Courting You (Yoonmin)

39 - Sisi Namjoon

•••

Courting You

•••

Pertemuan antar alpha itu sudah berakhir sejak beberapa menit lalu. Akan tetapi masih menyisakan Namjoon yang tengah menyelam dalam pikirannya sembari melipat kedua tangan di depan dada. Entah apa yang tengah ia pikirkan. Garis dahinya sedikit mengkerut beberapa saat sebelum kembali rileks. Manik matanya berpendar mengamati anggota packnya yang tengah bercengkrama menggoda Yoongi dan Jimin. Mereka seolah menemukan mainan baru. Terlihat bagaimana omega kepala Divisi strategi dan pertahanannya itu tengah menjawab segala pertanyaan rekan Yoongi dengan gaya serampangannya. Anehnya justru para alpha itu tak terlihat tersinggung. Hanya gelak tawa dan lontaran godaan yang terdengar meramaikan bilik pertemuan ini. Namjoon pun menghela nafasnya panjang.

Saat Namjoon rasa cukup untuk mengamati, ia bangkit dari singgasananya lalu melangkahkan kedua kaki jenjangnya menuju tempat Taehyung yang sedang menyatukan kedua tangannya resah. Seolah ada perdebatan yang tengah terjadi di dalam dirinya.

"Taehyung" sapa Namjoon.

Terhenyak dari pemikirannya, Taehyung sontak mendongakkan kepala menatap sang kepala pack.

"Ne, Namjoon-nim?" jawab Taehyung.

"Kenapa masih terdiam disini? Masih ada kepentingan?" Tanya Namjoon.

"T-tidak ada. Saya hanya sedang menenangkan diri sejenak." Taehyung menjawab dengan canggung.

"Hm.. baiklah. Lanjutkan tugasmu daripada sibuk melamun tidak jelas. Pekan ini aku minta laporan bagaimana perkembangan Yugyeom. Aku belum ada pandangan ia cocok bergabung di divisi mana." Pinta Namjoon.

"Siap laksanakan." Jawab Taehyung tegas.

Namjoon mengangguk pasti. Ia tengah berbalik untuk segera melangkah pergi dari bilik ini. Kedua netranya sempat berpapasan dengan milik Yoongi yang tengah menatapnya sedikit nyalang. Seolah ada hal yang membuatnya kesal terhadap sang kepala pack. Tentunya Namjoon balik menatapnya nyalang. Sungguh tak seharusnya memang menatap kepala pack seperti itu. Perbuatan yang cukup tabu di kalangan werewolf. Tetapi apa dikata? Memang hubungan keduanya tak pernah baik semenjak peristiwa itu. Peristiwa yang tak sedikitpun dapat Namjoon hapuskan dari benaknya.

Sebuah patah hati yang sangat dalam.

Namjoon urung untuk melangkah. Ia membalikkan badannya kembali pada Taehyung.

"Selalu awasi gerak-gerik Yoongi. Laporkan padaku jika ada sesuatu yang mengganjal atau jika ia kembali mangkir dari tugas. Termasuk juga dengan Chanyeol. Aku tak ingin lagi dengar Chanyeol menutup-nutupi kesalahan Yoongi maupun mengambil alih pimpinan Yoongi baik sementara. Kalau memang sudah tidak becus di divisinya, akan kusampaikan kepada Tetuah agar posisinya segera diganti oleh alpha yang lebih kompeten." Tegas Namjoon.

"Siap laksanakan." Jawab Taehyung walau dengan perasaan yang bimbang.

Seusai menyampaikan pesannya, Namjoon pun segera melangkah pergi meninggalkan bilik pertemuan tersebut.