festival olahraga

664 77 7
                                    


"SASUKE SEMANGAT!!" teriak Karin sembari melompat-lompat girang, sepertinya bukan hanya Karin, hampir semua siswi di sekolah ini maupun sekolah lain yang menonton ikut menjerit-jerit tatkala kelas sebelas MIPA 1 sedang bermain basket. Ya, sekarang ini giliran kelasnya, yang bermain cowok terlebih dahulu.

Sakura, Ino dan Temari pun tidak mau kalah, mereka ikut berseru untuk memberi semangat pada kelasnya dan juga kekasihnya.

"Teman-teman, semangat!" seru Hinata dengan pipi merona, di sana, Sasuke terlihat sangat keren dengan permainan lincah nya, dan keringat yang menambah kesan seksi cowok itu.

Naruto, Kiba, Sai, dan Shikamaru pun tidak kalah keren dari Sasuke.

"Yaampun yaampun pacar gue keren banget!" pekik Ino di tengah suasana yang sangat ramai.

"Sayang banget dilihat cewek lain, gue takut banyak yang naksir njir!" sahut Sakura.

Suara sorakan meriah kembali terdengar, ketika kelasnya kembali mencetak poin, Hinata sangat puas, ia yakin tim Sasuke pasti akan menang, walapun mereka itu tidak ikut club basket, tetapi mereka sangat mahir karena sering berolahraga basket ketika ada waktu luang, dan sekarang ini poin mereka lebih unggul dibanding poin lawan.

Permainan selesai, seperti dugaan Hinata, tim Sasuke yang menang.

Ino bersorak girang, gadis pirang itu langsung menubruk tubuh Sai ketika para cowok sedang berjalan mendekat.
"By, kamu keren banget!" seru Ino.

"Badan aku lagi berkeringat, By." Sai mencoba melepaskan pelukan Ino.

"Gapapa, keringat kamu wangi kok, aku suka!" ucap Ino sembari bergelayut manja di lengan Sai.

Hinata dan yang lainnya bergaya seperti orang muntah, Ino benar-benar mengumbar kemesraannya di depan umum.

"Dih, bucin akut," cibir Sakura.

"Diam lo! Bilang aja lo iri," ucap Ino.

"Gue gak iri sama lo! Cuman gue masih tahu tempat, lo gak malu apa? Dilihatin banyak orang, Sai juga lagi gerah lo malah nempel-nempel!" balas Sakura dengan nada mengejek.

Hinata terkekeh melihat wajah marah Ino, cewek itu akan segera mengamuk jika Sai tidak menghentikannya, ia benar-benar salut dengan Sai yang selalu sabar dengan sikap manja dan posesif Ino.
"Nih minum," ucap Hinata sembari memberikan air mineral kepada Sasuke.

Sasuke menerimanya dengan cepat. "Makasih," ucapnya dengan senyum tipis.

"Duh, makin lengket aja," cibir Tenten dan yang lainnya.

"Berisik! Mending siap-siap, setelah ini kita yang main!" kesal Temari.

"Gue gak terlalu bisa main basket," ucap Hinata dengan napas gusar.

"Gausah dipikirin, ini buat hiburan aja," sahut Naruto yang diangguki oleh yang lain.

"Percaya diri aja," bisik Sasuke.

Hinata menoleh ke arah Sasuke yang sedang mengalungkan handuk kecil di lehernya, ia mengangkat jempolnya sebagai respon.

Ketika suara pengumuman untuk segera bersiap, Hinata berdiri dan mulai mengencangkan tali sepatu juga ikat rambutnya.

"Eh lo semua, kaos olahraga kalian udah pada kecil banget!" ucap Chouji.

"Sengaja dong, biar seksi," jawab Ino mewakili teman-temanya.

"Udah, kita ke sana dulu! Jangan lupa beri semangat!" seru Tenten memotong para cowok yang sedang berkomentar.

Di awal permainan, timnya memang unggul, tetapi poinnya hanya selisih sedikit dengan poin lawan.

Konoha high School(hinata Hyuuga) SELESAI ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang