16. Q & A "Merindukan Perisai Umat"

26 3 0
                                    

Bismillah. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Jangan lupa vote ⭐, comment, dan share juga ya. Semoga bermanfaat, dan semoga menjadi amal jariyah kita semua. Aamiin Ya Allah.


Nama : Sitti Hajar
Pertanyaan : Assalamu'alaikum.
Afwan Kak, saya mau bertanya mengenai tema kita malam ini berkenaan dengan kejadian yang terjadi di New Zealand dan Australia.

Apakah sebenarnya hal itu terjadi merupakan dampak dari tidak adanya perisai umat saat ini? Dan bagaimana caranya agar umat Islam memiliiki kembali perisainya?

Pertanyaannya sangat bagus ukhty😊.
Betul. Itu dampak akibat tidak adanya perisai. Diawal materi dijelaskan bahwa penindasan yang terjadi terhadap kaum muslim bukan baru sekali terjadi, namun telah terjadi berulang-ulang kali. 

Seharusnya sikap kaum Muslimin sedunia termasuk yang ada di Indonesia, Wajib peduli kepada urusan kaum muslimin; melindungi mereka umat Islam di belahan bumi lainnya; memelihara keimanan dan keislaman mereka; sekaligus mencegah mereka dari kezaliman para #TerorisKafir.

Namun, pertanyaannya saudariku🤔.
Apakah mungkinkah konsep negara bangsa (nation state), Sistem Demokrasi yang hari ini diadopsi dinegeri-negeri kaum Muslim mampu menyelesaikan penderitaan kaum Muslimin dunia?

Sungguh itu tidak mungkin. Sistem hari inilah biang dari kedzholiman dimana-mana. Semua penderitaan kaum Muslim di seluruh dunia, menyadarkan kita semua bahwa Khilafah sudah saatnya hadir kembali dengan ikut serta memperjuangkan kembalinya Khilafah Islamiyah.

Satu-satunya sistem pemerintahan Islam yang akan membebaskan kaum Muslim dari berbagai perlakuan keji,  penganiayaan hanya dengan Jihad Fisabillah.  Penerapan Hukum Allah hanya akan TEGAK jika ada Khilafah Islamiyah.

Nama : Mizan
Pertanyaan : Islamphobia atau ketakutan terhadap syariah Islam juga tampak menonjol sekarang ini. Jadi, bagaimanakah seharusnya sikap kita, serta apa yang harus kita lakukan dalam menghadapi dan meminimalisir Islamphobia tersebut?

Yup ukhty, memang Barat berhasil menggaungkan Islamophobia. Semakin terasa upaya-upaya menyudutkan syiar-syiar Islam dengan KHILAFAH dianggapnya sebagai ajaran ISIS, terorisme, intoleran, radikal dan stigma-stigma buruk lainnya.

Pernah baca atau dengar diberita soal perkara Adzan yang dianggap mengganggu ketenangan?

Berita tentang kriminalisasi jilbab dan cadar di kampus itupun juga upaya agar umat makin jauh dari identitas ke Islamannya.

Paling viral tentang cibiran terhadap aksi pawai budaya anak-anak TK yang mengenakan atribut Muslimah bercadar.

Ditambah lagi remaja, mahasiswa, ataupun masyarakat pada umumnya memiliki rasa penolakan yang tinggi terhadap penerapan syariat Islam.

Tidak diragukan lagi, fenomena semacam ini menjadi indikasi kuat menyebarnya virus Islamofobia di tengah masyarakat kita.

Mari bersama berupaya mengedukasi umat dibarengi pula dengan kontra opini terhadap propaganda buruk terhadap Islam yang dilancarkan oleh kaum kafirin dan munafikin melalu media-media mereka dengan menulis 🖊📝🖋📄

Orang tua kita misalnya, bersikap over protektif jika kita dakwah Khilafah. Nah, mereka ketika mendengar atau membaca berita-berita yang diframing untuk menyudutkan Islam pasti akan terbentuk pemahaman Islamophobia secara tidak lansung.

Di sinilah, peran strategis yang dimainkan oleh media-media Islam untuk memberikan pencerahan kepada umat dalam menangkis segala bentuk serangan opini.

Saatnya para intelektual di dalam group ini berada dibarisan terdepan, menjadi bagian dari umat Islam yang cerdas dalam merujuk suatu berita khususnya yang berkaitan dengan Islam.

DREAM HIGH (UPDATE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang