Seperti rencana tadi malam. Pagi-pagi sekali, Hinata sudah rapi dan segera kerumah Neji untuk berangkat bersama, lebih tepatnya berangkat bolos bersama.Hinata sempat terkejut karena Neji ikut bolos, karena yang Hinata tahu, Neji itu orangnya disiplin dan tidak pernah melanggar aturan. Sepertinya Neji juga jenuh dan butuh hiburan, hidupnya terlalu kaku menurut Hinata.
Yang dilakukan Neji hanyalah belajar dan latihan karate, berbeda dengan Hinata yang suka rebahan dan malas. Tetapi kalau belajar, itu sudah terjadwal. Karena di keluarga Hyuuga harus pintar dan cerdas.
Hinata hendak mengetuk pintu tetapi ia urungkan karena mendengar suara klakson mobil, Hinata menoleh, ternyata Neji sudah stay di dalam mobilnya.
"Semangat banget kayaknya," ucap Hinata ketika memasuki mobil Neji.
"Biar gak ketahuan," jawab Neji sembari terkekeh.
"Masa?" Hinata menatap Neji dengan pandangan menyelidik, tidak biasanya Neji seperti ini.
Neji membuang muka, lalu segera fokus untuk menyetir, mengabaikan semua pertanyaan konyol yang dilontarkan Hinata.
***
Sesampainya di rumah Tenten, sudah ada Ino, sai, Kiba dan Shino.
Tenten masih dengan gaya tomboy nya,memakai baju polos dengan celana pendek, rambutnya ia ikat satu.
Hinata melemparkan tas nya asal, lalu segera membantu Tenten untuk menyiapkan camilan.
Benar, di sini Tenten tinggal seorang diri, orang tuanya tinggal di Cina, tetapi Tenten memilih pindah ke sini.
"Tunggu, Hin!" panggil Ino, gadis itu bangkit dari duduknya lalu ikut menyusul Hinata.
"Lo gercep juga ya sama sai," ucap Hinata ketika Ino sudah di sampingnya.
"Harus gitu, dong!" Ino mengibaskan rambut pirangnya.
"Emang udah jadian?" sahut Tenten.
"Belum, Sai masih gantungin gue," Ino berucap dengan lebay.
Tenten menyibir, lalu gadis itu mulai mengeluarkan berbagai makanan ringan dari lemari, sementara Ino mengambil toples, dan Hinata menyiapkan minuman.
Tiba-tiba Sakura datang dengan wajah ditekuk.
"Napa lo? kusut amat kayak jemuran!" ucap Ino sembari menepuk bahu Sakura.
Tenten dan Hinata ikut menoleh ke arah Sakura.
"Kenapa sak?" tanya Tenten.
"Gue sebel banget sama Naruto!" jawab Sakura sembari duduk di meja bar.
"Lah, jadi lo berangkat sama Naruto?"
"Di grup aja lo sok-sokan nolak,"
Sahut Hinata dan Ino sembari terkekeh.
"Tau ah sebel gue!" Sakura menghentak-hentakan kakinya dengan kesal.
"Kenapa sih lo!" Tenten menatap Sakura heran.
"Cerita dong!" seru Ino.
"Pokoknya gue sebel dan sebel!" ucapnya dan terkesan lebay.
KAMU SEDANG MEMBACA
Konoha high School(hinata Hyuuga) SELESAI ✔
FanfictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA Karakter ini milik Masashi Kishimoto! Konoha High School adalah sekolah elit yang kepintaran muridnya sudah tidak diragukan lagi, seperti salah satu kelas sebelas MIPA 1, MIPA 1? sudah pasti diisi dengan murid-murid jenius, ...