1 | DIA SIAPA?

28.5K 2.1K 470
                                    

Where did u find this story?

Disclaimer:
- CW/HARHSWORDS
- 100% fiction
- I need ur feedback, so i hope u can give me a vote n comment.

I challenge you to read until the first chapter 15 and you will feel addicted☠💀

Happy reading.

***

"ASSALAMUALAIKUM JODOH!"

Pekikan keras berhasil membuat sosok lelaki yang tengah membaca buku paket fisika itu memejamkan kedua matanya. Perlahan, cowok itu membuka mata dan melihat penampilan sosok gadis yang sudah ia anggap seperti nenek lampir.

"Kok nggak dijawab sih salamku?" tanyanya yang langsung duduk di meja depan cowok itu.

"Wa'alaikumussalam."

"Hai jodoh! Kamu sudah makan?" Namanya Rembulan Khanza, biasa dipanggil Bulan. Gadis kecil dengan bed kelas X itu berusaha menarik perhatian kakak kelasnya yang ia idam-idamkan sejak pertama kali masuk ke SMA Galaksi.

"Makan bareng aku yukkkk!" Lagi, Bulan tak ada hentinya mencari perhatian sosok Gerhana Xavinder. Gadis itu sungguh tidak tau malu! Untung saja di dalam kelas Gerhana tidak ada orang sama sekali.

"Ayooo ihhh!" Bulan mencebikkan mulut dan menarik-narik lengan Gerhana agar mau ikut bersamanya.

Tanpa rasa belas kasihan, Gerhana menepis tangan mungil Bulan, hingga gadis itu tersungkur di lantai.

"Nggak usah pegang-pegang!" ketus Gerhana.

Bulan bukan cewek lemah, nyatanya ia mampu berdiri lagi dan mencoba menarik Gerhana dari tempat duduknya.

"Ayooo!!! Kalau nggak mau, aku ajak Kakak ke KUA loh!" ancamnya, namun Gerhana tetap Gerhana. Lelaki tanpa belas kasihan yang berhati beku seperti es, juga sikap ketus dan dingin.

Gerhana diam tak bergeming, membuat Bulan menghembuskan napasnya. "Kak, jangan diem mulu dong! Punya mulut itu harus berfungsi," ucap Bulan.

"Hmm." Akhirnya Gerhana menjawab! Walau cuma dehaman sih, tapi itu sangat berharga kok bagi Bulan. Yang penting dijawab.

"Nah, gitu dong Kak! Ayo deh kita go ke kantin!!" ajak Bulan bersemangat, namun Gerhana malah asik membaca dan mengamati bukunya.

"Emangnya buku lebih menarik dari aku ya Kak?" ringis Bulan.

"Hmm," jawab Gerhana jujur.

Bulan mendelikkan matanya. "Ish kok jujur sih Kak!" kesal Bulan.

Tak minat membaca lagi, akhirnya Gerhana menutup buku dan memasukkannya ke dalam laci. Tanpa belas kasihan, cowok itu menyingkirkan tubuh kecil Bulan agar tubuhnya bisa keluar dari bangku dan berjalan keluar dari kelas.

"Tunggu Kak! Masa jodohnya sendiri ditinggal sih!" Bulan cemberut, tanpa menunggu lama lagi, ia menyusul Gerhana yang sudah berjalan lebih dulu darinya.

Gerhana yang sadari diikuti Bulan pun berhenti. "Lo?" Gerhana membalikkan badan, menatap Bulan dengan tatapan kejam.

"Mau ikut Kak Gerhana!" kata cewek itu tersenyum lebar.

Gerhana tidak menggubris ucapan gadis itu, dirinya melirik ke dinding yang bertuliskan 'Toilet Lelaki' dan Bulan menyengir tak berdosa.

"Aku tunggu di sini deh!" kata Bulan tersenyum.

GERHANA {BELOVED HACKER} SEGERA TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang