41 - Oracle

9.8K 1.4K 202
                                    

•••

Courting You

•••


Wewangian dupa dan bebakaran rempah menyeruak ke dalam indra penciuman Jimin kala memasuki rumah Ken semakin dalam. Kuali berukuran sedang yang tengah merebus rempah semakin mempertajam aroma khasnya. Di sisi meja juga terdapat beberapa mortar yang tergeletak asal. Seolah kegiatan penumbukkannya memang baru saja usai. Semakin Jimin berjalan, semakin ia dapat melihat lukisan-lukisan kuno bertemakan serigala yang tak luput menghiasi beberapa sisi di dinding rumah tersebut. Rumah milik Ken ini terlihat seperti bangunan museum bagi Jimin. Penuh akan barang-barang antik dan kuno. Siapa yang mampu mengira bahwa toko berwarna jingga yang terlihat normal bisa penuh akan lukisan-lukisan bak museum di dalamnya.


"Itu sejarah klan Hutan Selatan sepertinya, anak lemah." tegur Peachy.

"Jangan sok tau kau, Jutek!" balas Jimin sinis.

"Tanyakan saja kalau tidak percaya." dengus Peachy.


Seolah ingin membuktikan ucapan Peachy, Jimin dengan rasa penasarannya pun menanyakan ke Hoseok. Ia mendekati Hoseok dan menyenggol ringan lengan omega bersurai jingga tersebut.


"Seok, serigala-serigala dalam lukisan itu siapa?" tanya Jimin sedikit berbisik.

"Mereka para pendahulu. Nenek moyang kita khususnya di klan Hutan Selatan." jelas Hoseok.

"Masih mau bebal?" ujar Peachy malas.

"Hh.. ya kan aku tidak tau." jawab Jimin tak mau kalah.

"Lukisan disitu ada ayah Min Yoongi-nim saat masih memimpin klan. Bersama dengan ayah Kim Namjoon-nim sebagai kepala penyerangannya." jelas Hoseok sembari menunjuk lukisan yang berada terdekat di sisi kanan mereka.

" jelas Hoseok sembari menunjuk lukisan yang berada terdekat di sisi kanan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Woah.. benar-benar mirip Yoongi dan si hitam bangsat." ujar Jimin terkagum

"Kau dan julukanmu benar-benar ya..." Hoseok terkekeh halus

"Tapi benar-benar mirip ya kan?"

"Tentu saja, Jimin babo. Mereka kan keturunannya."


Jimin mengangguk-angguk paham. Sebelum atensinya kembali tersita oleh lukisan yang paling besar di ruangan itu. Lukisan berbingkai emas dan lebih terlihat fantasi bagi orang awam seperti Jimin. Jemarinya pun menunjuk penasaran.

"Kalau mereka siapa?" Tanya Jimin.

"Kalau mereka siapa?" Tanya Jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Courting You (Yoonmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang