76. Ramadhan Yang Kurindukan

5 0 0
                                    

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Silahkan vote dan comment.
Semoga menjadi amal jariyah kita semua. Aamiin Ya Allah.

RAMADHAN YANG KURINDUKAN

Kurang dari sepekan lagi, insyaa Allah kita akan berjumpa dengan bulan Ramadhan. Masyaa Allah, Marhaban Yaa Ramadhaan....

Kalau membahas hal yang dirindukan saat Ramadhan, apa yang para Readers sekalian rindukan?

Shalat tarawih? 
Jalan-jalan subuh?
Ngabuburit?
Tetu?
Kolak?
Panada?
Libur?

Atau apa?  😀
Yuk,  beri komentar...

Masyaa Allah.
Banyak sekali yang kita rindukan,  banyak versi. 

Yang kesemuanya jika ditelisik akan kita jumpai bahwa itu adalah kemeriahan karena kita cinta pada Syariah.

Sebagai seorang muslimah, sudah sepatutnya kita melakukan semua aktifitas di bulan Ramadhan karena Allah.

Banyak sekali keutamaan-keutamaan di bulan Ramadhan. Diantaranya :

1. Allah menurunkan Al-Qur’an di dalam Bulan Ramadhan.

Sebagaiamana firman Allah Ta’ala: “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil),” (QS. Al-Baqarah: 185).

Allah Ta’ala juga berfirman: “Sesungguhnya Kami turunkan (Al-Qur’an) pada malam Lailatur Qadar.” (QS. Al-Qadar: 1).

2. Allah menetapkan Lailatul Qadar pada bulan tersebut, yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Sebagaimana firman Allah Ta’ala:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan, Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?  Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar,” (QS. Al-Qadar : 1-5).

Allah telah mengistimewakan bulan Ramadhan dengan adanya Lailaul Qadar. Untuk menjelaskan  keutamaan malam yang barokah ini, Allah turunkan surat Al-Qadar. Keterangan ini juga dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam:

“Bulan Ramadhan telah tiba menemui kalian, bulan (penuh) barokah, Allah wajibkan kepada kalian berpuasa. Pada bulan itu pintu-pintu langit dibuka, pintu-pintu (neraka) jahim ditutup, setan-setan durhaka dibelenggu. Padanya Allah memiliki malam yang lebih baik dari seribu bulan, siapa yang terhalang mendapatkan kebaikannya, maka sungguh dia terhalang (mendapatkan kebaikan yang banyak).” (HR. Nasa’i dan Ahmad).

3. Allah menjadikan puasa dan shalat yang dilakukan dengan keimanan dan mengharapkan (pahala) sebagai sebab diampuninya dosa.

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

من صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه

“Barangsiapa yang berpuasa (di Bulan) Ramadhan (dalam kondisi) keimanan dan mengharapkan (pahala), maka dia akan diampuni dosa-dosa yang telah lalu,” (HR. Bukhari Muslim).

Dalam riwayat lain, Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang berdiri (menunaikan shalat) di bulan Ramadan dengan iman dan mengharap (pahala), maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni,” (HR. Bukhari Muslim).

DREAM HIGH (UPDATE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang