Ini adalah malam minggu, malam keramat bagi orang yang tidak punya pasangan atau jomblo contohnya seperti Hinata.
Hinata hanya menonton TV sambil memakan camilan tetapi tiba-tiba Hanabi datang dengan segala rayuan mautnya.
"Kak!" panggil hanabi duduk di sampingnya.
"Hm," gumam hinata yang sedang fokus menonton TV sembari memakan camilan.
"Kak lo cantik," ucap Hanabi mulai merayu. Bocah berambut coklat itu sudah menatap Hinata dengan senyuman manis.
"Mau apa lo." Hinata menolehlan kepalanya ke arah Hanabi.
"Hehe tau aja lo kak." Hanabi cengengesan.
"Sana lo jangan ganggu gue nonton." Hinata mengibas-ibaskan tanganya memberi kode kepada Hanabi untuk segera pergi.
"Halah Cuma nonton Spongebob doang masa segitunya," cibir Hanabi dengan memakan camilan yang ada dipangkuan Hinata.
"Bukan karena filmnya ogeb tapi gue tau lo ada maksud tertentu baikin gue," ucap Hinata sinis.
Dia tahu! Dari gelagatnya saja Hanabi sudah bisa ditebak, entahlah apa yang direncanakan bocah itu."Hehe temenin gue ke pasar malam ya." Hanabi masih cengengesan.
"g gue mager," jawab Hinata cepat. Terlalu malas baginya untuk keluar malam, apalagi di malam minggu seperti ini.
"Ayo lah kak ini kan malam minggu daripada lo cuman diem dirumah kek jones gini mending nemenin gue aja." Hanabi mulai merengek sembari menarik-narik baju Hinata.
"Enak aja lo ngatain gue jones! Gue bukan jones yaa gue cuman gamau pacaran aja ribet tau g! kalau gue mau sih tinggal milih doang,siapa sih yang ga mau sama gue." Hinata berucap dengan nada angkuh.
Apa apaan Adiknya itu! meminta untuk ditemani tetapi malah mengatainya jones, lagipula Hinata itu ngga jomblo tapi singgle.
" Yamaap tapi temenin gue ya ya ya, gue janji akan traktir lo cinamon roll deh." Hanabi tidak kehilangan akal untuk merayu kakaknya itu.
"Gue bisa beli sendiri, kenapa gue sih? Lo ajak teman-teman lo aja sana!"
"Lo tau kan gue ga dibolehin keluar malam kalau ga sama lo!" Hanabi berucap sebal. Pasalnya papanya itu masih menganggap dirinya bocah yang belum bisa keluar malam.
"Haha makanya gausah keluar lo kan masih bocil!" Hinata terkekeh
"lo mah gitu kak mau ya yayaya" Hanabi masih terus merengek
"Ada apa nih" Hikari datang dan bertanya pada dua anaknya itu.
"Mah kakak jahat masa gamau temenin adek ke pasar malam" Hanabi mulai mengadu
" Mulai deh ngadu." Hinata bergumam.
Sudah dipastikan jika dirinya akan kalah jika Hanabi sudah mengadu dengan namanya yang baik hati itu."Memangnya ada pasar malam dimana?" tanya hikari sembari mengelus rambut coklat Hanabi.
"Dideket taman itu mah gak jauh dari sini adek pengen lihat tpi kan adek ga dibolehin keluar sendiri makanya adek ngajak kak Hinata," jelas hanabi dengan wajah sok sedih.
"Kak kamu temenin adek kamu ya," ujar hikari menatap Hinata.
Hinata menatap tajam Hanabi yang cengengesan.
"Mah Hinata mager,"
" Sebentar aja kak kasihan adek kamu," ucap Hikari yang sudah termakan rayuan hanabi.
Hinata menghela nafas sekarang ia sudah tidak bisa mengelak lagi.
"Yaudah gue ganti baju dulu." Dengan malas Hinata menuju ke kamarnya untuk mengganti baju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Konoha high School(hinata Hyuuga) SELESAI ✔
FanfictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA Karakter ini milik Masashi Kishimoto! Konoha High School adalah sekolah elit yang kepintaran muridnya sudah tidak diragukan lagi, seperti salah satu kelas sebelas MIPA 1, MIPA 1? sudah pasti diisi dengan murid-murid jenius, ...