Cafe

74 16 0
                                    


Gak tau mau ngapain, gue mah santuy aja tapi dalam nya ambyarr

~#sigantengbisaambyar


Hari minggu, adalah hari dimana kamu bisa lakukakan apa aja, mulai dari bersihin rumah, bagi yang rajin, minggunya tetap sibuk dengan bukunya, dan si malas malah suntuk di rumah....
Seperti contoh di bawah ini.

Chatan trio serangkai...

Rendy: P...
P...

Daniel: Apaan si, ribut lo, gue lagi mabar kampret

Rendy : Gue suntuk di rumah sumpah, keluar kemana gitu woiiii, ajak gue...

Vandi: Lo cari cewe sana... Biar bisa ajak jalan...

Rendy: Lo ngomongin diri sendiri yak?

Vandi: Apaaaaannn

Rendy: Keluar hayyukk

Daniel: Mau kemana mas?

Vandi: Ke hatinya, yang tak menerima ku. Azeeekk

Daniel: Caaaaileeee..

Rendy: Yah.. Si dia mulai ambyarr...

Daniel: Ambyar kenapa mas, boleh nih cek ambyar nyaa biar jelas, ada bude kantin, ada kakel, ada adkel mau yang mana?.

Rendy: Jadian ama bude kantin van, biar kita di traktir terus kan, jadi uang untuk belanja gak habis gegs.

Vandi: Demi lo, gue harus jadian ama tante kantin, mending gue jomblo kali.

Daniel: Yaudah jadi mau kemana ni slur?

Rendy: Yausah ke cafe kita biasa nongkrong, kan udah lama banget kita enggak kesana

Vandi:Yaudah kuy.. Jamber???

Daniel: Jam 2 siang aja gak?

Rendy: boljug tu

Vandi: Okey

Tepat jam 2 siang janjian...

Vandi yang ketiduran dari jam sebelas, buru-buru meminta izin ibunya. Ia melangkah menuju arah dapur untuk bertemu ibunya. Sambil membawa helm hitamnya dan memakai hodie dongker kesukaannya.

"Ma.. Vandi mau pergi dulu ya, janji kok gak sampe malam" ucap Vandi sambil mencium wanita supernya.

"Iya nak, kamu hati-hati ya di jalan,pulang jangan kelamaan. Ucap bunda Vandi yang memberi peringatan untuknya seperti melepas bayi mungilnya pergi keluar.

Vandi cool begini masih manja sama bunda nya lo. Emang tipe cowo yang sayang wanita dia mah.

"Okey sip bun, bunda ada mau nitip apa gitu?" ucap Vandi sambil memberi senyum tipis manis ke arah bundanya.

"Bunda nitip roti aja" ucap bundanya yang masih memegang sendok dapur untuk masak.

"Okey bun" ucap Vandi sambil pergi meninggalkan bunda nya di dapur.

Ia hari ini tidak ingin membawa motor. Jadi Vandi ia membawa mobil karna cuaca udah panas jadi lebih tepat ia akan membawa mobil nya. Setelah 15 menit di jalan dia sampai di sebuah cafe.

Tepat di perjanjian, mereka tadi sudah ada Daniel dan Rendy menunggunya.
Ia berjalan ke arah cafe itu. Masuk melewati pintu yang aesthetic banget sepertinya dan bunyi loceng yang terdengar halus di telinga. Menandakan Vandi sudah masuk di cafe tersebut.

Keberadaan Vandi membuat Rendy dan Daniel sudah cukup lega karna mereka bertiga sudah lengkap

"lambat banget lu Van, ngapain lo di rumah? Nguci baju lo? Wkwkkw" ledek Rendy yang mengejek temannya yang terlambat ini.

"Kok lambat lo datang Van?" tanya Daniel sambil mengecek handphone nya untuk melihat jam.

"Gue ketiduran tadi jadi agak telat gais" jawab Vandi sambil mengaruk kepalanya.

"Oh ya Dan, lo kemaren kan yang ngantar Aurell ke UKS?" tanya Vandi dengan menaikan alis tebalnya.

"Iya, panik banget lo Daniel?" sambung Rendy.

"Kemaren pas Enjel sama Aurell berantam kan gue yang bawa dia keluar dari Kantin. Jadi pas gue mau ngantar dia ke kelas, tiba-tiba kepala dia pusing, trus pingsan, jadi gue antar dia langsung ke UKS" jelas Daniel.

"Gue mencium aroma-aruma cemburuan" ucap Rendy sambil mengarah ke Vandi.

"Apaan lo? Kan Daniel niatnya kan baik nolong orang kan? Gak salah dia" jawab Vandi dengan berbicara yang cepat sambil memundurkan badan nya.

"Hahahah, santai bree" jawab Daniel.

Setelah dua jam mereka di cafe tersebut, mereka segera pulang, karena besok mereka sekolah seperti biasa. Vandi yang tak lupa pesan bundanya yang menyuruhnya tidak pulang kelamaan, terlintas teringat kalau bundanya menitip Roti. Jadi Vandi mencari toko roti di sekitar tempat yang tak jauh dari cafe itu.

Saat Vandi  ke toko kue itu. Tiba ia bertemu dengan seorang perempuan yang ia kenali. Vandi ingin menyapa, tapi ia tak akan memulainya, karna kejadian kemarin. Tapi karena ini perinatah Bundanya Vandi tidak akan menolaknya.

"Eh elo?" ucap seorang wanita yang terkejut bertemu Vandi.

to be continued

Kepo ya siapa yang bertemu dengan Vandi....
Okeyy jawaban kalian akan terjawab di part selanjutnya...
Jangan sampai ketinggalan😋😋😋

Relvan 🦋 SELESAI ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang