part 45

18.2K 1.8K 74
                                    

Lisa terkejut ketika melihat tzuyu berdiri menyambutnya. Perhatian lisa juga tertuju pada tongkat yang bersandar di meja tzuyu.

"Kau baik baik saja? Seharusnya kau beristirahat dirumah agar cepat sembuh" ucap lisa.

"Anniya... aku sudah lebih baik" ucap tzuyu.

"Aigooo.... kau cukup keras kepala rupanya" ucap lisa 

"Aku hanya ingin bekerja dengan baik" ucap tzuyu.

"Baiklah. Tapi jangan paksakan dirimu" ucap lisa sambil tersenyum lalu masuk kedalam ruangannya.

Hari ini lisa tidak ada meeting apapun jadi dia hanya berdiam diri dengan berkas dan komputernya di dalam ruangannya. Hingga jam sudah makan siang, lisa masih setiap mengoreksi berkas. Beberapa saat kemudian tzuyu datang dan bertanya pada lisa apa yang ia ingin makan untuk makan siang.

"Bagaimana kau akan membelinya dengan kondisi kaki seperti itu?" Tanya lisa.

"Aku akan menelpon pihak restoran untuk mengantarnya" ucap tzuyu.

"Kau benar. Sebentar, apa yang ingin ku makan?" Ucap lisa sambil berpikir.

"Bagaimana denganmu? Apa yang ingin kau makan?" Tanya lisa.

"Mwo? Aku?" Tanya tzuyu.

"Tentu saja. Kita akan makan bersama" ucap lisa sambil tersenyum.

Tzuyu terdiam jantungnya kembali berdetak kencang. Wajahnya menjadi memerah di depan lisa. Lisa memperhatikan wajah tzuyu.

"Wae? Kau tidak enak badan?" Tanya lisa.

"Anniya nona. Bagaimana dengan makanan yang anda inginkan?" Tanya tzuyu.

"Hamburger dan kentang goreng" ucap lisa 

"Baiklah. Aku akan memesankannya" ucap tzuyu lalu pergi dari ruangan lisa.

Beberapa saat kemudian tzuyu kembali dengan makanan di tangannya. "Letakkan disitu" ucap lisa sambil menunjuk sebuah meja. Lisa beranjak dari kursinya dan beralih duduk di sofa.

"Duduklah. Kita makan bersama"ucap lisa.

Tzuyu pun duduk di samping lisa lalu mulai mengeluarkan makanan mereka. Senyum lisa mengembang melihat kentang goreng kesukaannya. Ia langsung menyantapnya dengan lahap.

Tzuyu juga mulai melahap hamburgernya. Mereka mulai makan tanpa memgeluarkan suara. Tiba tiba saja pintu terbuka dan jennie berdiri sambil membawa paperbag.

Sayangnya tzuyu dan lisa tidak menyadari kedatangan jennie. Jennie juga memergoki tzuyu tersenyum sambil memandangi lisa. Pemandangan itu membuat jennie begitu kesal.

"Yak... lalisa" teriak jennie.

Teriakan jennie membuat tzuyu dan lisa terkejut. "Aigooo... jadi begini pekerjaanmu di kantor. Makan berdua dengan seorang yeoja" ucap jennie kesal.

"Sayang.. bukan seperti itu. Dia sekretarisku" ucap lisa dengan sedikit gugup.

Jennie memandangi tzuyu dari ujung kepala hingga ujung kaki. "Lisa milikku.. jangan berani berani menatapnya dengan tatapan anehmu itu" ucap jennie.

Lisa bergegas menghampiri jennie dan menarik jennie kedalam pelukannya. "Tenangkan dirimu" ucap lisa.

Ketika jennie sudah mulai tenang lisa melepas pelukannya. "Tzuyu sepertinya kau harus makan di mejamu. Istriku datang" ucap lisa tanpa menatap tzuyu dan hanya sibuk merapikan rambut jennie.

