62. Virus Corona : Apa Kabar Indonesia?

12 0 0
                                    

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Silahkan vote dan comment.
Semoga menjadi amal jariyah kita semua. Aamiin Ya Allah.

Virus corona atau COVID-19 akhir akhir ini sangat sering diperbincangkan bagaimana tidak hampir seluruh negara melakukan pencegahan dan penanganan terhadap virus tersebut.

Asal mula berkembangnya virus ini yaitu di Cina tepatnya kota Wuhan. Yang pertama kali dipublikasikan pada 31 Desembae 2019 dan kasus kematiannya mencapai 425 orang, bahkan sampai saat ini kasus yang dikonfirmasi Cina mencapai 20.438 namun sampai saat ini perkembangan wabah virus ini semakin menyebar keberapa wilayah.

Yang pasti, penyebaran wabah ini telah menjangkau 25 negara: mulai dari Amerika Serikat, Australia, Filipina, Finlandia, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kamboja, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, Nepal, Prancis, Russia, Singapura, Spanyol, Sri Lanka, Swedia, Taiwan, Thailand, Vietnam dan Uni Emirat Arab (Cnbcindonesia.com, 4/2/2020).

Indonesia yang sebelumnya belum terjangkit sampai sampai banyak dugaan bahwa Indonesia kebal akan corona mengingat negeri-negeri tetengga telah terjangkit. Namun itu terbantahkan tat kala presiden Jokowidodo mengumumkan 2 warga yang terkena positif virus COVID-19 pertangggal 2 maret 2020. 2 WNI yang terjangkit berasal dari warga negara Jepang.

Bahkan dilansir kompas.com kronologi 2 orang yang terjangkit virus tersebut sebab keduanya setelah melakukan acara dansa bersama warga Jepang, dimana kedua WNI tersebut ketika pulang ke Indonesia mengalami gejala sesak napas, demam, dan batuk-batuk dan telah intensif ke RS, namun setelah mendapatkan telepon dari Teman dari warga Jepang bahwa ia terkena corona, dan gejala nya hampir sama, keduanya melapor kembali pada rumah sakit terkait.

Fakta terupdate hingga saat ini dari Liputan6.com, dua orang lagi di Indonesia terkonfirmasi positif terkena virus corona COVID-19. Dimana keduanya juga terdeteksi pernah melakukan close contact dengan pasien 1 dan 2 yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso dimana memiliki gejala batuk dan demam.Hal tersebut dinyatakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Maka sudah terdapat 4 WNI yang terekana virus tersebut.

Tidak heran Indonesia terkena virus tersebut mengingat Pemerintah lamban dalam mengatasi pencegahan dimulai dari tahapan pengeevakuasi WNI di Wuhan yang lambat, serta masih bebas masuknya turis Cina ke Indonesia, bukan hanya itu sejak keresahan terhadap virus ini banyak berdampak pada ekonomi yang makin merosot walh hasil upaya pemerintah ialah dengan memberikan tiket murah bagi yang ingin berkunjung ke Indonesia🤕.

Sejak diumumkannya virus ini telah menjangkit di negeri ini, akibatnya banyak menimbulkan reaksi pada masyarakat dimulai dari harga masker yang melonjak naik dan langka, bahkan dilansir dari tempo. com Polri menangani 12 kasus penimbunan masker dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) di sejumlah wilayah.

Dari 12 kasus tadi, dia menjelaskan, terdiri dari penimbunan masker dan hand sanitizer, masker tidak sesuai standar, dan rekondisi.

Bukan hanya masalah tersebut, bahkan sebelum adanya WNI yang terjangkit Virus corona masker ditanah air telah mengalami kelangkaan.

Dari segi ekonomi, akibat penyebaran virus corona tersebut OECD (Organisasi Kerja sama Ekonomi dan Pembangunan) bahwa pertumbuhan dunia di tahun 2020 ini akan berkisar pada angka 2,4%, turun dari angka 2,9% pada bulan November. Namun menurut mereka, apabila wabah ini menjadi lebih intensif lagi, pertumbuhan bisa hanya tinggal 1,5%, hampir separuh dari tahun lalu. Menurut perkiraan OECD, ekonomi global akan pulih lagi ke angka pertumbuhan 3,4% pada tahun 2021 (bbc.com, 03/03/2020).

DREAM HIGH (UPDATE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang