Lisa dan jennie dalam perjalan menuju rumah orang tua jennie. Selama perjalanan lisa hanya diam dan fokus menatap jalan. Jennie sesekali menatap lisa. Hari ini lisa begitu dingin padanya.
Setiap pagi biasanya lisa menyiapkan sarapan untuk jennie. Tapi pagi ini dia langsung pergi bekerja tanpa membuatkan sarapan untuk jennie bahkan ketika siang lisa biasanya selalu mengingatkan jennie untuk makan hari ini tidak ada satu pesan pun dari lisa. jennie juga tidak melihat senyum di wajah lisa hari ini.
Sebelum ke rumah taeyeon lisa menghentikan mobilnya di sebuah toko roti. Lisa langsung keluar dari mobil tanpa satu kata pun. Jennie bergegas ikut keluar dari mobil dan berjalan mengikuti langkah kaki lisa.
Lisa memilih beberapa roti untuk di berikan pada taeyeon dan tiffany. Ia melakukannya karena ia merasa tidak enak jika datang tanpa membawa apapun. "Mau roti juga?" Tanya lisa.
Itu kata pertama yang jennie dengar hari ini. "Ne. Aku ingin membeli beberapa roti untuk persediaan di apartement" ucap jennie.
Tanpa menanggapi ucapan jennie, lisa langsung mengambil du bungkus roti lalu berjalan ke kasir. Jennie menghela nafasnya lalu berjalan mengikuti lisa.
"Lisa, aku mau es krim" ucap jennie sambil memegang tangan lisa. Lisa langsung menepis tangan jennie dengan lembut. Lisa membelikan jennie vanila ice cream tanpa bertanya pada jennie karena lisa sudah tau rasa kesukaan jennie.
Setelah selesai membeli roti dan ice krim. Lisa dan jennie melanjutkan perjalannya menuju rumah taeyeon.
Sesampainya di rumah taeyeon, jennie dan lisa langsung di sambut dengan pelukan hangat tiffany. Tiffany bahkan mengecup kedua pipi lisa dan jennie.
"Ini untuk eomma" ucap lisa sambil memberikan tiffany satu paperbag berisi roti.
"Aigooo.... kau tak perlu repot repot seperti ini" ucap tiffany.
"Ini sama sekali tidak merepotkan eomma" ucap lisa.
"Menantuku memang terbaik" ucap taeyeon.
"Kajja, kita langsung makan malam" ucap tiffany. Mereka berempat berkumpul di meja makan untuk menikmati makan malam. Senyum taeyeon dan tiffany mengembang ketika melihat jennie melayani lisa dengan sangat baik.
"Aigooo.... aku jadi iri pada lisa. Istrinya begitu perhatian" ucap taeyeon yang sengaja menyindir tiffany yang hanya terdiam mematung melihat jennie melayani lisa.
"Omo... aku begitu terharu hingga melupakanmu sayang" ucap tiffany. Tiffany bergegas mengambilkan makanan untuk taeyeon. Mereka berempat menikmati makan malam sambil bersenda gurau.
Setelah makan malam, taeyeon mengajak lisa berbincang di ruang kerjanya. Sedangkan jennie dan tiffany masih setia duduk di ruang makan sambil menikmati sepiring cake.
"Jennieyah... apa kau masih dekat dengan pria bernama mino itu?" Tanya tiffany.
"Anniya eomma. Bukankah aku sudah berjanji pada eomma untuk menjauhinya" ucap jennie.
"Jinjja? Kau tidak berbohong" ucap tiffany.
"Anniya eomma. Aku benar benar tidak ada hubungan lagi dengan mino" ucap jennie.
"Syukurlah. Eomma dengar dia dipecat kemarin" ucap tiffany.
"Wae?" Tanya jennie.
"Dia memukuli lisa di kantor" ucap tiffany.
"Mwo?" Tanya jennie. Jennie terkejut mendengar ucapan tiffany.
"Kau tidak tau?" Tanya tiffany.
"Tidak. Lisa bilang wajahnya lebam karena jatuh bukan karena mino memukulnya" ucap jennie.
"Aigooo... kenapa dia menyembunyikannya darimu" ucap tiffany.
KAMU SEDANG MEMBACA
Make You Mine
RomanceIni cerita tentang seorang lalisa. Mencintai dalam diam tidaklah mudah. Itulah yang di rasakan seorang lalisa manoban terhadap jennie kim. Bisakah lisa mengungkapkan semuanya?