Setelah keluar dari butik, nayya dan putra memilih berkeliling mal
"kemana lagi? mau pulang?" tanya putra, menatap nayya yang sedang ia rangkul.
"kemana ya?" tanya nayya bingung.
"kita jenguk Salma aja Yo? Gimana?" Ucp nayya dan putra menggangguk.
"Ayo"
Merekapun pergi ke tempat kediaman Salma, pas sekali disana juga ada kenneth yang setia disamping salma.
"assalamualaikum."
"Walaikumsalam." Pintu terbuka, menampaikan kenneth.
"mau jenguk Salma" kata nayya.
"iya udah tau, kan tadi ngechat" sahut malas kenneth.
"masuk cepet, mau jadi penunggu pintu?" Nayya dan putra segera masuk, lalu pergi kekamar salma.
Salma Tersenyum saat melihat nayya dan putra, begitupun sebaliknya.
" udah sehat sal?" tanya nayya.
Salma menggangguk pelan. "iya nayya"
"kalian berdua aja?" Kenneth dan Salma mengagguk.
Putra geleng-geleng. "hati-hati khilap anj! Parah." Ucapnya heboh sendiri.
Kenneth berdecak lalu menggelang.
"nggak akan! Gue orangnya nggak nafsuan kaya lu!"Salma ikut menggangguk.
"iya, kita pacaran sekedarnya aja!""Ye, terserah lu-lu pada!"
"Btw, habis kemana? Rapi amat?!"
"Ke mal habis shopping."
"bagus, habisan aja uangnya putra nayya, dia itu Sultan loh nay" ucp Salma sembari terkekeh.
"sayangnya bini gue kagak mata duitan!" Timpal putra. Hanya di Jawab dengan tawaan mereka.
Mereka memilih pindah duduk yaitu diruang tamu rumah Salma, sedangkan Salma dibantu kenneth menuju Rungan tamu karena Salma masih lemas.
" Eh! Rafi sama Ajeng aja mau nikah? Lu berdua kapan?!" Tanya putra, heboh sendiri.
Salneth saling bertatapan sejenak.
"Sebenernya Minggu ini" jawab kenneth sedikit murung."Tapi ... Karena ada musibah, jadi diundur."
"Oh gitu, yang sabar ya bro" ucp putra dan kenneth menggangguk.
"iya yang sabar ya, ini ujian buat kalian"
"ujian apa nay? matematika?" tanya kenneth dengan wajah bodohnya.
"goblok orang lagi melow lu malah ngelawak!" Ucp putra dengan nada kesal.
Kenneth tertawa. "biar nggak tegang, masih pengantin barukan?"
"Terserah lu!"
"Kalian nggak ada rencana buat punya anak gitu?" Tanya salma.
"Ada, kok. Pengen lagi"
"Buatlah, apa susahnya"
"Udah, tanpa lu suruh." Ucap putra dengan enteng sedangkan nayya terlonjak kaget, putra membicarakan soal intim tapi dengan enteng? Luar binasa.
Salneth tertawa.
"cie!""Cie nayya!"
"cie cie!"
Nayya tertunduk malu. Sedangkan putra hanya diam menatap mereka berdua datar.
"bilang aja lu mau, bocil!" Cibir putra.
![](https://img.wattpad.com/cover/221574001-288-k525442.jpg)