teman

966 39 0
                                    

Azan berkumandang. Membuat sepasang sejoli ini terbangun.

"astaga. kita teh ketiduran kang?" tanya nayya.

"kang, kang,kang, kamu fikir aku apaan?!" ucp putra sewot karena dibilang akang.

"eh iya, maaf." Nayya menyengir. "kita berarti ketiduran yang?"

"iya nih, aduh."

"eh kok sepi?"

nayya dan putra menatap sekeliling Rungan Salma, nampak sepi, hanya mereka berdua.

"assalamualaikum."

Suara wanita dan pria memasuki Rungan, nayput menoleh, ternyata salma dan kenneth.

"loh? udah sehat lu sal?"

"Eh Bambang! jawab salam dulu Napa!"

"Walaikumsalam."

"baguss" Kenneth mengajukan jempolnya mantap.

"jawab pertanyaan gue?!!"

"kalian tadi put tidur, terus Salma bangun, katanya mau keluar, gue keluar deh sama dia ketaman." jelas kenneth.

"iya nayya putra, kalian tadi tidurnya kayanya nyenyak banget." Tambah Salma.

"kamu teh sudah baikan Salma?" ucp nayya sambil mengusap pelan bahu Salma

Salma Tersenyum. " Allhamdulilah, udah baikan kok."

Nayya ikut tersenyum. "Syukur."

"kata dokter Salma harus dirawat net?" kenneth menggangguk meiyakan.

"berapa hari?"

"semalem dong put, besok juga boleh pulang kok."

"kalian nginep ya?"

nayya dan putra menggangguk cepat, salma Tersenyum senang.

" Bay the way Kalian gercep juga ya, gue telpon gk sampe sejam langsung ada bocahnya." Kenneth membantu Salma agar berbaring dikasur RS.

"gue sama nayya saat itu mau kerumah baru, rumah gue sama nayya. tapi, kenneth nelpon yudah gue langsung otw aja."

Salma menjadi merasa bersalah karena merusak momen nayya dan juga putra. "maaf ya, gue ngerusak acara kalian."

nayya menggelang kuat. "nggak sal, Kita teman, teman itu harus saling membantu."

putra ikut menggangguk.

"makasih bro, nay."

"iya santai aja."

°°°

Malam tiba, tepat pukul 8 malam.

"feza laper deh." Eluh nayya pada putra.

"makan atuh nayya" ucp putra tanpa menoleh. Masih fokus kearah handphone.

"Ja, nayya boleh makan nggak?" tanya polos nayya.

putra terkekeh geli. "boleh, ayo kita."

Nayya menggangguk, matanya berbinar.

"sal, net, kita ke kantin dulu ya."

"Yoi."

nayya dan putra pun meninggalkan Rungan Salma.

"nayya baik ya net." ucp Salma.

"iya, itu juga sih cungkring kalau nggak ada nayya gk mungkin kita dibantuin gini."

"iya ya, mentepp."

^^^

thanks sahabat ....

cewe kampungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang