part 43

19.5K 1.8K 58
                                    

Lisa memasuki kim industri hari pertama sebagai ketua kim industries. Semua direktur berjajar rapi menyambut kedatangan lisa. Mereka berjalan mengikuti lisa menuju ruang rapat. Rapat pertama lisa berjalam dengan lancar. Hanya butuh waktu 30 menit untuk mendengar laporan setiap direktur.

Setelah rapat, lisa bergegas menuju ruangannya. Ia berjalan di dampingi oleh lee dong wook. Karena lee dong wook yang di beri perintah untuk memperkenalkam lisa.

Lisa duduk di kursi yang nyaman dan juga memiliki ruangan tersendiri. "Jika kurang bagus dekorasinya anda bisa mendokarasi sesuai keinginan anda" ucap lee dong wook.

"Tidak perlu. Biarkan seperti ini, aku tak ingin ada yang berubah" ucap lisa.

"Kalau begitu aku akan kembali nona. Sebentar lagi sekretaris anda akan masuk membawa minuman untuk anda" ucap lee dong wook.

"Jangan bersikap formal padaku disaat kita sedang berdua oppa" ucap lisa.

"Mianhe. Tapi anda sekarang seorang ketua" ucap lee dong wook.

"Hmm... tapi aku tetap lisa. Jangan membuatku merasa tidak nyaman. Hubungan kita tetap sama meskipun jabatan kita berbeda" ucap lisa.

Lee dong wook tersenyum "baiklah. Kalau begitu aku permisi"ucap lee dongwook lalu pergi meninggalkan lisa.

Lisa berjalan menuju sebuah rak buku. Ia sedang melihat lihat berbagai macam buku yang ada di rak itu. Lisa begitu serius hingga ia tak mendengar suara ketukan pintu.

"Susu coklat anda nona"

Mendengar seseorang bicara lisa pun berbalik dan tersenyum.

"Hai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hai... kau sekretarisku?" Tanya lisa.

"Ne nona. Namaku tzuyu" ucap tzuyu. Tzuyu sangat gugup ketika lisa tersenyum padanya. Aura lisa membuat jantung dia berdetak dengan kencang.

"Tzuyu? Nama yang indah. Perkenalkan namaku lalisa manoban" ucap lisa.

"Te..terimakasih nona"ucap tzuyu.

"Apa aku ada meeting lagi hari ini?" Tanya lisa.

"Tidak ada nona. Besok aku akan memberikan jadwal anda minggu ini" ucap tzuyu.

"Hari ini kau ikut aku untuk meninjau fasilitas kantor" ucap lisa.

"Ne nona" ucap tzuyu.

Tiba tiba ponsel lisa berdering dan terlihat nama jennie di layar ponselnya. "Aku ada panggilan penting. Tolong tunggu diluar" ucap lisa.

Tzuyu membungkuk memberi hormat lalu pergi meninggalkan lisa. Lisa bergegas menerima panggilan jennie.

"Yakk.... apa kau begitu sibuk hingga lama mengangkat panggilanku?" Tanya jennie dengan sedikit kesal.

"Wae??? Apa kau merindukanku huuu" tanya lisa.

"Ne. Aku sangat sangat merindukanmu. Lain kali kau harus cepat menerima panggilanku" ucap jennie.

"Aigooo... sejak kapan istriku jadi over protective seperti ini?" Tanya lisa.

"Sejak aku mencintaimu" ucap jennie.

"Aku juga sangat mencintaimu sayang. Apa yang kau lakukan sekarang?" ucap lisa.

"Aku, krystal dan amber akan pergi ke bandara untuk menjemput jessica unnie" ucap jennie.

"Begitukah? Apa aku perlu ikut?" Tanya lisa.

"Kau ingin appa memecatmu huh... kau harus bekerja keras untuk pesta pernikahan kita" ucap jennie.

"Baiklah aku akan bekerja keras untukmu" ucap lisa.

"Okey. Sampai jumpa nanti. Aku mencintaimu" ucap jennie.

"Aku juga mencintaimu" ucap lisa. Lisa mematikan panggilannya lalu bergegas keluar. Ketika di luar ruangan, lisa melihat tzuyu berdiri menunggunya.

