Courting You (Yoonmin)

42 - Survival Skill

•••

Courting You

•••

Pagi ini Jimin bangun lebih pagi dari biasanya. Ini terbukti dari rasa hangat yang ia rasakan dibalik punggungnya. Hal itu berarti sang alpha belum berangkat memulai aktivitas pagi. Ia membuka mata dan mendapati biliknya yang minim cahaya. Bahkan perapiannya hanya tersisa abu setelah semalaman menghangatkan.

Jimin sempat menoleh dan mendapati Yoongi yang masih terlelap sembari memeluk pinggangnya erat. Ia pun memutar tubuhnya perlahan untuk sekedar mengecup lembut kening sang alpha lalu mendudukkan diri. Ia menyibak surainya kebelakang sembari mencari keberadaan jubah bulu Snow Claws yang terlihat paling mencolok di kegelapan. Benda itu tersampir apik di kursi kayu dekat nakas. Jimin pun perlahan melangkah untuk mengambil jubah itu kemudian memakainya. Rasa hangat yang kembali  ia dapatkan setelah melepaskan diri dari pelukan Yoongi.

Jimin berjalan menuju dapurnya untuk mengambil periuk dan mengisinya dengan air. Di nyalakannya kembali perapian untuk memanaskan air di dalam periuk. Kemudian ia duduk sembari mengamati Yoongi yang masih juga pulas tertidur dengan selimut yang tengah tersingkap memamerkan dada dan perut putihnya. Jimin pun tersenyum lalu bangkit untuk membenarkan posisi selimutnya. Perlahan ia mengangkat tangan Yoongi lalu menarik selimut tersebut sampai batas dada dan diakhiri usapan lembut pada surai pirang tersebut. Cukup lama Jimin memperhatikan wajah Yoongi. Tersenyum sendiri seolah memang kebahagiaan ini yang tak ingin ia temui akhirnya. Sebelum suara decitan mendidih air mengingatkan pada aktivitasnya.

Baru sempat Jimin membalikkan badan, Yoongi terbangun dan menangkap pengelangan tangan Jimin.

"Ada apa kok sudah bangun, mate?" tanya Yoongi dengan suara paraunya.

Jimin tersenyum sebelum menjawab, "tidak apa. Hanya sedang memanaskan air untuk mandi dan membuat kopimu."

"Mau kemana lagi dengan Hoseok?" Yoongi kembali bertanya.

Jimin menggeleng.

"Tidak kemana-mana. Aku hanya ingin ikut Yoongi."

Yoongi yang tengah meregangkan tubuhnya itu pun terhenti.

"Ikut denganku? Mau kemana?"

"Itu.. aku ingin belajar berburu. Boleh tidak?" pinta Jimin lirih sembari mengangkat periuk dan membaginya untuk teko dan bak mandi.

Sang alpha pun segera bangun dari posisi rebahannya lalu membantu Jimin mengisi teko dengan mengambil alih memegang periuk tersebut.

Jimin mendecih.

"Setidaknya kenakan dulu pakaianmu sebelum membantuku, alpha Min Yoongi-nim."

"Kau serius mau ikut berburu denganku? Tidak ada omega satupun lho. Bahkan Jungkook juga tidak ikut. Apa kau tidak apa? Bukannya aku tidak memperbolehkan." ujar Yoongi menghiraukan decihan Jimin.

"Kan ada hyung. Aku tidak masalah." jelas Jimin.

Yoongi menghela nafas. Sebelum terdiam cukup lama memandangi wajah omeganya yang sedang memohon.