part 3

18.6K 1.9K 8
                                    

Jam menunjukkan angka tujuh. Bisa di bilang hari masih terlalu pagi bagi orang yang baru saja menempuh perjalanan jauh. Tapi itu tidak berlaku bagi lisa. Jam 7 pagi lisa sudah duduk dengan nyaman di ruang makan sambil menikmati sepiring pancake dengan segelas susu coklat hangat.

Beberapa saat kemudian taeyeon dan tiffany masuk, membuat lisa berdiri menyambut mereka. "Maaf paman. Aku sarapan terlebih dahulu" ucap lisa.

"Its okey. Duduklah. Kau ini sudah lama tinggal bersama paman tapi sikapmu tetap formal. Buat dirimu nyaman" ucap taeyeon.

Lisa tersenyum lalu kembali duduk dan melanjutkan sarapannya.

"Yeobo... jennie belum bangun?" Tanya taeyeon.
"Tentu saja belum. Biarlah, dia pasti lelah" ucap tiffany.

"Hmm... lisa kau sudah siap?" Tanya taeyeon.

"Sudah paman. Tapi kalau boleh tau paman akan mengajakku kemana?" Tanya lisa.

"Perusahaan. Bukankah kau ingin bekerja? Perusahaan paman membutuhkan lulusan terbaik sepertimu" ucap taeyeon.

"Tapi paman... aku belum memiliki pengalaman sama sekali" ucap lisa.

"Paman tau. Karena itu paman akan menempatkanmu sebagai pegawai divisi keuangan" ucap taeyeon.

"No... aku tidak setuju" sela tiffany.

"Wae?" Tanya taeyeon.

"Yak... kau tau lisa sangat pandai dan bisa di percaya. Aku rasa menjadi staff keuangan itu tidak cocok sama sekali" ucap tiffany

"Benarkah begitu? Lalu menurutmu apa yang pantas untuk lisa" tanya taeyeon.

"Wakil Direktur Bidang Keuangan. Itu yang cocok" ucap tiffany.

Lisa membulatkan matanya tak percaya. "Anniya... itu berlebihan aunty" ucap lisa.

"Aniyya... tidak ada yang berlebihan. Aunty yakin kau bisa" ucap tiffany.

"Tapi aunty...." ucapan lisa terhenti setelah taeyeon berbicara "penilaian tiffany tak pernah salah. Aku akan menjadikanmu wakil direktur bidang keuangan. Jadi kau bisa belajar dari direktur" sela taeyeon.

Lisa hanya bisa terdiam karena ia tidak bisa menyelah ataupun membantah ucapan taeyeon. Bagaimanapun lisa berhutang segalanya pada taeyeon.

*** Kim Industries ***

Lisa turun dari sebuah limosin di ikuti oleh taeyeon. Mereka berdua berjalan beriringan memasuki sebuah Gedung bertuliskan Kim Industries. Gedung yang menjulang tinggi memiliki 17 lantai dan sebuah helipad di bagian atap.

Kim industries adalah perusahan taeyeon yang bergerak di manufaktur dan pembangunan. Tidak hanya berada di korea, Kim Indrustries juga tersebar di dua puluh negara di lima benua dan perusahaan pusat berada di seoul korea.

Seluruh pasang mata tertegun dengan kecantikan lisa. Banyak yang membicarakan lisa bahkan ada beberapa orang yang mengirah bahwa lisa adalah putri tunggal kim taeyeon yang selama ini tidak pernah muncul ke publik.

Lisa hanya tersenyum sambil. berjalan mengikuti taeyeon hingga mereka memasuki sebuah ruangan dengan pintu besar. Saat lisa dan taeyeon masuk, seluruh ruangan berdiri dan menyambut taeyeon dengan membungkukkan badan.

"Silahkan duduk" ucap taeyeon.

Sebelum duduk, taeyeon menyuruh menambahkan kursi di sisi kanannya untuk lisa. Dengan cepat sekretaris taeyeon menyiapkan apa yang taeyeon minta. Taeyeon meminta lisa duduk dan lisa hanya tersenyum lalu duduk di samping taeyeon.

