Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.Silahkan vote dan comment.
Semoga menjadi amal jariyah kita semua. Aamiin Ya Allah.Seperti yang diberitakan baru-baru ini, data jumlah korban jiwa virus corona di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat telah bertambah, maka jumlah kematian akibat covid-19 secara nasional juga meningkat.
Kini, ada 31 korban meninggal akibat Covid-19 di seluruh Indonesia. Data ini dihimpun detik.com hingga Jumat (20/3/2020) pukul 13.00 WIB.
Sumber datanya adalah keterangan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto pada Kamis (19/3) kemarin, situs Corona Pemprov DKI, situs Corona Pemprov Banten, situs Corona Pemprov Jawa Barat, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Luar Negeri RI. (news.detik.com,20/3).
Untuk mencegah penularan yang lebih besar, sejumlah pihak telah mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan lockdown untuk menyikapi penyebaran virus corona yang semakin meluas. Namun, Presiden Jokowi hingga kini menyatakan bahwa pemerintah belum akan memutuskan lockdown dalam menyikapi situasi saat ini.
Pada konferensi pers di Istana Bogor, Senin (16/3), Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah hingga saat ini belum berpikir menerapkan kebijakan membatasi akses keluar-masuk di wilayah tertentu, demi mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). “Sampai saat ini tidak ada kita berpikiran ke arah kebijakan lockdown,” kata Jokowi.
Memang, kata lockdown dalam waktu singkat menjadi pembahasan ramai di media sosial menyusul merebaknya wabah virus corona (Covid-19) di berbagai belahan dunia. Pilihan menutup akses sebuah wilayah melalui mekanisme lockdown.
Menurut sebagian pihak pilihan ini terbaik untuk mengurangi resiko penularan virus corona adalah dengan memberikan waktu bagi masyarakat untuk melawan virus tersebut dari dalam tubuh mereka sendiri.
Alih-alih menutup akses dari wilayah satu ke wilayah yang lain, di tengah penyebaran Virus Corona yang makin meluas tak membuat Pemerintah sama sekali membatasi wisatawan Cina ke Indonesia.
Terbukti, Pemerintah hanya menutup penerbangan langsung ke Wuhan, Ibukota Provinsi Hubei. Namun sebenarnya, pembatalan tersebut terjadi karena ekses kebijakan isolasi yang ditetapkan oleh Pemerintah Cina, selanjutnya diikuti oleh maskapai penerbangan, bukan berawal dari Kementerian Perhubungan sendiri.
Yang lebih aneh, Wakil Menteri Parekraf Angela Tanoesoedibjo mengatakan, tahun lalu terdapat sebanyak kurang lebih 1,9 juta wisatawan dari Cina.
Meski begitu, hingga saat ini pihaknya masih dalam proses perhitungan berapa potensi devisa jika wisatawan dari Cina berkurang. Padahal di media sosial banyak netizen meminta Pemerintah untuk sementara menolak kedatangan warga Cina ke Indonesia karena khawatir penularan Virus Corona.
Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, dr. Achmad Yurianto, malah meyakinkan bahwa virus bisa dicegah tanpa harus ada penolakan.
Pemeriksaan suhu di bandara serta pelabuhan dan tindakan apa pun itu, tetapi dengan tetap mengizinkan pendatang dari Cina masuk ke Indonesia justru memfasilitasi terjadinya wabah di Indonesia.
Alih-alih memberlakukan mekanisme lockdown pemerintah justru membuka jalan lebar bagi para wisatawan masuk ke Indonesia bahkan menggelonjorkan dana kepada para influencer untuk membantu pemerintah dalam hal mempromosikan destinasi wisata di Indonesia.
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM HIGH (UPDATE)
Short StoryAssalamu'alikum warahmatullahi wabarakatuh... BACAAN BERFAEDAH, DUNIA, AKHIRAT. Kalian pasti akan bosan apabila membaca ini. Karena ya, memang gitu. Bacaan yang bermanfaat itu membuat kita jenuh karena godaan setan. Sebaliknya, dengan bacaan yang n...