•••Courting You
•••
Tanpa terasa waktu berjalan begitu cepat. Pagi ini adalah pagi terakhir dimana Yoongi tak akan lagi disibukkan oleh permintaan bersih-bersih rumah. Sungguh ia merasa sangat bosan jika harus di rumah sendirian saat Jimin sibuk bekerja. Sedikit banyak ia jadi bisa sedikit berempati bagaimana rasanya menjadi Jimin ketika ia tinggalkan untuk bekerja berhari-hari. Ya ia akan kembali ke rutinitasnya sebagai Kepala Divisi Strategi dan Pertahanan Klan Hutan Selatan.
Seruan anak buah Yoongi terdengar mulai gaduh memanggil namanya. Sedang menjemput kembali pimpinan mereka yang sudah sangat mereka rindukan kehadirannya. Bukan karena kerja Chanyeol buruk, bagaimanapun juga Yoongi sudah menjadi ikon penyemangat sekaligus sosok yang mereka segani ketika memimpin. Hari kembali aktifnya Yoongi tentu saja menambah semangat para anggota divisi.
Di lain sisi, sosok yang sedari tadi dibicarakan justru masih sangat enggan beranjak dari posisinya. Kedua tangannya masih setia merengkuh erat tubuh matenya yang mulai kesal mendengar kebisingan di luar pondok mereka. Teriakan dan selebrasi konyol yang anggota Yoongi lakukan benar-benar mengganggu ketenangan pagi mereka.
"Teman-temanmu benar-benar tak punya adat bertamu. Jika mereka seperti itu di kota, sudah diusir oleh petugas keamanan apartemen. Sudah hyung mandi sana! Ajari etila yang benar!" keluh Jimin yang mulai mencoba melepaskan rengkuhan Yoongi.
Sayangnya Yoongi tak mengindahkan keluhan Jimin. Ia lebih memilih memeluk guling hidupnya itu.
"Aku akan merindukan pagi bermalas-malasan seperti ini denganmu." jawab Yoongi meski dengan enggan melepaskan rengkuhannya pada Jimin.
Tanpa menjawab keluhan Yoongi, Jimin segera bangkit dari tempatnya berbaring lalu memanaskan air panas untuk basuh diri mereka. Tak lupa ia juga memanaskan air untuk membuat beberapa gelas teh. Sarapan kali ini tentu saja tak melibatkan anak buah Yoongi yang berteriak makin kencang di luar sana. Tanpa menunggu air mendidih, sang omega sudah terlebih dahulu memasuki kamar mandi dengan sedikit bantingan pintu yang cukup membuat Yoongi terkejut.
"Marah karena apa sebenarnya?" pikir Yoongi kebingungan.
Mau tak mau, Yoongi pun melangkahkan kakinya menuju pintu pondoknya. Ia membuka pintu dan benar saja anak buahnya sudah berkumpul dengan cengiran lebar menatap sang kepala divisi yang masih setengah mengantuk dan rambut khas bangun tidur.
"Selamat bertugas kembali, timjang-nim! " seru mereka serempak.
Yoongi membalas seruan mereka dengan senyuman lebar meski netranya masih tertutup sebelah. Seolah enggan menyapa mentari yang mulai menyilaukan sinarnya.
"Aku bersiap-siap sebentar. Kalian jangan berisik ya, susana hati Jimin sedang tidak baik." ujar Yoongi sebelum kembali menutup pintu pondoknya.
Walau dengan suara yang lirih, Chanyeol menyahuti "memang kapan Omega Park memiliki suasana hati yang baik?"
Tanpa sadar anggota lain pun mengangguk pelan, mengamini ucapan Chanyeol.
Yoongi berjalan mematikan air seduhan Jimin yang sudah mendidih. Ia lalu menuangkan ke beberapa gelas sembari menyeduhnya dengan teh yang ada pada kabinet mereka. Diaduknya perlahan sembari bersiul senang karena akan kembali memulai hari-harinya lebih produktif. Sungguh bukannya ia bosan bermalas-malasan dengan Jimin, hanya saja ia sudah terbiasa beraktivitas padat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Courting You (Yoonmin)
Fanfiction[SLOW UPDATE!!] [SLOW BURN] Read on your own risk!⚠️⚠️ "Aku Park Jimin, Pindahan dari Seoul." "Min Yoongi, Alpha. Kepala Divisi Strategi dan Pertahanan." ••• • ABO werewolf • AU! • Alpha! Min • Omega! Park Language: Bahasa Mature content ⚠️ Cw // ch...