Courting You (Yoonmin)

24 - Pengakuan

Nungguin ya? Ehe
Thanks~ 🙏
Happy reading ❤️

Masih dalam rengkuhan tubuh Yoongi, Jimin terdiam. Terhanyut dalam hangatnya pelukan sang alpha yang tak pernah gagal memberinya rasa nyaman. Segala kegundahan dan ribuan pertanyaan yang berputar-putar di kepalanya seakan sirna kala ia bersama Yoongi. Menghirup dalam-dalam aroma oakmoss dan guiac wood yang kian lama kian mengental dan memabukkan indra penciuman Jimin.

"Aku suka baumu, Yoongi hyung," Jimin berucap lirih.

Suaranya sedikit mendengung karena teredam dada bidang Yoongi yang berada persis di depan wajahnya. Tetapi hal itu tak menghalangi sang alpha untuk mendengarkan penuturan jujur sang omega.
Senyum tipis membingkai wajah pucatnya.

"Syukurlah kalau begitu. Bisa sangat merepotkan kalau Jiminie tidak suka. Aku tidak akan bisa sedekat ini lagi denganmu." Yoongi menjelaskan.

Suara kekehan lembut terlontar dari mulut Jimin.

"Benar akan sangat menyebalkan kalau terjadi. Setidaknya kau harus menjaga jarak 100 m dariku. Hidungku sedang tajam-tajamnya mencium aroma apapun." Jelas Jimin dengan mengusak-usak hidungnya.

"Wajar saja kau sedang pre-heat Jiminie. Jadi mari kita jaga aroma masing-masing kalau memang tidak ingin mating dulu."

"Eh? Maksudnya?"

Yoongi pun menghela nafasnya perlahan.

Kedua tangan Yoongi bergerak menggapai sehelai selimut yang tengah melorot hingga batas pinggang Jimin kemudian menyampirkannya kembali menutupi puncak kepala sang omega.

"Lain kali jangan datang ke pondok alpha hanya dengan mengenakan selimut seperti sekarang. Kau tak ingin kehilangan kesucianmu sebagai omega bukan? Maka jangan menguji kami."

Ucapan serius Yoongi justru dianggap sebagai hal lucu bagi Jimin. Bagaimana sang alpha melabelinya dengan julukan omega suci terdengar cukup menggelikan. Apa Yoongi lupa bahwa memang Jimin sudah tidak sesuci itu?

Jimin pun tertawa nyaring.

"Apa kau lupa kalau aku memang sudah tidak suci alpha Min? Perlu kucoba hitung berapa kali aku menghilangkan kesucianku?"

Senyum masam lantas menghiasi wajah Yoongi.

"Kau tau bukan yang seperti itu maksudku omega Park. Setidaknya belum ada benih bakal pup yang mengisi kesucianmu sebagai seorang omega."

Ekspresi terperangah sontak menggantikan tawa yang membingkai wajah Jimin. Jika diingat-ingat memang kalau yang dimaksud Yoongi adalah virginitas analnya, maka lain ceritanya.

Refleks Jimin pun mendorong tubuh Yoongi hingga terjungkal lalu ia segera merapatkan selimut yang membungkus tubuhnya.