Courting You (Yoonmin)

49 - Under Control

•••

Courting You

•••

"Aku sudah menyelesaikan tugasku, appa."

Suara denting gelas yang berbentur dengan botol vodka itu terdengar nyaring mengisi keheningan ruangan. Kepulan asap menemui wajah lelaki yang tengah berdiri angkuh menatap berani ke arah pria yang masih menikmati hisapan nikotin. Jemari pria itu mengetuk-ngetuk ringan meja kerjanya.

"Apa lagi yang harus kukerjakan? Aku siap kemanapun kau mengirimku."

Lelaki itu masih teguh berdiri menanti respon. Entah menanti pujian atau memang masih ingin menarik perhatian pria berumur itu.

Tak lama, suara ketukan pintu menarik atensi keduanya. Seorang pria berperawakan tinggi memasuki ruangan. Ia sedikit menundukkan badannya sebelum membuka suara.

"Sudah mati."

Dua patah kata itu berhasil menarik garis senyum sang alpha.

"Kau boleh pergi."

Seketika pria berpostur tegap tadi mengangguk dan meninggalkan ruangan.

"Appa.."

"Kau juga pergi. Aku tak ingin diganggu." titahnya.

Dengan berat hati, sosok yang memanggil 'Appa' itu meninggalkan ruangan dengan decihan yang tak mampu ia sembunyikan.

•••

Suara langkah kaki yang terdengar makin nyaring mendekati Seokjin yang tengah bersandar pada tubuh pohon. Omega itu pun menoleh dan mendapati Jimin yang tengah berlari kecil.

"Hosh.. aku berhasil menyingkirkan Yoongi." ujar Jimin sembari mengatur napasnya.

"Apa alasanmu kali ini?" tanya Seokjin dengan senyuman heran terukir di wajah eloknya.

"Ya kubilang aku harus kembali bekerja denganmu lah. Dia kukurung di pondok dengan tugas bersih-bersih." jawab Jimin dengan sedikit kekehan di akhir kalimatnya.

"Kau ada-ada saja, Jiminah."

"Sstt! Sudah tidak usah banyak protes. Jadi dengan siapa aku akan berlatih?"

Seokjin kembali menyungingkan senyuman. Ia menjentikkan jarinya. Sosok itu lalu melompat dari atas pohon dan mendarat dengan posisi jongkook.

"Aku." jawabnya dengan tegas.

Seketika itu Jimin langsung membelalakkan matanya ke arah Seokjin.

"Kau sedang bercanda, Seokjin-nim?!"

"Aku tidak bisa menemukan yang lebih cocok selain adikku," jawab Seokjin mengendikkan bahunya.

"Lagipula Taehyung petarung yang baik."

Yang disebut lantas tersenyum angkuh ke arah Jimin.