"Kalau udah ngajak, gue mana bisa nolak."
-Vandi
*Part sebelumnya
"Iya, Darenya apa?" tanya Aurell.
"Lo harus telfon Vandi terus ajak jalan!! Gak mau tau lo harus telfon" Ara yang sudah mengambil duluan ponselnya. Ia mencari kontak Vandi dan menelponya.
"Yah.... Udah kepencet. Sorry Aurell" ucap Ara sambil memberi ponselnya yang sudah di angkat Vandi.
"Van lo besok ada waktu gak?" tanya Aurell.
"Emang ngapa lo nanya itu?" jawab Vandi.
"Besok bisa jalan gak?" tanya Aurell dengan menutupkan matanya sambil memegang rambutnya.
****
"Tit tit tit" (suara dari telpon)
"Dimatiin donk, dah dah puas??" ucap Aurell dengan kesal.
"Hahaha.. Puas bangettt" tertawa Ara.
"Auahhh gue mau tidooorrr... Bye" Aurell meninggalkan Ara yang langsung mengarah ke arah kasur.
"Yaudah deh.. Gue ngantuk juga" ucap Ara sambil merebahkan badanya di samping Aurell yang sudah terlelap.
Saat itu Ara masih memainkan ponselnya. Sambil membalas pesan seseorang. Dan langsung memejamkan matanya.
Keesokan Harinya..
Hari minggu yang cerah. Terlihat cahaya matahari yang masuk dari celah-celah gorden yang menghiasi kamar. Dan membuat mata merasakan sinar yang terang untuk terbangun.
Aurell membuka matanya dan mengarahkan ke jendela yang sudah terlihat cahaya matahari pagi yang cerah. Bangun dari tidurnya, melihat sekeliling kamar yang tentunya di sampingnya masih ada Ara yang masih menikmati tidurnya.
"Woiiii molor muluuu bangun napa" ucap Aurell sambil mengoyangkan bahunya.
"Lah gak mempan anjirr" cara kedua Aurell yang berdiri di atas kasur dan melompat-lompat dengan aksi konyolnya.
"Whoaaaaa" Ara yang baru saja bangun di kejutkan oleh Aurell.
"Baaaaa..." kejut Aurell.
"Isssshhh Aurell" sambil menjambak rambut Aurell.
"Makanya bangun cepat, yuk ke dapur kita masak nasi goreng" ajak Aurell yang sudah berdiri dan merjalan menuju dapur.
Ara yang masih berusha memfokuskan matanya melihat sekitar menuju wc untuk mencuci mukanya.
Ara menuju ke dapur dan melihat Aurelk yang asik memasak dengan mengalunkan lagu kesukaanya.
"Oiii Rel, dah kayak konser aja. Noh suara lo dah nyampe kamar tau gak" ucap Ara sambil melihat nasi goreng yang sebentar lagi sudah selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Relvan 🦋 SELESAI ✅
Teen FictionAURELLIA PRICILLA, yang akrab disapa Aurel, ia harus pindah sekolah karna tuntutan orang tuanya harus pindah kerja dan alasan tersendirinya untuk menghindari masa lalu nya. Di sekolah barunya ia mendapatkan sahabat bernama Ara , yang slalu mendukung...