"Kau lama menungguku?" Tanya lisa.

"Tidak nona" ucap tzuyu.

"Okey kajja" ucap lisa.

Lisa dan tzuyu berjalan berdampingan mengecek setiap fasilitas yang ada di kim industries. Lisa juga meminta tzuyu menuliskan beberapa perubahan yang ia inginkan.

Jam sudah menunjukkan waktu makan siang, sedangkan lisa dan tzuyu berada di rooftop. "Aku ingin roftoop ini dibuat taman kecil dan juga perbanyak bangku panjang. Suasananya bisa membuat lelah dan stress berkurang" ucap lisa.

Tzuyu tertegun melihat lisa. Ia menatap lisa tanpa bekedip bahkan ia lupa untuk mencatat permintaan lisa. Merasa tidak ada jawaban dari tzuyu, lisa langsung menoleh menatap tzuyu.

Lisa melambaikan tangannya di depan tzuyu hingga membuat lamunan tzuyu berakhir.

"Kau melamum?" Tanya lisa.

"Maafkan aku nona. Apa yang anda inginkan?" Tanya tzuyu.

"Aigoo... apa yang mengganggu pikiranmu hingga kau mengabaikanku?" Tanya lisa.

"Maaf nona aku benar benar minta maaf" ucap tzuyu.

"Baiklah aku memaafkanmu kali ini. Aku bilang Aku ingin roftoop ini dibuat taman kecil dan juga perbanyak bangku panjang" ucap lisa.

Tzuyu langsung mencatat ke ingin lisa. Lisa melihat jam yang melingkar di lengan kirinya. "Aigoo... aku lapar" ucap lisa.

"Apa yang ingin anda makan? Aku bisa menyiapkannya" ucap tzuyu.

"Kita makan di kantin saja" ucap lisa.

"Mwo???" Tanya tzuyu tak percaya.

"Wae? Kau tak pernah melihat seorang ketua makan di kantin perusahaan?" Tanya lisa sambil tertawa.

"Aku memang belum pernah melihatnya" ucap tzuyu.

Tawa lisa terhenti, ia menatap tzuyu dengan tatapan tajam. Tatapan lisa membuat tzuyu begitu gugup.

"Kau akan melihatnya sekarang. Kajja... aku sangat lapar" Ucap lisa.

Lisa bergegas ke kantin bersama tzuyu. Ketika lisa dan tzuyu masuk ke dalam kantin, lisa menjadi pusat perhatian karena mereka pertama kali melihat seorang ketua memasuki kantin.

"Kita kesana" ucap lisa sambil menunjuk meja seulgi dan irene.

Seulgi dan irene seketika berdiri ketika melihat lisa tepat di depan mereka. Seulgi dan irene membungkuk memberi hormat pada lisa dan lisa dengan santainya duduk.

"Duduklah" ucap lisa.

Seulgi dan irene saling menatap lalu duduk di hadapan lisa.

"Apa yang kalian makan?" Tanya lisa.

"Gimbab" ucap seulgi dengan sedikit gugup.

"Apa yang anda inginkan nona? Aku bisa memesankannya" ucap tzuyu.

"Jjampong dengan kimchi yang banyak.  Temanku sangat menyukai kimchi" ucap lisa sambil tersenyum menatap irene.

Tzuyu bergegas memesankan makanan untuk lisa dan beberapa saat kemudian makanan lisa datang. Persis seperti yang lisa inginkan. Semangkuk jjampong dengan kimchi yang banyak.

Lisa mengambil sedikir kimchi lalu memberikan sisanya pada irene. "Untukmu. Aku terlalu banyak" ucap lisa sambil tersenyum.

"Terimakasih ketua" ucap irene.

"Lisa. Tetap pangģil lisa. Bagaimanapun kalian teman pertama yang aku miliki disini. Jangan pandang aku dari jabatan. Pandang aku dari siapa aku. Aku lisa" ucap lisa sambil tersenyum.

Tzuyu hanya tersenyum melihat sikap hangat lisa. Ia tidak pernah menyangka bahwa ia memiliki atasan yang baginya sangat sempurna.

Make You MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang