65. COVID-19 : GerCep Ala Kapitalisme

4 0 0
                                    

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Silahkan vote dan comment.
Semoga menjadi amal jariyah kita semua. Aamiin Ya Allah.

Ada apa dibalik COVID-19 alias Corona ini? Apa hubungannya dengan kapitalisme?

Sebelumnya kita flashback lagi.
Apa itu virus Corona?

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus corona adalah keluarga virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS) dan sindrom pernapasan akut (SARS).

Virus ini ditularkan antara hewan dan manusia. SARS, misalnya, diyakini telah ditularkan dari kucing luwak ke manusia, sementara MERS melakukan perjalanan dari hewan unta ke manusia.

Beberapa coronavirus yang dikenal beredar pada hewan yang belum menginfeksi manusia.

Virus corona baru, yang diidentifikasi oleh otoritas Cina pada 7 Januari dan saat ini dinamai 2019-nCoV, adalah jenis baru yang sebelumnya tidak diidentifikasi pada manusia.

Sedikit yang diketahui tentang virus tersebut, meskipun penularan dari manusia ke manusia telah dikonfirmasi, lansir Al Jazeera.

Sebagai bahan pertimbangan juga, kita perlu tahu.
Apa gejalanya?

Menurut WHO, tanda-tanda infeksi termasuk gejala pernapasan, demam, batuk, sesak napas dan kesulitan bernafas.

Dalam kasus yang lebih parah, dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.

Seberapa mematikannya?

Beberapa ahli mengatakan itu mungkin tidak mematikan seperti jenis coronavirus lain seperti SARS, yang menewaskan hampir 800 orang di seluruh dunia selama wabah 2002-2003 yang juga berasal dari Cina.

MERS, yang tidak menyebar luas, lebih mematikan, membunuh sepertiga dari mereka yang terinfeksi.

Di mana kasus telah dilaporkan?
Sebagian besar di Cina.

Bukan menakut-nakuti, Di luar Cina, Thailand telah melaporkan empat kasus, sementara Korea Selatan, Taiwan, dan Amerika Serikat masing-masing mengonfirmasi satu. Jepang melaporkan adanya dua kasus.

Semua kasus melibatkan orang-orang yang datang dari Wuhan atau baru-baru ini ke sana.

Dan virus itu pun sekarang sudah mewabah ke Indonesia🤧.

Gejala dan Pemicu.

Komisi Kesehatan Nasional Cina (NHC) mengatakan Virus Corona menular bahkan dalam masa inkubasinya yang berlangsung hingga 14 hari dengan kemampuan menyebar yang semakin kuat.

Beberapa gejala yang dikeluhkan oleh mereka yang terinfeksi Virus Corona 2019-nCoV mirip dengan gejala coronavirus yang lain. Umumnya pasien akan mengeluhkan sejumlah gejala seperti suhu tubuh tinggi, batuk kering, napas pendek atau kesulitan bernafas.

Namun, melansir dari South China Morning Post, penelitian baru pada Virus Corona Wuhan menemukan, virus mungkin hidup pada individu tanpa gejala yang jelas (infeksi asimptomatik).

Kelelawar dianggap sebagai sumber penyebaran Virus Corona jenis baru dari Wuhan, atau Novel Coronavirus (2019-nCoV). Peter Daszak, Presiden EcoHealth Alliance, yang telah bekerja selama 15 tahun, telah mempelajari bagaimana penyakit berpindah dari hewan ke manusia. (Tribunnews.com, 3/2/2020).

DREAM HIGH (UPDATE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang