Putra menggeliat, namun masih belum membuka mata.
"Nghmm tunggu" Gumaannya, dengan matanya masih rapat.Nayya menghela nafas. " Ayo ah, bangun."
"nanti, lima menit lagi" sahut putra. Dan menarik selimut sampai menutupi sekujur tubuhnya.
Nayya menggangguk, ia beranjak menuju depan kaca lalu mengeringkan Rambutnya. " Yudah iya"
Putra hanya menjawab dengan deheman.
6 menit kemudian.
Nayya menghembuskan nafasnya, menatap putra sembari menggeleng. "katanya 5 menit doang, udah lebih loh ini. Nggak bangun-bangun juga."
"raja! bangun, lima menit lebih!" Teriak nayya.
putra yang mendengar nayya berteriak pun replek bangun, ia mengerjapkan matanya beberapa kali seraya mengumpulkan nyawanya.
"Nghmm ini bangun kok, sabar dong" Ucp putra dengan suara khas orang baru bangun tidur.
nayya menggeleng. Ia berjalan kelemarin untuk menyiapkan baju putra. "Sana mandi!" Suruh nayya.
Chupp putra mancium kening nayya. "Morning kis" Ucpnya lalu pergi berlari kekamar mandi
Nayya kaget. "eh dasar!" Lalu terkekeh
---
Nayya sudah menyiapkan makanan untuk putra dan dirinya.
Putra berjalan kearah nayya, dengan senyum manisnya.
"aku udah mandi" Ia mencium pipi nayya lalu duduk dimeja makan.
Nayya berdecak. "dasar kebiasaan, main cium-cium aja!"
"terserah suami dong" Ucpnya.
"terserah istri juga dong" Ucp nayya tak mau kalah.
Putra berdecak. "nggak!"
Nayya menghela nafas, putra tak bisa mengahal. "iya, ayo makan"
Mereka pun makan bersama setelah makan mereka memutuskan untuk pergi kebalkon rumh untuk bersantai dgn sebuah susu dan cemilan ringan