Hinata melotot, kaget dengan siapa yang datang. "Hahh! Ngapain lo di sini?"
"Biasa aja kali, gak usah sampai mangap gitu, tuh ada lalat masuk."
Refleks Hinata langsung mengatupkan bibirnya. Lalu mengecap lidahnya. "Gak ada lalat perasaan."
"Udah lo telan mungkin."
"Hehh! Enak aja! Rumah gue bersih dan glowing ya, gak mungkin ada lalat di sini!"
"Lo lalatnya."
Hinata berkacak pinggang dan mendelik sadis. Tidak sadar, jika dari tadi mereka masih di pintu.
"Sok imut."
Lagi-lagi Hinata dibuat kesal oleh orang di hadapannya ini.
"Sasuke, kamu kalau mau pdkt yang manis dikit dong, kok gitu banget sih," ucap tante Mikoto yang tiba-tiba sudah berada di samping Sasuke.
"Eh tante." Hinata menggaruk tengkuknya merasa salah tingkah dengan ucapan tante Mikoto barusan.
"Maklumin ya Hin, Sasuke itu orangnya kaku banget, kayak bapaknya," ujar Tante Mikoto sembari merangkul Hinata.
"Eh udah dateng ya, ayo masuk kok masih di pintu. Kamu kak, masa gak disuruh masuk sih!" omel Hikari, lalu saling cipika cipiki.
"Udah itu bukan salah Hinata kok, aku aja baru datang," timpal Mikoto sembari tertawa pelan.
Mereka masuk, saling tertawa ala emak-emak, mengabaikan sekitarnya.
"Kak, kamu ajak Sasuke jalan-jalan atau ke taman. Mama mau reunian dulu hahahah."
"Kok Hinata sih!" Hinata mendengus malas. Pasalnya Sasuke itu sangat menyebalkan.
"Terus siapa lagi, kalau bukan kamu?"
"Iyadeh iya."
Akhirnya Hinata membawa Sasuke ke taman bunga yang ada di rumahnya.
"Gak ikhlas banget sih lo!" ketus Sasuke yang melihat Hinata masih saja memasang wajah kesal.
"Emang gue gak ikhlas kok, sana deh lo pulang aja, dasar ganggu!" Hinata menepuk jidatnya, merutuki ucapannya yang sangat tidak sopan, ucapan itu meluncur begitu saja, karena dirinya sebenernya sedang gugup luar biasa.
"Lo ngusir gue?"
"Ih e-enggak gitu, gimana ya ... Duh, ah pusing anjir!"
"Aneh."
"Apa lo bilang?!"
"Lo aneh."
"Apa! Gatau ah males!" Hinata mencak-mencak sendiri, dirinya juga merasa aneh.
"Ayo duduk!" akhirnya Hinata menarik Sasuke untuk duduk di kursi samping kolam renang.
"Hufft." Hinata memainkan jarinya, kenapa ia sangat gugup sekarang ini?
"WOI! BERDUAAN AJA!" teriak cowok dari belakang, sontak Hinata dan Sasuke dengan kompak langsung menoleh.
"Naruto? Kok lo di sini?" tanya Hinata, sedangkan Sasuke hanya memutar bola matanya malas. Ia sudah tahu, jika Naruto pasti akan ikut.
"Iya dong, lo pikir cuma Sasuke doang? Emak gue juga kesini kali," jawab Naruto dan langsung ikut duduk di samping Hinata.
"Jadi tamu yang di maksud mama gue adalah tante Mikoto dan tante Kushina?"
"Iya lah, semacam temu kangen gitu hahahahhahahhahahhahah."
"Apaansi, kelebihan lo ketawanya." Dengan sadis, gadis berambut indigo itu menggeblak mulut Naruto yang masih tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Konoha high School(hinata Hyuuga) SELESAI ✔
FanfictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA Karakter ini milik Masashi Kishimoto! Konoha High School adalah sekolah elit yang kepintaran muridnya sudah tidak diragukan lagi, seperti salah satu kelas sebelas MIPA 1, MIPA 1? sudah pasti diisi dengan murid-murid jenius, ...