festival sekolah

655 82 6
                                    

Pagi-pagi sekali di kelas sebelas MIPA 1, para cowok sudah dikagetkan dengan kedatangan para cewek yang memakai kostum yang terlihat sangat mencolok.

Untung saja ini masih pagi, jadi masih terlihat sepi. Jika saja para cewek datang sedikit siang, pasti mereka akan menjadi pusat perhatian semua orang.

"Njir kalian pada pake kostum apaan dah," ucap Naruto sembari memicingkan mata, cowok itu segera beranjak untuk menghampiri Sakura.

"Gimana bagus, 'Kan? Jadi imut?" ujar Hinata dengan bangga.

"Itu costum cosplay ya?" tanya Lee yang langsung mendapatkan anggukan dari Hinata.

"By, tolong fotoin kita dong, yang bagus ya!" Ino menghampiri Sai yang sedang menata meja.

Sai mengangguk dengan senyumnya, cowok itu menghentikan pekerjaannya dan berbalik ke arah Ino. "Kamu cantik."

Ino langsung tersipu mendengarnya. "Maacih bby," jawab Ino sembari menyingkirkan poninya dengan genit.

"Kita carinya sampai bela-belain gak istirahat loh," ujar Tenten dengan tangan yang ia lipat didepan dadanya.

"Udah wey, poto kuy!" seru Ino sembari menarik satu persatu teman-temanya untuk berbaris dan berpose.

Setelah acara foto yang sangat rempong, para cewek segera membantu menata makanan dan cowok menata dekorasi.

Karena tidak mau terlalu repot, mereka sudah memasak bahan makannya dari rumah, di sini hanya menghias dan menatanya.

"Yess, selesai!" seru Hinata sembari berjalan keluar kelas, kelasnya kini sudah menyerupai cafe, awalnya saja tidak bersemangat, tetapi teman-temanya tetap bekerja keras.

"Sas! Pasang tulisan 'Buka' di depan sini nih!" Hinata menarik Sasuke untuk bercepat, karena sekolahnya kini sudah ramai.

"Hm," gumam Sasuke yang menurut diseret oleh Hinata.

Hinata dan Ino berdiri di depan kelas, untuk menarik orang-orang agar mampir ke stand nya, sedangkan yang lainnya ada yang bertugas menyiapkan makanan dan mengantarnya.

"Woy! Mampir ke sini dijamin gak nyesel! Banyak cecans dan cogan dong!" teriak Ino dengan toa, agak sedikit bar-bar memang, tetapi cara itu tidak sia-sia. Banyak orang yang tertarik dan mampir ke cafenya.

"Kak Hinata! Kak Ino!"

Sontak, Hinata dan Ino langsung menoleh ke arah suara tersebut. Ternyata yang memanggil adalah Konohamaru dan teman-temannya, Hanabi juga datang.

"Wahh. Keren, kak!" ucap Moegi takjub.

"Kak Naruto ada di mana?" tanya Konohamaru antusias, berbeda dengan Udon yang masih menampilkan wajah mengantuk.

"Naruto ada di dalam, masuk sana. Jangan lupa beli!" ucap Ino tidak ramah.

"Hanabi, ngapain lo ke sini?" tanya Hinata sembari menepuk pelan bahu adiknya itu, tinggi mereka hampir sama.

Hanabi melipat tangannya sembari tersenyum manis. "Gue mau liat-liat sekolah baru gue, dong! Hm, mungkin gue bakal punya banyak kakak kelas cogan di sini, ah. Gak sabar."

Hinata memutar bola matanya malas. "Belum masuk aja udah kayak gini."

"Hanabi, ayo!" ajak Moegi memasuki kelas Hinata yang kini sudah di sulap menjadi cafe.

Sakura mengajak bergantian, giliran Hinata yang bertugas di dalam, dan Sakura yang di luar untuk menarik pembeli.

"Temari, Tenten. Gimana?" tanya Hinata yang melihat pekerjaan di dapur lumayan padat.

Konoha high School(hinata Hyuuga) SELESAI ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang