Semester baru ini di setiap sekolah pasti ada organisasi termasuk OSIS. Jadi SMA 1 ini membuka pendaftaran untuk menjadi calon kandidat ketua OSIS periode selanjutnya. Jadi siswa dan siswi SMA 1 berhak mendaftar kan diri dan mengambil formulir nya di ruangan Osis. Daniel, Rendi, dan Vandi mereka bertiga menuju ruang OSIS. Sepertinya Vandi ingin menjadi Ketua Osis tahun ini.
"Kak, ada formulir lagi?" ucap Vandi ke kakak senior OSIS.
"Ini dek, serius mau ikut?"ucap kak Reza itu.
"Iya kak" ucap Vandi.
"Lo, serius ikutan van?" tanya Daniel.
"Kalau gue gk serius ngapain gue kesisi Daniel?"jawab Vandi dengan nada serius.
"Oh,oke... gue kasih semangat terdalam buat lo Vandi"melihat Vandi dan menepuk pundaknya.
Setelah selesai mengambil formulir , mereka bertiga menuju kantin, karena sudah jam istirahat. Ketika berjalan menuju kantin. Mereka bertemu dengan dua cewe yang menjadi bahan gosip mereka bertiga kemarin. Ketika mereka seiringan lawan arah tangan Vandi menyenggol bahu Aurell.
"Duh.... " sambil melihat siapa yang menyenggol bahunya Aurell.
"Kalau jalan tu pakai mata! Jangan asal-asal nabrak orang ya!" dengan mata sinis melihat Vandi.
"Dimana-mana kalau jalan pakai kaki bukan pakai mata?" balas Vandi.
"Lo.. yang nyenggol gue, lo ngeliat emang gak pake mata? Dasar lo ya, gak minta maaf lagi" ucap Aurell.
"Oh..." sambil menatap ke depan tanpa melihat Aurel.
"Dasar cowo, kamprett"
Vandi yang tak merespon,dan melihat ke arah Aurell.
"Ehhh... dari tadi dialog kalian berdua aja, ajak gue donk, dialog gue sepi" mulai dengan kegaringan Rendy.
Aurell dan Vandi langsung berubah arah mengarah ke Rendy, sambil mensiniskan mata mereka.
"Lah kompak banget mereka, hahaha" ejek Rendy.
"Dah.. dah.. biar cepat kelar cerita perdebatan kalian, lo Van mintak maaf ke Aurell ya, gue lapar nich, nanti keburu masuk kelas" ucap Daniel mencari solusi dan meyelamatkan perut nya yang belum diberi asupan.
"Ngapain? Gue gak salah" ucap Vandi melirik Rendy dan Daniel.
"Eh lo ya, udah jelas-jelas salah trus lo gak minta maaf ke gue?" ucap Aurell dengan nada tinggi.
"Udahlah Van, turunin gengsi lo ke cewek, lo minta maaf aja, cepetan"ucap Daniel.
"Cepat ajalah Van!" jarang-jarang Rendy serius gais.
"Ya, gue minta maaf, puas lo?"ucap Vandi
"Gak.. "sambil meraih tangan Ara meninggal kan mereka bertiga.
Setelah seminggu menjalani syarat syarat untuk menjadi ketua OSIS, hari ini adalah hari pemilihan suara. Jadi hari ini siswa dan siswi disuruh berkumpul dilapangan untuk mengambil hak suara untuk merubah sekolah ini menjadi lebih baik.
Setelah selesai, dan menghitung suara. Hari itu penentuan siapa yang melanjutkan Osis selanjutnya.
Mereka bertiga, trio serangkai menuju ruang osis melihat hasil peroleh suara. Dari hasil poling tadi Vandi sah menjadi wakil ketua Osis periode selanjutnya.
"Wesss, selamat bro"ucap daniel"
"Bisa juga ya lo jadi waketos, bangga gue jadi temen lo" ucap rendy
"Hahahha, makasih jadi suport gue, jadi terhura gue"
TIDAK ADA USAHA YANG MENGHIANATI HASIL
BERUSARA,IKHTIAR DAN JANGAN LUPA BERDOA
-RELVAN2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Relvan 🦋 SELESAI ✅
Teen FictionAURELLIA PRICILLA, yang akrab disapa Aurel, ia harus pindah sekolah karna tuntutan orang tuanya harus pindah kerja dan alasan tersendirinya untuk menghindari masa lalu nya. Di sekolah barunya ia mendapatkan sahabat bernama Ara , yang slalu mendukung...