Selepas dari rumah sakit, Gerhana memutuskam untuk segera pergi menuju markas. Ya, cowok itu merupakan ketua geng motor ternama di Jakarta Selatan. Geng motor Cosragar namanya, geng yang ia dirikan dan berada di bawah tangannya.
Kejar, Terkam, Ratakan. Begitu lah semboyan mereka.
"Dari mana lo?" tanya Bintang Rasijna, salah satu inti geng. "Tumben telat ke sini," lanjutnya tatkala Gerhana sudah mendaratkan pantat di sofa markas.
"Urusan," jawab Gerhana.
Bintang menganggukkan kepala, kemudian memainkan games yang ada di ponsel. Bintang itu salah satu gamers sejati. Buktinya, di rumah ada beberapa komputer cantik yang ada di kamar khusus. Tak hanya itu, play station milik Bintang pun tak kalah banyak.
"Nathan mana?" tanya Gerhana pada Bintang. Fyi, Nathan itu adik satu-satunya Gerhana yang juga berada di inti geng Cosragar. Nathan dan Gerhana selisih satu tahun, namun kepandaian keduanya sangat jauh berbeda.
"Kan hari ini jadwal ekskul basket, jadi dia masih di sekolah sama si Langit sama temen-temen dia juga," kata Bintang tanpa melihat ke arah Gerhana. "Nggak usah khawatir gitu kali, Nathan udah besar bisa jaga diri sendiri," lanjut cowok itu mematikan ponsel.
Gerhana memandang tajam ke arah Bintang, sedangkan yang ditatap terkekeh kecil. Ya, Bintang tau seberapa sayangnya Gerhana pada adiknya itu sampai-sampai pergerakannya harus diawasi.
"Nathan bukan anak gadis Na." Bintang menatap sohibnya itu, lalu melanjutkan ucapannya. "Lo boleh awasi dia, tapi jangan terlalu ketat gitu. Kasian dia juga nggak nyaman."
Gerhana menganggukkan kepala. Apa yang dikatakan oleh Bintang memang ada benarnya, tapi Gerhana tetap Gerhana. Cowok itu akan terus memantau Nathan hingga lulus. Dirinya takut, takut bila Nathan salah pergaulan dan terjerumus ke hal yang tidak-tidak.
"By the way, bentar lagi kita turun jabatan terus kita lulus. Gak nyangka secepet ini," timpal Bintang terkekeh kecil.
Bintang adalah wakil ketua OSIS di SMA Galaksi, sedangkan Gerhana adalah ketua OSISnya. "Hmm, gue percaya sama Samudra," kata Gerhana menatap lurus Bintang.
Samudra Renando, salah satu anggota inti geng Cosragar yang satu angkatan dengan Nathan. Cowok itu satu satunya inti Cosragar yang tergabung dalam OSIS diangkatan Nathan.
"Gue juga percaya sama Samudra," kata Bintang tersenyum. Kemudian cowok itu mengubah posisi duduknya menghadap ke depan.
"Kita juga bentar lagi turun jabatan di geng ini Na," timpal Bintang. "Bentar lagi kita lulus dan Nathan jadi pengganti lo," lanjut Bintang.
Gerhana hanya berdehan singkat menanggapi ucapan Bintang. "Eh, gue cabut dulu ya. Adek gue chat," kata Bintang.
Bintang bangkit dari sofa ketika netranya menangkap Gerhana yang hanya menganggukkan kepala. Cowok dengan kaos hitam dan celana abu-abu SMA itu kemudian keluar dari markas menuju rumahnya.
Gerhana yang melihat kepergian Bintang pun mengepalkan tangannya kuat-kuat. Siluet matanya menajam, mengisyaratkan tatapan kebencian.
***
Seharusnya selepas pulang dari mengintai Gerhana tadi, Bulan tengah bersantai seperti teman-teman lainnya di rumah. Namun tidak untuk gadis itu, Bulan bekerja di salah satu restaurant yang agak ramai pengunjungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GERHANA {BELOVED HACKER} SEGERA TERBIT
Teen FictionTerjebak, mati, atau temukan? Sebuah hati yang sulit berkolaborasi, atau hanya sebuah ilusi? Wajah tampan bak Dewa Yunani, sosok Gerhana Xavinder - Ketua Geng Motor COSRAGAR terjebak di sebuah teka-teki. Taktik seorang hacker terkenal, petualangan m...