"Ne nona. Aku permisi" ucap tzuyu.

"Oh iya buatkan minuman dingin untukku dan jennie" ucap lisa. Tzuyu sedikit membungkuk lalu meninggalkan ruangan lisa.

Lisa kembali membelai pipi jennie memberikan kecupan hangat di bibir jennie. "Apa yang membuatmu datang kesini?" Tanya lisa.

"Beruntunglah aku datang disaat yang tepat. Aku tidak suka kau terlalu dekat dengan sekretarismu. Jangan buat dia menjadi salah paham dengan perlakuanmu padanya" ucap jennie.

"Maafkan aku jika perbuatanku membuatmu marah" ucap lisa.

Jennie mendorong lisa hingga terduduk di sofa lalu ia duduk di pangkuan lisa. "Wae?" Tanya lisa.

"Aku datang untuk makan siang bersamamu lalu menjemputmu. Kita harus bersiap pergi ke jeju" ucap jennie.

"Bukankah rencana kita besok pagi?" Tanya lisa.

"Perubahan rencana. Kita berangkat malam ini" ucap jennie.

"Really? Amber tidak mengatakan apapun padaku" ucap lisa.

"Itu keinginanku. Lisa apa aku perlu membawa lingerine yang kemarin?" Tanya jennie.

"Tak perlu" ucap lisa.

"Wae??" Tanya jennie.

"Melihatmu tidak memakai apapun itu lebih baik" ucap lisa sambil tertawa. Mendengar ucapan lisa membuat jennie menghujaninya dengan cubitan cubitan kecil di perut lisa hingga lisa memohon ampun.

Jennie mengecup beberapa kali bibir lisa lalu menyandarkan kepalanya di dada lisa.

"Aigooo.... kau sepertu bayi saja" ucap lisa sambil mengusap lembut punggung jennie. Jennie begitu nyaman dalam dekapan lisa hingga membuatnya menutup mata.

Beberapa saat kemudian tzuyu datang dengan membawa minuman yang di pesan lisa. Ia nampak sedikit terkejut melihat posisi jennie yang berada dalam dekapan lisa layaknya seorang bayi.

"Aku tidak ada meeting hari ini kan?" Tanya lisa.

"Tidak ada nona" ucap tzuyu.

"Tzuyu, setelah ini aku akan pulang. Jika kau tidak ada pekerjaan lagi kau boleh pulang lebih cepat. Karena sebentar lagi aku akan pulang" ucap lisa.

"Ne nona. Terimakasih" ucap tzuyu. Tzuyu membungkuk memberi hormat pada lisa lalu berbalik. Langkah kakinya terhenti ketika mendengar jennie memanggilnya. Ia pun kembali berbalik menatap jennie.

"Kau tau siapa aku?" Tanya jennie.

"Istri nona lisa" ucap tzuyu.

"Aku bukan hanya istri lisa. Tapi aku putri tunggal kim taeyeon. Jadi jika kau masih ingin bekerja disini jangan pernah mengganggu lisaku dan jangan pernah salah paham atas kebaikan lisa padamu. Dia memang terlalu baik kepada semua orang hingga membuat beberapa orang salah mengartikan kebaikannya. Kau paham?" Ucap jennie dengan penuh penekanan.

Ucapan jennie membuat tzuyu begitu gugup. Ia menunduk dan mengiyakan ucapan jennie.

"Terimakasih atas pengertianmu" ucap jennie.

"Aku permisi nona" ucap tzuyu lalu pergi dari ruangan lisa.

"Aigooo... betapa menakutkannya istriku hmm" ucap lisa sambil membelai pipi jennie.

"Aku selalu menakutkan jika menyangkut milikku" ucap jennie.

"Aku semakin mencintaimu" ucap lisa.

"Aku juga. Aku sangat mencintaimu" ucap jennie sambil tersenyum.

Make You MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang