Jika kalian terkena lemparan bola basket, apa yang kalian rasakan? Sakit, itu pasti. Tapi malunya itu loh berturut-turut.
Bisa-bisanya Bulan terkena lemparan bola basket. Kepalanya terasa nyut-nyutan. Banyak yang mengerubunginya bertanya keadaannya saat ini. Untung saja dirinya tidak pingsan.
Lihatlah Pelangi saat ini pun ikut histeris. "Aduh Lan! Gimana kepala lo? Aman nggak?" tanya Pelangi.
"Udah-udah gue nggak papa kok," kata Bulan memegang pelipisnya.
"Ke ruang UKS aja Lan!"
"Siapa sih yang lempar?!"
"Sumpah yang lempar jamet pasti."
Berbagai lemparan pertanyaan masuk ke dalam pendengaran Bulan. Gadis itu mengerjap ngejrjapkan matanya sejenak.
"Sorry Lan, gue nggak sengaja."
Seorang gadis dengan berkucir kepanh dengan seragam olahraga masuk dalam kerumunan dan meminta maaf pada Bulan.
"Nahkan jametnya dateng."
"Sok cakep banget sih si Clarissa!"
"Minta perhatian dia, biasa caper."
Telinga Clarissa rasanya sangat panas sekali ketika banyak teman-teman yang menghujat dirinya.
"Bilang aja lo sengaja, kan?!" sentak Pelangi mendorong kecil bahu Clarissa.
Clarissa tersungkur ke tanah. Suara tawa menggelegar membuat Clarissa tak dapat menahan air matanya. Aliran sungai tiba-tiba muncul di pipi. Banyak yang memvideo adegan tersebut, ada pula yang tengah live streaming saat ini.
"Udah, udah!" teriak Bulan merasa kasihan pada Clarissa. Kemudian gadis itu mengulurkan tangan membantu Clarissa berdiri.
"Gue bener-bener nggak sengaja," cicit Clarissa menundukkan kepalanya menatap tanah.
"Iya nggak papa," jawab Bulan mengelus-elus punggung Clarissa.
"Najong!"
"Dramaqueen, iewh!"
"Ratu drama SMA Galaksi nih HAHAHAHAHA!"
Bisik-bisik para murid membuat amarah Clarissa tak bisa ditahan. Gadis itu lantas mengepalkan tangannya kuat dan kemudian menggigit pergelangan tangan Bulan dan lari dari kerumunan.
Sontak Bulan membulatkan kedua matanya akibat gerakan spontan dari Clarissa. Cairan merah keluar begitu saja, rasa perih menjalar di tangannya.
"GILA LO! PSIKOPAT! SAMPAH!" teriak Pelangi murka.
Pelangi segera membawa Bulan ke UKS. Sepanjang perjalanan ke UKS banyak yang bingung kenapa bisa tangan Bulan mengeluarkan darah.
Dengan tergesa-gesa Pelangi mendobrak pintu UKS, mengusir murid laki-laki yang tidur di ranjang. Sepertinya murid tersebut hanya membolos, bukan sakit. Lalu ia menyuruh Bulan duduk di bibir ranjang UKS.
"HEH!" sentak si pria.
"APA?! GUE TAU LO BOLOS KAN! SANA PERGI!" usir Pelangi dengan geram.
KAMU SEDANG MEMBACA
GERHANA {BELOVED HACKER} SEGERA TERBIT
Teen FictionTerjebak, mati, atau temukan? Sebuah hati yang sulit berkolaborasi, atau hanya sebuah ilusi? Wajah tampan bak Dewa Yunani, sosok Gerhana Xavinder - Ketua Geng Motor COSRAGAR terjebak di sebuah teka-teki. Taktik seorang hacker terkenal, petualangan m...