pamitan

1.6K 81 0
                                    

Hari ini hari terakhir putra berada di Jakarta. Besok pagi dia harus pergi berangkat kekampung yang papahnya bilang kemarin.

"ck! Gimana bilangnya sama Chila dan anak anak!!"

Putra menghembuskan nafas panjang lalu dihembuskannya dengan cara kasar. "oke, gue pasti bisa!"

****

Putra telah sampai disekolah, dengan berjalan tak ada tenaga dia sekarang. Penjuru koridor menatapnya kebingungan, tak biasanya putra seperti ini.

Kaki putra mulai melangkah kedalam kelas, terlihat teman temannya sudah berkumpul di meja Rafi, tepatnya disamping kursi putra juga.

"babang putra, udah datang oii!"- teriakan alay kenneth saat putra menduduki kursinya, semua menatapnya aneh. Pasalnya wajah putra sangat kusut saat ini. Tak seperti biasanya.

"kenapa lu put? ada masalah? Gimana malam tadi?"- pertanyaan Rafi seperti mewakili

putra diam tak berbicara satu katapun

"

buset! berasa ngomong, apa, tiang aja!"- kesal kenneth.

"suruh, anak anak kesini. Chila juga"- ucp dingin putra.

Rafi kenneth saling bertatapan.

"cepet!"

"emangnya ada apa??"- tanya kenneth penasaran.

"iya, ada apa put? Mau neraktir ya?"

"bacod lu! Gue bilang panggil ya panggil! kerjain aku mau gue!!"- ucp putra geram.

"eh, siap siap. Bosq."- setelah itu rafneth langsung pergi memanggil teman mereka yang lain.

---

Sekarang semua teman dekat putra sudah berkumpul ditempat dimana putra menyuruh.

Kurang lebih 13 orang yang berada disana

Seperti cowonya, Husein, kenneth, Rafi, Farry, Lutfi dan aca.

Kalau cewenya, Chila, Salma parsya, alin dan juga puyu

"ada apa nih?"- tanya puyu

"ada apa nih?"- tanya Salma lagi

"ada rencana ya put?"- tanya Chila lagi.

putra diam.

Lutfi mendengus, "Jawab Napa put! udah penasaran ini."- semua mengaguki Ucpan Lutfi.

Putra menarik nafas dalam dalam lalu dibuangnya secara perlahan. "gue disini mau pamit"- ucpanya pelan.

"PAMIT?!!"

"maksud lu apa bro?"- ucp kenneth

"pamit kemana put?"- ucp Chila

"g gua dikirim krumah teman bokap gue, kurang lebih 3 bulan gue disana"

"what?! Beneran?!!"- ucp Chila kaget sekaget kagetnya.

"lama banget gila Ampe 3 bulan!"- ucp Farry.

"eh, 4 bulan lagi kelulusan loh!"- aca mengingatkan.

"Beneran put? sumpah deh. Bakalan kangen kita!"- ucp kenneth.

"iya! gimana juga hubungan lu sama Chila?!!"

Chila menggenggam tangan putra erat, rasanya tak ingin di tinggal putra. "put? gimana hubungan kita?"- lirih Chila.

"aku Disana cuma 3bulan aja chil. Kamu siap kan nungguin aku?"- Chila hanya diam

"gue cuma 3bulan, 1 bulan gue bakalan sekolah lagi disana."- lanjut putra.

"oh, gitu? kita nungguin lu bro."- ucp aca di angguki semuanya.

Putra Tersenyum, ia kembali menghadap chila yang menunduk sedih. "chil, kita LDR-an dulu ya 3 bulan. kalau aku udah kembali. Aku janji, bakalan lamar kamu. Kamu siapkan? Nungguin aku?"

Chila nampak berfikir setelah itu ia mengagguk walaupun tagu. "i-iya, aku nungguin kmu."

Putra Sumringah, "Makasih ya sayang"- memeluk Chila erat begitupun sebaliknya.

Yang lain pun ikut sedih mendengar putra akan pergi. "bakalan kangen gue sama lu bro, jangan lupain kita ya"- ucp Husein, diangguki semuanya.

Putra melepas pelukannya kepada Chila lalu memeluk para lelaki.

"gak bakalan gue lupa sama kalian, Kita sahabat."- ucp putra disela sela pelukan.

"put, sama kita juga jangan lupdir ya,"- ucp alin.

Putra mengagguk. "jagain Chila ya."

"pasti."

"lu kapan berangkatnya, put?"-tanya parsya.

"besok."

acara berpamitan sudah selesai. tak lama bel pulang berbunyi, dengan cepat putra pulang kerumah tapi sebelum itu ia mengantar Chila terlebih dahulu.

***

Gimana gimana? Suka gak?

Bintang ya, sayang :)

cewe kampungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang