memperdalam ilmuku bagaimana memuaskan wanita dengan menonton video-video porno.

"ahhh..ahhhh...arrr yessss baby"

Metta meracau menikmati saat aku menjilati perut hingga ke gundukan bawahnya. Aku melepas celana dalamnya. Gundukan besar dengan rambut halus itu benar-benar membuatku kacau. Aku membuatnya mengangkang dan menikmati gundukan tersebut dengan rakus. Lidahku ku masukkan kedalam vagina metta dan kucari klitorisnya, kuhisab-hisab klitorisnya dan oh rasanya tidak semenakutkan bayanganku.

"oh,,yesss..rezky,,,,aku mau keluar"

Aku dengan cepet semakin menghisabnya, kulihat meta meliku-liuk dan berteriak mengeluh keenakan kali ini. Aku tua dia mendapatkan orgasme pertamanya.

"nikmatin ini sayang"

Aku mulai membuka celana dalamku, kutunjukkan juniorku padanya, dan dia terlihat terkejut. Aku telah rajin fitness dan membeli banyak obat pembesar batangku setelah aku bercinta dengan giska.

"ky,,aku takut..."

"tenang sayang, ini akan nikmat sekali"

Aku mulai menaruh bantal dibawah pantatnya, dan mendorong batangku menembus vagina metta, ada rasa seperti aku menembus sesuatu kali ini. Apa metta benar masih perawan?.

"ahhh..rezkyy...sakit sekalii"

Aku menghujamkan batangku dengan sekali penetrasi dalam,,oh shitttt ini benar-benar sempit dan enak sekali. vagina metta seperti memijit-mijit batangku kali ini. Nikmat luar biasa. Aku berhenti sejenak agar metta meraskaan penyatuan kami. aku juga melihatnya merintih menahan sakit hingga air matanya keluar. Aku mengusap air matanya dan mencium bibirnya lembut.

"Aku janji akan menjagamu sayang"

Dia hanya mengangguk dan pasrah saat ini, aku mulai memaju mundurkan batangku untuk memberinya kenikmatan. Berangsur sepertinya dia mulai menikmati permainan kami.

"ahhhh..yeeee..ahhhh enaak sayang"

Aku mulai agak kasar dalam memasukinya, rasaku lahar ini akan segera muntah. KUcabut batangku dan aku memberinya kondom, tentu aku tak mau gegabah menghamili metta secepat ini. 

Dia meliuk-liuk keenakan saat kumasukkan kembali batangku, aku benar- benar gila dibuatnya. Aku memasukkan lebih dalam penetrasiku kali ini dengan sangat cepat,.

"ky,,aku ..akuuuu ma..uuu keluar lagi"

"wait sayang...aku juga akan keluar"

jleebbbb..jleeebbbb...jleeeebbbbbbbbbbbbbb blesssss

Aku memuntahkan laharku divagina metta, seraya kurasakan jepitan vaginanya yang sangat sempit, aku menikmati sekali permainan kami kali ini. Aku ambruk disamping metta dan melepas kondomku. Kulihat dia sangat lelah, mungkin ini pengalaman pertamanya, aku segera menghampiri dan memelukknya kali ini. Kutenangkan dia seolah aku akan bertanggungjawab.

"thanks ya dear,,kamu memberiku kehormatan untuk jadi yang pertama bagimu"

"kita bakal gimana kedepan ky?"

"aku akan menjaga dan melindungimu sayang"

"aku takut aku hanya menjadi one night stand mu"

"hahhahaa..aku bulan lelaki biadab seperti itu"

"Aku,,kita akan menjalaninya kedepan berpasangan dan akan saling menikmati malam-malam indah lainnya"

Dia memelukku erat, membenamkan wajahnya diceruk leherku. Ada perasaan khawatir tentang ucapanku tadi, apa benar aku menyukainya atau aku hanya tertarik pada tubuhnya.

Make (it better) LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang