Sebenarnya

66 13 0
                                    

"Bukanya aku tidak perduli.
Tapi saat itu aku tidak tahu kabarmu"

-Aurell


Sampai suatu hari....


Vandi sudah pulang kerumah. Tapi ia belum sembuh total ia harus izin sekolah dan masih menjalani pemulihan agak bisa menjadi bugar seperti biasa.

Vandi yang berbaring di kasur dan tiba-tiba suara notif dari hpnya berdering banyak. Seperti ada seseorang yang mencarinya.

Room chat:

P
P
P
Vandi...
Lo bener di rumah sakit semalam?
Gue gak tau...

Chat yang hanya ia baca melalui notif hp tersebut . Ia tidak membalasnya. Dan mematikan daya handphonenya.

*****

"Duh hpku kok gak bisa hidup lagi ya?" gumam Aurell di dalam hati.

Aurell yang masih memegang suatu benda yang ia usahakan untuk menghidupkannya. Handphone yang kini ia pegang masih terbuka layar yang masih terlihat hitam.

"Mama.... Ini Hp Aurell kok gak bisa hidup?" tanya Aurell yang agak teriak.

"Sini bawa, biar Mama lihat" saut Mama daru Ruang Tv.

Aurell menuju ke ruang Tv dan memberikan Handphonenya ke Mamanya. Untuk di cek.

"Ni Ma... Gak mau hidup gak tau kenapa?" tanya lagi Aurel sambil memberikan Hpnya.

"Ini kayaknya mati total, jadi harus di perbaiki" ucap Mama Aurell.

"Jadi, kapan Ma.. Hpnya di perbaiki?" mendekatkan badanya ke badan Mamanya sambil merayunya.

"Besok aja Rel" jawab Mamanya.

"Ma.. Pinjam Hp Mama bentar mau buka Instagram Ma.." tanya Aurell sambil menatap Mamanya.

"Hp mama tuh di kamar lagi di cas" sambil menunjuk ke arah kamar.

"Oke siap Ma, OTW" Aurell yang pergi langsung mengarah ke kamar Mamanya.

Aurell berdiri dan melangkahkan ke arah kamar Mamanya. Dan membuka Hpnya dan ia log in instagramnya di Handphone Mamanya. Ketika ia membuka Instagramnya. Sudah banyak notif yang muncul di Handphonenya penuh dengan pesan pesan yang ia tidak buka selama tiga hari.

Dan di satu pesan seseorang yang mengatakan bahwa Vandi masuk rumah sakit.

Ketika itu Aurell sadar bahwa selama tiga hari Vandi di rawat di Rumah Sakit.

Dan sontak Aurell langsung mengechat Vandi melaui Dm.

Room chat....

P
L
P
P
Vandi...
Lo bener di rumah sakit semalam?
Gue gak tau...

Setelah ia mengirim pesan ia meninggalkan kamar Mamanya dan pergi ke ruang makan sambil mencari nasi untuk ia berikan untuk asupan perutnya.

Sambil ia mengambil gelas dan menuju ke arah galon air dan mengisinya. Sambil termenung sudah penuh air di dalam gelasnya. Sudah tertumpah air yang ia isi sampai ia sadar bahwa ia termenung oleh sesuatu hal.

"Aurelll lo harus fokus, kenapa ini???" gumam Aurell di dalam hati.

Ia membawa nasinya ke meja makan dan menghabiskanya. Setelah ia makan ia menuju ke kamarnya.

Ketika ia hendak tidur ia mengingat Vandi lagi lagi dan lagi karena pesan Vandi yang sempat ia tak menjawab tiga hari yang lalu.

"Duh, gue mau pinjam Hp Mama. Paling Vandi udah jawab chat gue" gumam Aurell sambil mengarah ke kamarnya.

Ia melangkahkan kaki ke arah kamar Mamanya. Dan melihat Mamanya yang sudah terlelap tidur. Aurell mengendap ngendap mengambil Hp Mamanya.

"Hmmmmmm... Dikit lagiii" Hp yang pas terletak di tangan Mamanya. Ia harus setengah mati mengambilnya agak tak terasa oleh Mamanya.
(kalian tau lahkan kalau mau ngambil seseutu diam diam kayak pencuri yang gak mau keciduk).

"Wisss gue kayak jadi mata mata kelas kakap gaisss... Bibit unggul gue mah. Tapi gue gak mau jadi pencuri karna itu gak baik yaaaa oke gais ingat tuh!" ucap Aurell kepada pembaca.

Sampai di kamarnya....

"Oke sekarang kita buka ya" sambil membuka Handphonenya dan mengecek Instagramnya.

Dan ia membuka lagi room chat yang ia sudah mengirimkan pesan kepada Vandi. Tapi alhasil Vandi hanya membaca isi pesan yang ia kirimkan tadi. Ia berdengus kesal karena pesannya hanya ia baca oleh Vandi.

"Apaaansih di read aja, gue nanya kali keadaan dia, trus balasannya gini, gue gak tau kalau dia sakit. Hp gue mati apa ini balasanya.

Sambil melihat pesan tadi. Ia yang masih kesal karena chatnya hanya Vandi baca.
Tapi ia membaca chat dari Daniel.

Room chat.... (@daniel.abian)

Aurell..
Aurell..
Lo gak jenguk Vandi??
Rel...
Rel...
Lo enggak jenguk Vandi..
Vandi kecelakaan mobil.

Ketika Aurell membaca chat dari Daniel. Ia langsung membuka chat dan membalasnya.

P
P
P
Daniel, gue mau nanya
Vandi masih di rawat di Rumah Sakit?

Aurell membalasnya dan menanyakan keadaan Vandi.

Karena biasanya laki-laki suka bergadang . Jadi saat itu jam 12.00 malam. Dan Aurell dapat membalas chat dari Daniel dan menjawabnya. Langsung tertera notifikasi chat dari Daniel.

Iya Rel, semalam Vandi masih di rumah sakit.
Tapi hari ini dia udah pulang...
Kalau lo mau jenguk dia besok aja..
Nanti gue shareloc ya..
Mengirim lokasi....

Langsung Aurell baca dan langsung ia jawab.

Rencana gue mau jenguk dia besok Daniel...
Makasih Daniel lo udah udah shareloc

Oh ya Rel udah malam
Lo gak tidur??

Wkwkkw
Iya gue mau tidur
Oh ya kemaren gue gak balas chat kalian, soalnya Handphone gue rusak
Bukan gue gak mau jenguk...

*****

Pagi harinya....

"Ma... Aurell mau pergi dulu" ucap Aurell sambil mengarah ke ruang makan mengambil roti dan langsung berpamitan ke Mamanya.

Haii teman..
Sudah part 24 udah dapat gak feelnya?
Kalau mau tau kelanjutan ceritanya..
Jangan lupa baca terus ya.. Dan vote cerita ini...

Relvan 🦋 SELESAI ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang