DREAM HIGH (UPDATE)

15. MERINDUKAN PERISAI UMAT

Bismillah. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Jangan lupa vote ⭐ dan comment. Semoga bermanfaat, dan semoga menjadi amal jariyah kita semua.
Aamiin Ya Allah.

Alhamdulillahirabbilalamin
Senang sekali rasanya hari ini kembali menyapa para pembelajar, intelektual, dan pejuang agama Allah😊.

Tragedi New Zealand
Beberapa hari yang lalu, kita di pertontonkan sebuah peristiwa yang begitu sadis kemudian video itu disiarkan secara live terjadi. Bukan adegan tembakan dari video game, tapi ini merupakan pembantaian secara biadab #TerorisKafir terhadap kaum muslimin di Selandia Baru.

Harga darah kaum muslimin di negara dengan jumlah umat Islam minoritas terasa begitu murah. Dibantai secara brutal? Apa yang terjadi di Selandia Baru adalah sebagian kecil contohnya kini kita hidup 95 Tahun tanpa perisai umat.

Pilu😔
Sedih😭 dan
Marah😡

Teroris membantai lebih dari 40 nyawa dengan bangga menyiarkannya secara langsung.

Karena itu wajib atas kaum muslimin sedunia, termasuk yang ada di Indonesia, peduli kepada urusan kaum muslimin; melindungi mereka umat Islam di belahan bumi lainnya; memelihara keimanan dan keislaman mereka; sekaligus mencegah mereka dari kezhaliman para penjajah.

Jangan tanyakan ada berapa jumlah saudara muslim terbunuh di seluruh dunia, anak-anak dan juga wanita meminta pertolongan, sudah tentu tak terhitung, bukan?

Dan fakta miris
👳‍♀️👳‍♂️👳‍♀️👳‍♂️👳‍♀️👳‍♂️
Banyaknya jumlah umat Islam, TIDAK MAMPU melepaskan penderitaan saudaranya di bagian bumi lain yang tertindas.

Kini tangis dan teriakan pertolongan kaum muslim kepada penguasa-penguasa di seluruh dunia terus menggema, tetapi sampai detik ini, pertolongan itu belum juga datang.
😓😓😓.

Berbagai bentuk kepedulian menjamur mengutuk aksi biadab itu, namun hanya sekedar aksi kecaman. Itu tidak memberikan solusi dari kedzholiman yang terjadi.

PERTANYAANNYA
Harus berapa lama lagi kaum muslim hidup dalam penindasan?

Apakah harus menghabiskan waktu selama sepuluh tahun, belasan bahkan ribuan tahun?

Berapa banyak lagi setoran darah dan korban dibutuhkan agar kereta perdamaian untuk mereka benar-benar tiba?

Sudah banyak pintu dilalui demi menyelesaikan penindasan, atau konflik yang tak berkesudahan, mendudukkan pihak bertikai dalam ruangan, bahkan membawanya ke meja pengadilan internasional.

Namun sayangnya jalan-jalan itu tak menemui ujungnya, bahkan Dewan Keamanan PBB yang bertugas menciptakan keamanan dan perdamaian dunia tidak mampu menghentikan.

Mari kita menengok bagaimana ketika Perisai Islam. Sangat masyhur dalam sejarah saat kegemilangan Islam.

Pada tahun 837, al-Mu'tasim Billah, menyahut seruan seorang budak muslimah dari Bani Hasyim yang sedang berbelanja di pasar yang meminta pertolongan karena diganggu dan dilecehkan oleh orang Romawi.

Kainnya dikaitkan ke paku sehingga ketika berdiri, terlihatlah sebagian auratnya. Wanita itu lalu berteriak memanggil nama Khalifah Al-Mu'tashim Billah dengan lafadz yang legendaris:
"waa Mu'tashimaah!" yang juga berarti "di mana kau Mutashim...tolonglah aku!"

Setelah mendapat laporan mengenai pelecehan ini, maka sang Khalifah pun menurunkan puluhan ribu pasukan untuk menyerbu Kota Ammuriah (Turki).

Panjangnya barisan tentara ini tidak putus dari gerbang istana khalifah di kota Baghdad hingga kota Ammuriah (Turki), karena besarnya pasukan.

Kota Ammuriah dikepung oleh tentara Muslim selama kurang lebih 5 bulan hingga akhirnya takluk di tangan Khalifah al-Mu'tasim pada tanggal 13 Agustus 833 Masehi. Sebanyak 30.000 prajurit Romawi terbunuh dan 30.000 lainnya ditawan.

Pembelaan kepada muslimah ini sekaligus dimaksudkan oleh khalifah sebagai pembebasan Ammuriah dari jajahan Romawi.

Itu 'baru seorang muslimah' dan 'baru dilecehkan.'

Bagaimana kondisi hari ini di Myanmar, Rohingnya, Uighyur, dan baru-baru di Selandia Baru? 🤔

Kita sedang berbicara ratusan muslimah yang tidak hanya dilecehkan, tetapi dibantai, disiksa, dipenggal, disayat, disembelih, ditembak dan sebagainya.

_Naudzubillah_
Kaum muslim butuh dikembalikan perisainya, ✊✊✊

KHILAFAH ISLAMIYAH. Hilangnya perisai kaum muslim ini, menyebabkan kaum muslim terus tertindas dan bebas diperlakukan apa saja oleh kaum barbar zaman modern.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
Rasulullah ﷺ,

إنَّمَا الْإِمَامُ جُنَّةٌ يُقَاتَلُ مِنْ وَرَائِهِ وَيُتَّقَى بِهِ، فَإِنْ أَمَرَ بِتَقْوَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَعَدَلَ كَانَ لَهُ بِذَلِكَ أَجْرٌ، وَإِنْ يَأْمُرْ بِغَيْرِهِ كَانَ عَلَيْهِ مِنْهُ

"Sesungguhnya al-imam (khalifah) itu (laksana) perisai, dimana (orang-orang) akan berperang di belakangnya (mendukung) dan berlindung (dari musuh) dengan (kekuasaan)nya. Jika seorang imam (Khalifah) memerintahkan supaya takwa kepada Allah 'Azza wa Jalla dan berlaku adil, maka dia (khalifah) mendapatkan pahala karenanya, dan jika dia memerintahkan selain itu, maka ia akan mendapatkan siksa." (HR. Al-Bukhari, Muslim, An-Nasa'i, Abu Dawud, Ahmad)

Al-Imam an-Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim, "(Imam itu perisai) yakni seperti as-sitr (pelindung), karena Imam (Khalifah) menghalangi/mencegah musuh dari mencelakai kaum Muslimin, dan mencegah antar manusia satu dengan yang lain untuk saling mencelakai, memelihara kemurnian ajaran Islam, dan manusia berlindung di belakangnya dan mereka tunduk di bawah kekuasaannya."

Wallahu'alam.
Sumber : Group WA BMI Community Palu

Takbir!!!
Allahu Akbaarrr ✊.

Dukung bacaan berfaedah ini, dengan menekan ⭐ di sebelah kiri bawah. Follow saya juga.

Vote, comment, and share juga ya.
Semoga jadi amal jariyah saudara-saudari yang ingin dan akan menyebarkan bacaan berfaedah ini.

TERIMA KASIH.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.