22

1K 52 0
                                    

putra menatap wajah nayya yang terlihat polos saat tidur.

"cantik, kamu nay"

"gue sayang sama lu, please terima gue nay"

"gue akang membuktikan Sama lu, gue tuh sayang banget sama lu"

"good night sayang" setelah ia putra ikut tidur kealam mimpi.

---

Pagi ini putra bangun terlebih dhulu, ja menatap nayya yang berada disebelahnya masih tertidur nyenyak. tak biasanya wanita itu kebo, ett tunggu! Tunggu! nayya yang kebo atau dirinya yang bangun kepagian

putra mengambil ponselnya disaku celana, dilihatnya jam. Pukul 5 pagi.

"astaga. Gue yang kepagian bukannya feza yang kebo!"

putra baru sadar kalau tadi malam ia sama sekali tak bisa tidur nyenyak, fikirannya masih dihantui oleh wanita bernama nayya yang saat ini berada disampingnya. Dan yang kemarin menolak cintanya.

"payah! orang seganteng gue ditolak"- kata putra

"bodolah! cowo itu harus berjuang!"

setelah ngedumel tak jelas putra memilih keluar tenda. menatap langit yang mulai terang. udara sejuk pagi sangatlah mempaskan keadaan hari ini.

Putra menduduki dirinya tepat di atas batu besar yang ada dibukit. Ia menatap mata yang ingin datang menyinari bumi hari ini.

"Gue sayang banget sama lu nayyarafeza!!"

"Akhh lu bener-bener payah menolak cowo Seganteng rajadin putra bachtera!"

"Gue yakin! lu bakalan Nerima cinta gue yang suci ini! Yang ngga pernah main-main sama lu!"

Kata putra sambari berteriak, Nayya memang payah!

Putra terkekeh, "Gila lu put! Main teriak-teriak bae. Nayya kebangun mampus! Malu!"

matahari kini sudah naik sempurna, padahal menikmati seperti ini kurang apdol kalau tidak dengab nayya. Tapi, jgn dulu lah!

"kang"- putra lngsng menolah kebelakang, terdapat nayya dengan wajah yang terlihat khas org baru bangun tidur. Namun, wait wait mata nayya mata nayya nampak bengkak! Atau cuma perasaan putra saja? kalau bener, putra akan merasa bersalah sekali.

"Iya?"- katanya

"udah ba-bangun? Tumben?"- tanya nayya sedikit canggung.

"mm, gtau. malam tadi tidur ngga nyenyak"

Nayya menggangguk, tidurnya tak nyenyak? Karena dirinya?!

"maaf kang, feza sama kok. Suka sama akang, cinta sama akang. Tapi, ngga bisa. akang masih jadi pacar orang"- lirih batin nayya, matanya sudah berkaca-kaca. Dan kini air matanya telah jatuh.

putra kaget, Nayya menangis?!

nayya yang merasa ditatap begitu dengan putra lekas-lekas mengalihkan pandangannya.

putra berjalan mendatangi nayya lalu kembali memeluk gadis mungil itu,Erat dan penuh sayang.

---

Gimana nih nay? putra diterima atau ngga?





cewe kampungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang