Setelah mandi terus berberes dengan cepat mereka pergi kerumah baru.
"mamah papah. Kita pamit dulu ya."
Maput menggangguk. "putra, jaga baik-baik rumah tangga kamu sama istri kamu. Jangan pernah sakiti dia."
putra Tersenyum. "itu pasti mah."
"yudah, aku sama putra pergi dulu mah, pah. Kalian jaga diri baik-baik ya, Jangan lupa makan."
"iya sayang. Mama minta tolong jagain putra ya."
"Putra, sekarang kamu sudah menjadi kepala rumah tangga, Jaga sifat ya." ucp paput
"asiapp."
Kringg .... Kringg
KENNETHBOCIL
"Kenneth telpon?"
"angkat aja, siapa tau penting." suruh nayya, putra menggangguk lalu mengangkat telpon dari kenneth.
"hallo? ada apa net?" tanya putra.
Kenneth call : to-tolong gu-gue putt!
Suara kenneth nampak gemetar. Ada rasa takut dan juga khawatir.
"lu kenapa?" tanya putra lagi
Kenneth call : Gu-gue kecelakaan, sama Salma.
Karena telpon itu di spicker jadi nayya juga denger. Mereka kaget.
"yang bener?! sekarang lu dimana?"
Kenneth call : Gue sekarang dirumah sakit cempaka, cepet put, gue butuh teman disaat begini.
"Oke, gue otw."
Kenneth call : thanks bro
Tut!
"sekarang kita kesana ya."
Nayya menggangguk dengan cepat mereka meluncur kerumah sakit cempaka.
---
Saat sudah berada dirumh sakit nayya dan putra bertanya pada petugas dimana ruangan Salma, setelah sudah dengan segera ia berlari kesana.
saat ada didepan Rungan, terlihat ada kenneth yang tengah menunduk.
"kenneth."
Kennet menoleh. "putra nayya."
"gimana keadaan lu?" Tanya putra.
"gue baik, tapi nggak tau sama Salma put."
"ceritanya gimana sih? jadi kaya gitu kenneth?"
Kenneth pun menceritakan secara detail.
Putra mengusap pelan bahu kenneth. "sabar net, Musibah nggak ada yang tau."
"iya, aku yakin Salma nggak apa-apa, berdoa."
Kenneth menggangguk.
"lu udah hubungin keluarga?"
"belum, gue takut."
"hubungin nett, pasti Salma butuh orang tuanya juga."
"tapi, orng tua salma lagi di Amrik. Keluarga gue di Bali." Sahut kenneth.
"aduh, gimana ya? yudah doa aja semoga Salma baik-baik aja."
"put, nay? Kalian mau gk bantuin gue?"
"bantu apa net?"
"bantu gue jagain Salma ya?"
Nayya putra Tersenyum lalu menggangguk.
"pasti itu teh net, Salmakan teman kita."
kenneth Tersenyum.
Tiba-tiba dokternya keluar.
"disini ada yang keluarga dari pasien bernama Salma?" tanya dokter itu.
kenneth yang tadihnya duduk langsung berdiri. "Saya, saya calon suaminya dok."
"oh, bisa ikut keruangan saya pak?"
Kenneth menatap nayput, nayput yang paham Kenneth menatapnya pun mengangguk.
Kenneth menatap dokter lalu menggangguk. "iya dok"
°°°
Thanks.
