nayya dan putra masuk kedalam perkarangan sekolah.
semua nampak terkejut melihat kehadiran keduanya.
"assalamualaikum!"
"ibu guru!"- seru anak-anak, langsung berlari memeluk nayya.
"eh, kalian kenapa?"
"ibu! Kami kangen ibu!"- Anak-anak mengeratkan pelukannya kepada nayya
Nayya Tersenyum iba. "Ibu guru juga kangen kalian."
"feza kemana?! Udah 5 hari loh engga ngajar!"- Ajeng nampak sedikit kasal.
"maaf ya je, Feza sibuk akhir-akhir ini"- nayya menunduk merasa bersalah.
kemana aja nayya 5 hari? mengajar putra lah! saling sibuknya mengajarkan putra untuk ujian nanti nayya jadi tidak ada waktu sedikitpun untuk mengajar anak-anak kampung.
Ajeng menggangguk-angguk memahami.
"yudah, Kalian duduk kembali yah. kita lanjutkan"- anak-anak menggangguk lalu duduk ketempat masing-masing.
"Kang putra haus?"
Putra yang sedari tadi menatap kosong pun terlonjak kaget. "e engga nay!"
"yudah feza keanak-anak dulu."
Putra menjawab hanya dengan anggukan.
putra menatap nayya lekat dari kejauhan, sedikit sendu.
"gue sayang sama nayya"- batin putra berbicara
"gue nyaman kalau dia ada disamping gue"
"apa...Gue nembak nayya aja?"- putra membantin
"tapi...."
"Chila"
"bodo amat put! Sekarang lu sayangnya sama nayya! nayya yang terbaik!"
"tapi kapan ya gue mau nembak dia?! Ditempat mana ya?!"
****
Malam tiba
kini Putra nayya beserta Ambu Abah tengah bersantai di ruangan depan televisi, Ada ada saja lolucon yang dikeluarkan dari mereka.
"kalau gue udah ke Jakarta pasti gue bakalan kangen masa masa kek gini"- suara hati putra sambil menatap nayya Abah dan Ambu berganti.
"nay, Kita kedepan yok. liat bintang"- ajak putra
nayya menggangguk.
nayya dan putra duduk tepat di atas yang terdapat bintang yang sangat bejibun
Hening
Mereka Fokus ke Pemikiran masing-masing.
"nay"- putra memecahkan keheningan.
nayya hanya menjawab dengan deheman.
"besok kita jalan-jalan yuk"
"Mm, kemana kang?"
"kemana aja, yang penting sama lu Nay"- ucpnya sembari terkekeh.
---
Hayuk divote kesayangan-kesayangan kuu;)