Lisa menatap satu persatu orang yang duduk di depannya dan tatapannya tertuju kepada seorang namja yang terlihat masih sangat mudah di bandingkan orang lain. Lisa mengira bahwa namja tersebut masih berusia kepala 3. Namja itu tersenyum pada lisa dan lisa pun ikut tersenyum.

"Selamat pagi para direktur. Mungkin sebelum kalian semua sedikit bingung dengan pertemuan ini. Saat ini aku akan memperkenalkan anggota baru Kim Industries. Perkenalkan dia keponakanku lulusan terbaik university of manchester Lalisa Manoban" Ucap taeyeon sambil tersenyum menatap lisa.

Lisa berdiri sejenak dan membungku memberikan hormat kepada para direktur. "Lisa akan menjadi bagian termuda dari Kim Industries. Di usianya yang menginjak 23 tahun dia akan mulai bekerja sebagai wakil direktur keuangan. Aku juga meminta kalian untuk tidak membuka identitas lisa yang merupakan keponakanku karena itu akan membuatnya tidak merasakan kerja yang sesungguhnya. Perlakukan dia layaknya pekerja yang lain" ucap taeyeon.

Seluruh orang nampak terkejut mendengar keputusan presdir mereka karena mereka merasa bahwa lisa belum memiliki pengalaman dan terlalu mudah untuk mendapat jabatan besar tapi diantara jajaran direktur yang hadir tidak ada yang mengajukan protes kepada taeyeon.

Taeyeon mengakhiri rapat dan para direktur bersalaman dengan lisa satu persatu sebelum keluar dari ruangan.

Senyum lisa terus mengembang ketika bersalaman dengan para direktur. Hingga direktur terakhir dan termuda memberi lisa selamat.

"Lisa ini direktur keuangan kita lee dong wook" ucap taeyeon.

"Ohh senang bertemu dengan anda sir. Mohon bantuannya" ucap lisa sambil membungkukkan tubuhnya kedepan memberi hormat pada direktur keuangan.

"Aku yang tersanjung bisa bekerja sama dengan lulisan terbaik university of manchester" ucap dongwook.

"Direktur lee tolong bantu lisa dengan baik dia sudah seperti putriku sendiri" ucap taeyeon.

"Tentu tuan. Aku akan membimbing hingga dia bisa berada di atasku" ucap lee dong wook.

Taeyeon tertawa mendengar ucapan dong wook. Dong wook termasuk direktur yang dipercaya oleh taeyeon karena semangat dan dedikasinya terhadap perusahaan sangat besar.

"Kalau begitu aku pergi dulu. Lisa, ikuti semua ucapan direktur lee. Jangan kecewakan paman" ucap taeyeon.

"Tentu paman" ucap lisa sambil tersenyum.

Setelah kepergian taeyeon, lisa berjalan mengikuti dong wook menuju divisi keuangan yang berada di lantai 10. Selama di lift dong wook menceritakan pengalamannya sekolah di australia. Lisa begitu nyaman saat berbicara dengan dong wook karena dong wook tipe namja yang tidak terlalu formal.

Mereka berbincang hingga akhirnya mereka sampai di ruang divisi keuangan. Ruangan yang sangat luas dan ada 2 orang wanita dan 2 orang pria yang sedang bekerja. Karena melihat lee dong wook datang, mereka dengan sigap berdiri dan menyambut lee dengan senyuman.

"Pagi semuanya. Kita akan mendapat anggota baru jadi aku minta kalian untuk bersikap baik padanya. Namanya lalisa manoban kalian bisa memanggilnya lisa. Dia adalah wakil direktur kalian. Lisa karena tidak ada ruangan lagi selain ruanganku dan ruang peralatan. Mejamu ada di depan kang seulgi" ucap lee dong wook.

"Thank you sir" ucap lisa sambil tersenyum.

"Have a good day" ucap lee dong wook lalu masuk kedalam ruangannya.

Lisa berdiri lalu membungkuk kepada rekan rekannya. Lisa duduk di kursinya dan mulai menyalakan komputer yang ada di depannya. Dia tidak membuang buang waktu untuk mulai bekerja.

Make You MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang