Sepulang lisa dari kantor,lisa langsung merapikan beberapa pakaiannya yang akan dia pakai selama di amerika. Saat sedang merapikan pakaian, tiba tiba saja ponsel lisa berbunyi dan terlihat nama rose di layar ponselnya.
"Halo chaeng" ucap lisa.
"Lisa, kau sedang sibuk? Aku ingin mengajakmu pergi ke konser idol seniorku" ucap rose.
"Maaf chaeng. Aku harus pergi ke amerika malam ini" ucap lisa.
"Ohh begitukah. Berapa lama kau di amerika?" Tanya rose.
"Entahlah. Mungkin satu minggu bisa juga lebih" ucap lisa.
"Kalau begitu kabari aku jika kau sudah kembali ke korea" ucap rose.
"Okey" ucap lisa.
Saat menyudahi panggilannya dengan rose, lisa tidak menyadari bahwa jennie berdiri di ambang pintu kamarnya.
"Lisa... kajja, appa dan eomma sudah menunggu" ucap jennie.
"Ne unnie" ucap lisa.
Lisa bergegas mengikuti jennie sambil membawa sebuah koper. Saat keluar dari pintu rumah, para pengawal taeyeon dengan sigap mengambil koper lisa dan meletakkannya di bagasi. Sedangkan lisa dan jennie memasuki limosin bersama taeyeon dan tiffany.
Mereka berempat pergi ke amerika dengan menggunakam pesawat pribadi. Waktu tempuh perjalanan terbilang sangat lama. tiffany duduk bersama taeyeon sedangkan jennie duduk bersama lisa.
Ketika pesawat sudah berada di angkasa dan tanda sabuk pengaman sudah meredup. Dua orang pramugari datang dan memberikan makan malam untuk mereka berupa steak, salat dan segelas orange juice.
Lisa tersenyum ketika ia diam diam memperhatikan jennie makan dengan lahap. Lisa dengan cepat menunduk ketika jennie menatapnya. "Kau tidak makan?" Tanya jennie.
"Aku sudah kenyang dengan melihatmu makan unnie" ucap lisa.
"Aigooo... kau bisa saja"ucap jennie sambil mengacak acak rambut lisa.
Lisa merasa bahagia dengan perlakuan jennie karena jennie tidak membencinya setelah apa kehebohan yang terjadi. Meskipun jennie memperlakukan lisa seperti dongsaeng tapi itu cukup membuat lisa bahagia.
Selesai menikmati makan malam. Satu persatu mulai mengantuk. Di mulai dari tiffany, taeyeon kemudian jennie. Lisa masih tetap terjaga dan lebih memilih membaca sebuah buku. Di tengah perjalanan tiba tiba terjadi turbulensi yang cukup hebat hingga membuat jennie terbangun.
Tangan jennie bergetar karena takut. Melihat tangan jennie bergetar, lisa berinisiatif untuk menggenggam tangan jennie akan jennie merasa nyaman.
"Tenang lah unnie. Sebentar lagi keadaan akan normal" ucap lisa.
Lisa mencoba meyakinkan jennie agar jennie tidak takut. Syukurlah apa yang dilakukam lisa ternyata berhasil. Jennie mulai tetang dan mencoba kembali menutup mata sambil merebahkan kepalanya di bahu lisa.
Lisa tersenyum sekilas menatap jennie lalu tatapan lisa beralih ke taeyeon. Taeyeon tersenyum lalu mengedipkan satu matanya. Kedipan taeyeon membuat lisa tersipu malu. Wajahnya memerah dan ia harus menutupnya dengan buku hingga akhirnya ia ikut terlelap bersama jennie.
*** John F kennedy airport ***
Pesawat taeyeon sudah landing dengan sempurna. Saat taeyeon sekeluarga turun dari pesawat, mereka telah di sambut oleh dua orang berjas hitam lengkap dengan kaca mata hitam.
"Welcome Mr Kim" ucap salah satu pria berjas hitam tersebut.
"Thank you jackson. Long time no see" ucap taeyeon sambil berjabat tangan dengan pria bernama jackson.
Jackson membukakan pintu limosin dan mempersilahkan taeyeon sekeluarga masuk kedalamnya. Jackson mengantar keluarga taeyeon ke rumah milik taeyeon.
Perlu diketahui bahwa pria bernama lengkap jackson wong ini adalah penanggung jawab perusahaan taeyeon yang ada di amerika. Jackson bekerja dengan taeyeon sudah lebih dari 10 tahun dan pengabdian jackson membuat taeyeon mempercayakan anak cabang di new york padanya.
Setelah hampir satu jam perjalanan, akhirnya keluarga taeyeon sampai di rumah mewah. Lisa dan jennie menatap sekeliling dan namapak indah. Rumah american style ini pertama kali mereka kunjungi karena ini pertama kalinya mereka pergi ke amerika.
"Kau merawat rumahku dengan baik jackson" ucap taeyeon.
"Tentu saja sir. Aku tidak akan mengecewakan anda" ucap jackson.
Jackson membuka pintu rumah taeyeon dan taeyeon tersenyum ketika melihat beberapa maid berdiri rapi sejajar menyambutnya.
"Anda bisa menghubungiku jika membutuhkan sesuatu" ucap jackson.
"Apa semuanya sudah siap jackson?" Tanya taeyeon.
"Sudah. Besok akan ada desainer yang datang agar nona jennie dan nona lisa bisa mencoba pakaian pernikahan mereka" ucap jackson.
"Good job. Aku tidak membutuhkan apapun sekarang. Kau boleh pulang" ucap taeyeon.
Jackson membungkuk sejenak memberi hormat pada taeyeon lalu pergi bersama supirnya.
Taeyeon menggenggam tangan tiffany melangkahkan kaki memasuki rumahnya di ikuti oleh lisa dan jennie.
"Jennie.... lisa... ini tempat tinggal appa selama di amerika" ucap taeyeon.
"Omo... appa daebak... rumah ini indah sekali" ucap jennie.
Lisa pun juga terkagum lagum hingga tidak bisa mengatakan apapun. Taeyeon memanggil beberapa orang maid lalu meminta mereka untuk mengantar jennie dan lisa ke kamar.
Kamar lisa dan jennie berada di lantai dua. Letaknya berdampingan dan dua duanya juga memiliki balkon. Sedangkan tiffany dan taeyeon menggunakan kamar utama yang berada di lantai satu.
Saat melihat lisa dan jennie sudah pergi bersama para maid, tanpa aba aba taeyeon langsung menggendong tiffany ala bridal style. Tiffany sangat terkejut hingga membuatnya melingkarkan tangannya di leher taeyeon.
"Yakk... apa yang kau lakukan? Cepat turunkan aku" ucap tiffany.
Taeyeon mengabaikan ucapan tiffany dan membawa tiffany masuk kedalam kamar. "Ini saatnya kita berbulan madu sayang" goda taeyeon.
"Yakk... kim taeyeon. Kau sudah tua, sadari usiamu" ucap tiffany.
"Yak... tiffany kau masih begitu seksi dengan usiamu yang sudah tidak muda"ucap taeyeon.
Tiffany tertawa mendengar ucapan taeyeon. Harus tiffany akui bahwa ia sangatlah mencintai taeyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Make You Mine
RomanceIni cerita tentang seorang lalisa. Mencintai dalam diam tidaklah mudah. Itulah yang di rasakan seorang lalisa manoban terhadap jennie kim. Bisakah lisa mengungkapkan semuanya?