Hinata masih memperhatikan Itachi yang sedang memandikan burung gagaknya dengan sekali-kali diajaknya berbicara.
"Ekhem," deheman dari belakang itu mengalihkan perhatian Itachi dan Hinata, sontak mereka langsung menoleh.
Wajah Hinata kembali memerah ketika melihat Sasuke, ya! yang berdehem adalah Sasuke,
Sasuke yang sudah memakai baju polos berwarna hitam dan celana boxer.
"Apaansih Sas, gangguin orang aja," dengus Itachi. Hinata hanya nyengir tidak jelas untuk menutupi rasa gugupnya.
"Disuruh makan!" Sasuke berucap dingin lalu segera melangkah meninggalkan Itachi dan Hinata.
"Ayo hin," ajak Itachi, Hinata berjalan ke meja makan beriringan dengan Itachi.
Disinilah mereka, di meja makan hanya ada tante Mikoto, Sasuke, Itachi dan Hinata.
Tidak ada sang kepala keluarga, Hinata bisa menebak kalau om fugaku masih di kantor, seperti Hisashi yang tidak pernah ikut makan siang."Anggap rumah sendiri ya hin," ucap Itachi terkekeh.
"Iya sayang jangan malu-malu," Tante Mikoto menimpali.
Sedangkan Hinata hanya tersenyum canggung.
"Pokoknya lo, habis ini jangan pulang dulu, main dulu ya?" ujar Itachi, sedangkan Sasuke hanya diam.
"Emm, iya."
Setelah itu mereka memulai makan dalam keadaan hening.
"Hinata bantu beresin ya, tante?" ucap Hinata setelah selesai Makan.
"Gak usah Hin, biar di beresin sama maid," tolak tante Mikoto.
"Kamu rajin banget, benar-benar calon menantu idaman," sambung tante Mikoto yang membuat Hinata jadi malu sendiri.
Sedangkan Sasuke sudah tersedak karena sedang minum."Ayo Hin, nonton horor mau gak? gue baru download video baru nih," ajak Itachi, Hinata hanya mengangguk saja.
"Gue ikut!" Sasuke bersuara.
"Yah, gak bisa berduaan sama Hinata dong," canda Itachi, Sasuke sudah mendecih kesal.
"Bercanda elah Sas, gitu amat lo!" Itachi merangkul Sasuke dan langsung ditepisnya.
"Yang akur dong!" Hinata terkekeh geli.
"Itachi yang mulai!"
"Lo sih, nyebelin!"
"Bacot lo!"
"Gue pulang aja deh!" ucap Hinata kesal, sudah pada gede masih saja bertengkar, Hinata jadi teringat dengan adik tengilnya, Hanabi.
"Jangan dong hin, ayo ke kamar," seru Itachi yang terdengar ambigu di telinga Hinata dan Sasuke.
Hinata melotot, sedangkan Sasuke sudah menendang Pantat Itachi, sampai cowok terjungkal ke depan.
"Sory typo, maksud gue kamar dulu ambil laptop setelah itu nonton di ruang tengah," jelas Itachi.
"Bego! typo apanya, lo aja gak lagi ngetik!" sinis Sasuke.
"Ambil laptopnya sana! gue sama Hinata nunggu di ruang tengah!" ujar Sasuke dan langsung menyeret Hinata, meninggalkan Itachi yang sedang mendelik karena adiknya itu selalu seenaknya.
Hinata hanya ikut-ikut saja.
Setelah Itachi mengambil laptopnya, kini mereka bertiga sudah siap untuk menonton filmnya, Hinata duduk di tengah-tengah kakak beradik itu.
Baru 10 menit film diputar, wajah Itachi sudah pucat pasi, sedangkan Sasuke masih saja dengan wajah datarnya dan Hinata yang menikmati filmnya.
Saat scene ada hantunya Itachi berteriak histeris, bahkan bantal yang sedari tadi digunakan untuk menutup wajahnya kini sudah di lempar ke arah layar laptop.
Hinata menjengit kaget karena teriakan Itachi.
"Dih, gitu aja takut!"
"Kak Itachi takut ya? padahal kak Itachi loh yang ngajak," kekeh Hinata yang ikut mengejek Itachi.
