82. Bagian 2 Puasa : Totalitas Taqwa Dan Jaminan Allah Subhanahu Wa Ta'ala

6 0 0
                                    

Bismillah. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Jangan lupa vote, comment, and share. Semoga bermanfaat dan menjadi amal jariyah kita semua. Aamiin Ya Allah.

Kegagalan System Sekuler dalam Mencari solusi

Di sisi lain, pendistorsian dan permusuhan terhadap Islam dan kaum Muslim ini tidak lain hanyalah sebuah bentuk ketakutan yang sejati terhadap Islam yang karena mereka sendiri pun telah tahu dan mampu memprediksi bahwa sesungguhnya Islam cepat atau lambat akan kembali tegak dan berjaya di muka bumi.

Ketakutan mereka semakin besar tatkala bayang-bayang akan sebuah kebangkitan umat Islam baik dari segi akidah maupun pemikirannya.

Apabila kaum Muslim bangkit, maka mereka akan tergilas dan lenyap berserta peradaban yang dibawanya. Dan fenomena Islamofobia ini menjadi bukti kerusakan masyarakat sekuler dari kegagalan system yang diterapkan yang telah menciptakan disintegrasi/perpecahan di antara masyarakat dan antar umat beragama.

Sebagaimana yang diberitakan oleh Rasulullah saw, dari Tamim ad-Dari radhiyallāhu ‘anhu yang berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:

“Agama Islam ini akan menjangkau semua lokasi yang terjangkau oleh siang dan malam, dan tidaklah Allah membiarkan satu rumah pun di kota maupun desa atau pelosok, kecuali Allah memasukkan agama ini dengan kemuliaan yang menjadikan mulia atau dengan kehinaan yang menjadikan hina. Allah memuliakan dengan Islam, dan Allah menghinakan dengan kekufuran.”

Takwa dan Jaminan Allah SWT

Memasuki Ramadhan kali ini, tentu kita berharap puasa kita benar-benar bisa mewujudkan ketakwaan hakiki pada diri kita, sebagaimana yang Allah SWT kehendaki: “Hai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana puasa itu pernah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa” (TQS al-Baqarah [2]: 183).

Maknanya, orang yang bertakwa akan diberi jalan keluar dari ragam kesulitan dunia dan akhirat, juga akan diberi rejeki dari jalan yang sebelumnya tidak pernah diharap-harapkan dan tidak diangan-angankan (Al-Jaza’iri, _Aysar at-Tafasir_, 4/274).

Allah SWT pun berfirman:

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا

"Siapa saja yang bertakwa kepada Allah, Dia pasti akan menjadikan urusannya mudah." (TQS ath-Thalaq [65]: 4).

Artinya, orang yang bertakwa akan diberi kemudahan dalam segala urusan dunia dan akhiratnya, (Ibnu al-Jauzi, Zad al-Ma’ad, 6/41).

Dengan demikian, di tengah ragam kesulitan yang dihadapi kita saat ini, khususnya akibat wabah Corona yang melanda, ada pihak yang ingin mengoyak rasa ukhuwah dari kaum muslim, dan berusaha meredam kebangkitan umat, kuncinya hanyalah satu: takwa.

Dengan takwa, Allah SWT pasti akan memberi kita jalan keluar. Dengan takwa pula, Allah SWT pasti akan memberi kita kemudahan dalam segala urusan. Bukan hanya di dunia, tetapi juga di akhirat.

Diantara unsur-unsur takwa yang terkandung dalam ibadah puasa diantaranya adalah : Orang yang berpuasa (berarti) melatih dirinya untuk (merasakan) muraqabatullah (selalu merasakan pengawasan Allah Ta’ala), maka dia meninggalkan apa yang diinginkan hawa nafsunya padahal dia mampu (melakukannya), karena dia mengetahui Allah maha mengawasi (perbuatan)nya.

DREAM HIGH (UPDATE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang