Itu baju yang dipakai nayya dan juga putra seperti yang ada di atas ya/ foto sampul.
°°°
Kini, rumah putra sudah sangat ramai. Banyak keluarga sanak saudara dan sahabat yang turut serta hadir.
Pukul 06;00, mereka memutuskan untuk berangkat jam segini, Karena jarak kampung dengan Jakarta cukup lama. Kalau tak jam segitu kemungkinan besar mereka akan datang sore.
Sahabat putra turut hadir, seperti rafi, kenneth,Salma Lutfi dan juga puyu.
Setelah mereka sudah siap, dengan cepat mereka melaju kekampung.
Karena keluarga putra bejibun, mungkin sekitaran 3buah mobil yang datang kerumah nayya, sepeti mobil orang tuanya keluarganya, dan yang terakhir sahabatnya. Bukan mobil sahabatnya sih tapi mobil putra. Tapi isinya semua sahabat putra yang ikut.
°°°
Disepanjang jalan menuju kampung, mereka tercanda tawa, hanya untuk membantu putra agar tak gugup juga.
"Ciee cie, yng mau lamar anak orng."
"Apaan sih Lo?!" Ketus putra.
"Cie yg jadi suami. Malem pertama tuhh." Ikut ledek Lutfi.
"Mulutnya!" Marah puyu. Semua tertawa, "maaf sayng."- ucp lutfi
"baru lamaran dodol!" Kata Kenneth.
"lu deg-deg an put?" Tanya Rafi yang sedang menyetir.
"Mm, iya. Sedikit." Jawab putra yang berada disamping Rafi.
Kringg kring
Chila
"Chila? Nelpon gue?" katanya sambil memperlihatkan handphone kearah mereka.
"ngapain tuh?"
Putra menaik turunkan bahu. "gimana nih?"
"angkat aja"
"oke"
Chila call : hallo putra.
Btw itu di spicker ya
"Ya?" Jawab putra.
Chila call : put, hari ini lu lamarankan?
"ya"
Chila call : mm, b-boleh ikut gak put?
"Nggak, kita udah dijalan"
Chila call : iya tau, ngpapa. Kita udah dibelakang mobil kalian kok, bolehkan?
Semua replek menoleh kebelakang, yang bener saja ini, Chila tengah mengendarai mobil bersama dengan Husain.
Chila call : bolehkan put?
"Terserah Lo"
Tut. Putra mematikan teleponnya sepihak.