Ini cerita tentang seorang lalisa. Mencintai dalam diam tidaklah mudah. Itulah yang di rasakan seorang lalisa manoban terhadap jennie kim. Bisakah lisa mengungkapkan semuanya?
Jennie berjalan memasuki gedung perusahaan. Kedatangannya menjadi sorotan banyak orang apa lagi jika bukan karena pakaiannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Banyak orang memandangnya tanpa berkedip sedikitpun. Tidak hanya pria, para wanita pun mematap jennie dari ujung rambut hingga ujung kaki. Jennie berjalan menuju pusat informasi tanpa menghiraukan mereka.
"Permisi, dimana letak divisi keuangan?" Tanya jennie dengan lembut pada seorang pegawai wanita.
Pegawai wanita itu sangat tertegun hingga ia tidak mengucap apapun dan hanya memandangi jennie dengan mata yang membelalak. Jennie menghela nafas kesal lalu memanggil pegawai itu dengan sedikit meninggikan suaranya membuat sang pegawai terkejut.
"Ohh lantai 10 nona" ucap pegawai tersebut.
"Terimakasih" ucap jennie sambil tersenyum.
Jennie berjalan memasuki litf ketika pintu lift hendak tertutup ada seorang pria yang berlari menahan pintu lift. Jennie sedikit terkejut untung saja pintu lift itu kembali terbuka. Pria itu masuk sambil tersenyum pada jennie
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka saling terdiam sejenak dan saling mencuri tatapan hingga sang namja membuka bibirnya terlebih dahulu.
"Kau mau ke lantai 10 juga?" Tanya mino.
"Hmm... aku mengunjungi seseorang" ucap jennie.
"Divisi keuangan? Aku juga bekerja di divisi keuangan" ucap mino.
"Ne divisi keuangan" ucap jennie.
"Perkenalkan aku song mino" ucap mino sambil mengulurkan tangannya.
"Jennie kim" ucap jennie sambil tersenyum.
Mereka bersalaman dam saling melempar senyum hingga denting lift pertanda mereka telah sampai di lantai 10 berbunyi. Mino mempersilahkan jennie keluar lebih dahulu.
Jennie bisa melihat dinding bertulisan divisi keuangan. Jennie berjalan masuk sambil mencari keberadaan lisa.
Senyum jennie mengembang ketika melihat lisa dengan serius menatap layar komputernya.
