46 - Two moons

9.3K 1.3K 499
                                    


•••

Courting you

•••

Entah sudah berapa lama waktu yang Taehyung habiskan untuk menyendiri di pondok pelatihan. Ia memilih untuk menyembuhkan dirinya disana. Sang alpha merasa bersalah kepada banyak orang, bahkan kepada Seokjin. Ia tak memiliki nyali walau sekedar meminta dirawat oleh kakaknya itu. Terlebih lagi ketika mendengar kabar pembekuan posisi Yoongi dan keguguran yang dialami Jimin. Begitu banyak hal yang harus dikorbankan hanya karena keegoisannya.

Harapan yang terlukis indah di angan Taehyung, hari itu juga sirna. Tak ada courting gift untuk Jungkook, tak ada pula kebanggaan dirinya sebagai seorang alpha. Lawannya hanya seekor beruang hitam. Bahkan Yoongi dapat mematahkan leher beruang itu dalam sekejap. Ia merasa tidak berguna. Bukan Yoongi yang harusnya dihukum, tetapi dirinya lah yang harus menerima hukuman itu.

Lamunan Taehyung harus terhenti sejenak kala pintu pondok pelatihan itu dibuka oleh seorang omega bersurai jingga yang sangat ia kenal. Senyum simpul menghiasi wajahnya. Tak lupa kedua tangan yang sibuk membawakan hal yang tentunya berguna bagu sang alpha.

"Ini sarapan untuk anda, Taehyung-nim." ujar Hoseok sembari menyerahkan semangkok bubur kepada Taehyung dan meletakkan segelas obat herbal di atas nakas.

"Terima kasih. Tak perlu serepot ini sebetulnya."

Taehyung menerima mangkok bubur itu tanpa memakannya.

"Terima kasih juga kalau anda sadar sudah merepotkan saya. Ayolah.. tak perlu menghukum diri seperti ini. Tubuh anda memang dapat dengan sendirinya sembuh tetapi jangan disiksa dengan tak memberinya asupan."

Hoseok kembali merebut mangkok di tangan Taehyung lalu menyendok dan mengarahkan ke mulut sang alpha. Mau tak mau, Taehyung membuka mulutnya. Merasakan bagaimana hangatnya bubur itu mengalir ke kerongkongannya tanpa sempat ia kunyah. Begitu terus menerus sampai mangkok yang tadinya penuh itu habis tak bersisa.

"Aku bukan anak-anak, Hoseokah." ujar Taehyung.

"Ya ya. Katakan pada alpha yang baru saja makan dan harus disuapi dulu baru habis makanannya." sindir Hoseok.

"Bagaimana aku tidak menghabiskan kalau kau pelototi seperti itu?" Taehyung membela diri.

"Saya tak menyebut nama anda sama sekali, lho. Terlebih lagi, saya memang mempunyai mata yang besar. Mana berani saya mempelototi seorang alpha. Saya masih sayang nyawa." Jawab Hoseok dengan tangannya yang sibuk membersihkan mangkok.

Tanpa disuruh dua kali, Taehyung pun mengambil segelas obat herbal yang telah disiapkan Hoseok. Ia meminumnya sampai habis tak bersisa.

Sesaat Hoseok berbalik badan, Taehyung langsung menyerahkan gelas kosongnya.

"Nah begini kan mempermudah pekerjaanku. Ada lagi yang diperlukan?" Tanya Hoseok.

"Tidak, kurasa."

"Baiklah. Siang nanti saya akan mengantarkan makan siang. Lalu tetap biasakan untuk meluruskan dan menekuk lengan anda supaya ototnya tidak kaku. Saya pamit—"

Courting You (Yoonmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang