Hari ini, hari dimana putra berangkat ke kampung.
Putra keluar dari kamarnya dengan membawa 1 koper, Dengan gaya bermalas malasan pastinya.
Maput Tersenyum kepada putra, "Ayo, put"
"papah udah nungguin dimobil."
putra hanya menjawab dengan deheman saja.
maput dan paput pun langsung masuk mobil.
Putra masuk, "put, jgn malu-maluin papa disana."- ucp paput
"hm"- balas putra.
Paput mengagguk lalu melajukan mobilnya diatas rata rata.
"tenang aja, rajadin. Kamu pasti betah disana."- ucp maput.
Lanjutnya, "Disana banyak aja teman kok, Apa lagi temannya papah. Baik cantik pula."
Paput terkekeh, "iya, cantik pakai banget."
Putra memutarkan bola matanya, "Hm."
maput geleng geleng, "Belum liat aja orngnya, kalau udah liat. Pasti gak bisa lepas."
Paput mengagguk cepat. "Udah cantik, baik, pinter. Huhh, menantu idaman itu."
Putra acuh, "Terserah!"
Maput mendengus, "Ck! Gitu gitu aja reaksinya!"
Putra menghembuskan nafas pelan, "Terus putra harus apa mah?"
Maput menatap putra sinis, "Gpapa!"
"pah, masih lama ya?"- tanya putra.
Paput mengagguk, "Iya, kurang lebih 8 jam. mau tidur tidur aja."
putra seketika kaget. "lama banget! Berarti jauh banget dong!"
"iya, jauh. Sana tidur."- ucp maput.
Putra mendengus tanpa menjawab ia langsung saja tidur.
---
M
obil putra sudah sampai disalah satu kampung yang pasti itu adalah kampung yang di maksud paput.
"allhamdulilah, akhirnya sampe juga. Pegel pegel badanku mah"- ucp paput sambil menggerak gerakan tubuhnya. Bayangkan 8 jam perjalanan pasti capekan?
Maput terkekeh kecil, "Iya pa, ayo kita langsung kerumah Rio"
paput menggangguk, "Ayo"- mereka berdua keluar dari mobil.
"ini rumahnya pah?"- tanya maput mereka sudah berada tepat didepan pintu.
"iya mah, ini rumahnya. Papah masih inget"
-----
gimana suka?
Kalau suka bintangnya ya, sayang ;)