"Sok banget lo!" Sasuke menimpali.
Sekarang harga diri Itachi sebagai cogan dan cowok keren sudah hancur di depan Hinata.
"Eh, gue cuma kaget loh!" Itachi kembali memperhatikan layar laptop dengan seksama.
"HUAAANJIRRRR!" teriak Itachi saat muncul hantunya, bahkan Itachi kini sudah memeluk Hinata yang ada di sampingnya.
Sasuke mendecih, lalu melepaskan pelukan Itachi.
"Modus lo kambing!"
"Malu-maluin Uchiha lo!"
"Mending lo sunat lagi dah!"
Omel Sasuke, sedangkan Hinata sudah tertawa terbahak-bahak melihat reaksi Itachi. Seorang Itachi Uchiha yang suka burung gagak ternyata takut film horor!
"Gue nyerah!" Itachi menutup laptopnya, dengan gontai, cowok itu berjalan ke kamarnya.
"Gue mau pulang," ucap Hinata, dia merasa gugup berduaan dengan Sasuke, aneh sekali, biasanya tidak seperti ini.
"Gue anter!" Sasuke menyandarkan tubuhnya ke sofa.
Hinata menatap Sasuke di sampingnya, Sasuke ternyata tampan!
"Gue bawa mobil," jawab Hinata.
"Gamau tahu! gue anterin!"
Sasuke masih saja menyebalkan, Hinata kembali ingin mencakar wajah sok ganteng Sasuke.
"Mobil gue gimana anjir! besok sekolah!"
"Ntar gue suruh orang buat nganter, kalau besok, gue bisa kok jemput lo!"
"Dih, gamau gue! mending sama kak Neji aja!"
Hinata melangkah meninggalkan Sasuke dan mencari tante Mikoto, dia hanya asal berjalan saja, sepertinya dia hanya berputar-putar di ruangan ini . Hinata begidik, apalagi ia sendirian di sini.
Sial, pasti dirinya tersesat, kenapa Uchiha membuat rumah sebesar ini?!
"Aduh, gimana nih! gue di mana?"
"Tante Mikoto mana ya?"
"Pake lowbat segala lagi!"
Hinata hanya mondar-mandir tidak jelas, ketika menengok ke jendela, ternyata sudah hampir malam, sungguh konyol, tersesat di rumah Sasuke!
Tidak lucu jika Hinata berteriak,Kan?
Tiba-tiba ada yang menepuk punggungnya dari belakang, Hinata reflek memukul orang itu.
Hinata menghela nafas lega, ternyata Sasuke. Beruntung bukan om Fugaku yang ia dipukul, bayangkan saja Hinata memukul wajah kaku papanya Sasuke?
"Gue kira lo ilang!" Sasuke tersenyum miring.
"Apaan sih!" Hinata mengalihkan pandangannya, ia sudah terlanjur malu.
"Gak pulang lo?"
"Ini mau pulang!"
"Tersesat ... eh?" Sasuke tersenyum mengejek.
Menyebalkan! Sungguh Hinata malu.
"Gue mau pulang!" Hinata mendelik sadis.
"Ini dimana sih, besar banget rumah lo!" Tiba-tiba Hinata terisak, ia malu dan kesal sekarang, dirinya sungguh memalukan, apa-apaan tersesat cuma di rumah Sasuke!
"Gue takut anjir, kebayang setan tadi!"
"Bangsat lo!"
Hinata memukuli Sasuke dengan bruntal, akhirnya keinginannya untuk memukul Sasuke sudah tersampaikan.
Sasuke menangkap kedua tangan Hinata, lalu menatap Hinata dalam. Hinata ikut menatap mata Sasuke, keduanya hanyut dalam tatapan mata itu. Sampai Itachi datang dan menyadarkan dua orang itu.
"Woi! ngapain lo berdua?"
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote komen dan follow❤
Baca juga cerita baru aku💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Konoha high School(hinata Hyuuga) SELESAI ✔
FanfictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA Karakter ini milik Masashi Kishimoto! Konoha High School adalah sekolah elit yang kepintaran muridnya sudah tidak diragukan lagi, seperti salah satu kelas sebelas MIPA 1, MIPA 1? sudah pasti diisi dengan murid-murid jenius, ...