Jujur

27 4 0
                                    

Part sebelumnya

"Serius nih gue. Ada muka gue main main?" ucap langsung Ara sambil menatap Aurell dengan tegas.

"Iya yaudah tanya. Kaku banget lo jadinya" ucap Aurell.

"Hmmmm lo suka sama Daniel?" tanya Ara sambil memgang dadanya karna gugup.

"Kok lo tiba-tiba nanya itu sih?" tanya balik oleh Aurell penasaran.

" Iya tinggal jawab aja Rel, lo suka Daniel apa enggak? Tanya Ara sambil menatap Aurell dengan fokus.

****

"Emang kenapa Ra?" tanya Aurell sambil kebingungan.

"Ya jawab aja kek, iya apa enggak" ucap gerem ara sambik mengepalkan tangannya.

"Hmmm, kayak mana ya Ra, dulu sih gue ada perasaan sama Daniel soalnya dia perhatian trus pemikiranya dewasa beda sama laki-laki lain" sambil menatap mata Ara, dengan perasaan tak tega.

"Hmmm" dengusan nafas Ara yang menandakan ia tak menyukai hal ini.

"Tapi, dengarin dulu aku Ra" Aurell mengarahkan tangannya menuju tangan Ara sambil menatap matanya.

Ara saat itu terdiam sambil melihat bola mata Aurell yang indah. Dengan genggaman tangan mereka.

"Gue sekarang ngerasa. Gue udah ada rasa sama Vandi. Jadi lo gak usah takut ya Ra, gue dah lama tau kalau lo suka sama Daniel. Jadi gue berusaha ngelupain dia kok.." ucap Aurell dengan nada rendah sembari memberi keyakinan agar Ara tidak bersedih.

"Rel... Gue gak tau.." Ara menggenggam lebih erat tangan Aurell. Sambil memperlihatkan wajah sedihnya.

"Hahahha jangan sedih dong.. Gak perpisahan sekarang Ra, buat gue sedih jugak.. Huaaaa" Ara memegang pundak Aurell sambil memberikan senyuman.

"Lo naro bawang di mata gue. Nih mata gue perih pengen nagis" air mata keluar tiba-tiba dari ujung mata Ara yang menandakan seseorang itu bersedih.

"Auahh malas gue sedih-sedih ihh, sekarang gue tanya kaki lo kenapa?" Aurell menunjuk ke arah kaki Ara yang terlihat gerosan luka.

"Hahahaha lagi jatuh hati makanya gini" jawab Ara dengan santainya.

"Ah gak ada tu... Bohong kan lo? Gak enak ahh gak cerita" Aurell melipatkan tanganya sambil memperlihatkan wajahnya yang berubah menjadi cemberut.

"Alahhh merajooook merajokk gue gelitiin ketawa jugak lo kan nyenyeee" Ara menghadapkan badanya tapat di depan wajah Aurell yang sebelumnya membelakanginya.

"Dan lo, kok bisa pingsan? Kenak bius sama Vandi.. Ha?" Ara mencolek dagu Aurell yang saat itu masih belum berubah raut wajahnya.

"Intinya gue tadi hampir di culik. Tapi untungnya ada cogan yang nolongin gue haduehhh" ucap Aurell sambil meletakan tangannya di dahinya sambil memejamkan matanya.

"Siape tu cogan. Kayak pahlawan siang bolong ajah" tanya Ara dengan penasaran.

"Siapa first lopeee mu?" Aurell menganggukan kepalanya sambil mengarahkan tanganya ke arah Ara seperti pistol.

"Lah anak tik tok" Ara menepuk dahinya sambil mengoyangkan kepalanya.

"Sandiii uhhh sandiii" Aurell saat itu gembira tampa menghawatirkan kejadian semalam.

"Sandii? Siapa tuh?" tanya balik Ara.

"Auahh tanya aja sama tik tok sandi tu siapa"

***
Malam harinya..

Suara mobil terdengar dari luar menandakan mama sudah pulang.

"Tit tit" (suara klakson mobil)

"Ra, mama aku udah pulang. Siap-siap aja biar mama gue antar lo pulang" berdiri dari tempat tidur sambil mengarah ke jendela.

"Mama.." segera Aurell menuju pagar dan membukanya agar mobilnya dapat masuk.

"Rel.. gue dah siap" Ara yang membawa barang nya sudah sampai di pintu depan rumahnya.

Mama yang saat itu keluar dari mobik dan berjalan ke arah Aurell dan Ara.

"Ara mau pulang kan? Makasih ya udah nginep di sini sambil nemenin Aurell. Sebelum pulang kita makan yuk" ajak Mama Dila.

"Mama belum makan ya? Sama kami belum sempat makan"

"Iya tante, soalnya tadi kami per.." seketika tangan Aurell sudah mendarat di  mulutnya Ara.

"Hahahah gak ada ma, yuk pergi" ajak Aurell agar Mama Dila gak curiga.

"Ara, lo hampir keceplosan tadi untung tangan gue sigap, dikit aja gue bakal ketahuan pegi jalan" perasaan lega dan cemas sudah hilang sebab mamanya tak mempersoalkan masalah itu.

"Iya ampunnn" ucap Ara sambil mengabungkan kedua tangan nya di dahinya seperti memohon.

~~~~

Relvan 🦋 SELESAI ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang